BAHAN TANAMAN DAN PERBANYAKANNYA Endah Budi Irawati, SP.MP Teknik Budidaya Tanaman Pertemuan ke 3
Pokok Bahasan Pengertian dan macam bahan tanaman Kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan tanaman Perbanyakan vegetatif Perbanyakan generatif
Kelompok Faktor Bahan Tanaman Bahan tanaman adalah bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam. Macam bahan tanam dapat berupa: - daun - ranting/cabang - batang - akar - rhizoma - umbi - buah biji (benih, bibit) jaringan
SPUR: batang tan berkayu yg pertumbuhannya/ memanjangnya sangat terkekang cirinya merupakan ruas2 yg sangat memendek & nampak disamping cabang2 pd bbrp pohon buah2an dewasa, Mis: apel pembungaan terbatas pd SPUR UMBI LAPIS (BULB): tampak sbg modifikasi dr pucuk yg dimampatkan & terdiri dr suatu btng yg pipih & pendek berbtk cawan dikelilingi sisik yg sesungguhnya mrpk struktur pd daun yg berdaging, Mis: bawang merah
RHIZOMA: batang bawah tnh yg horisontal, Mis: jahe TUBER: bag rhizoma yg berdaging & membesar , Mis: kentang
UMBI/CORM: batang di bag bawah tnh yg pendek berdaging & memiliki bbrp buku biasanya mrpk btng yg pdnya terdpt bbrp daun rudimenter yg tdk berdaging, Mis: gladiol JARINGAN TAN: dg cara kultur jaringan baik dari eksplan daun/btng tan yg jaringannya masih muda
PERSIAPAN BAHAN TANAMAN PESEMAIAN : Penanaman pada pada media tanam, sampai terbentuk pertumbuhan tanaman kecil (bibit) PEMBIBITAN : Pembesaran tanaman setelah pindah dari pesemaian (biasanya pada tanaman keras atau tahunan) Contoh untuk berbagai jenis tanaman ?
Varietas unggul dan pembuatannya Untuk memberikan produk pertanian yang maksimal bahan tanaman yang digunakan harus bersifat unggul, murni dan mempunyai daya tumbuh yang tinggi. Varietas unggul adalah varietas yang mempunyai kemampuan memberikan hasil yang tinggi. Varietas unggul Interaksi positif/sangat peka terhadap lingkungan. Hasil tidak stabil
Pot. VU Var. U. berint. Neg Var. U. berint. Pos Var. Non Unggul Pot. VNU Hasil Kemudahan Gambar 1. Hubungan antara kemudahan atau persyaratan yang terpenuhi dengan hasil verietas non unggul berinteraksi positif dan unggul berinteraksi negatif terhadap lingkungan.
Cara-cara untuk menciptakan varietas unggul baru : Hibridisasi perkawinan silang antar kultivar. 2. Mutasi Peristiwa perubahan sifat yang menurun akibat pengaruh faktor luar. Poliploidisasi Penggandaan jumlah kromosom. Heterosis Hibridisasi dua individu tanaman yang masing-masing mengalami degenerasi inteelt. Rekayasa genetika dan kultur jaringan (Bioteknologi Baru) Bioteknologi Lama
Pengujian varietas baru Pengujian dilakukan di berbagai daerah dengan keadaan lingkungan lingkungan beragam. Penyediaan benih dan menjaga kemurnian Cepat/lambat tingkat keunggulan varietas baru akan menurun dari generasi ke generasi berikutnya. Hal ini disebabkan segregasi, hibridisasi atau mutasi. Kecepatan turunnya tingkat kemurnian tergantung pada jenis tanaman, cara perbanyakannya dan perhatian terhadap bahan tanaman yang digunakan dalam budidaya.
Perbanyakan Tanaman a. Perbanyakan secara generatif Perbanyakan tanaman yang dilakukan secara kawin (seksual) antara benang sari dan putik, melalui proses penyerbukan. Penyerbukan akhirnya terjadi pembuahan terbentuk buah dan akhirnya terbentuk biji, dan biji inilah yang digunakan untuk perbanyakan tanaman. Biji bunga matahari Biji kakao
Contoh untuk berbagai jenis tanaman ? Bahan tanaman dalam perkembangbiakan generatif berasal dari biji/benih. Benih bisa ditanam secara langsung di tempat penanamannya yang tetap, maupun disemaikan dulu ditempat pesemaian. PERSIAPAN BAHAN TANAMAN PESEMAIAN : Penanaman pada pada media tanam, sampai terbentuk pertumbuhan tanaman kecil (bibit) PEMBIBITAN : Pembesaran tanaman setelah pindah dari pesemaian (biasanya pada tanaman keras atau tahunan) Contoh untuk berbagai jenis tanaman ?
Keuntungan penanaman secara langsung Kelemahan tanam langsung Mudah, tidak repot Perlu waktu relatif lama untuk berbuah Memiliki sifat yang sama dengan induknya Seringkali didapati sifat yang tidak sama dengan induknya Perakaran kuat Perlu seleksi benih dulu sebelum tanam
b. Perbanyakan vegetatif (Aseksual) : 1. Penggunaan benih apomiksis (citrus) Perkembangan embrio biji tanpa perkawinan. 2. Penggunaan struktur vegetatif khusus - Sulur (runner) misal stroberi - Umbi lapis (bulb) misal tulip - Umbi sisik (corm) misal gladiol - Akar batang (Rhizome) misal canna - Carang (offshoot) misal palem - Umbi akar (roots) misal ubi jalar
Citrus Benih apomiksis - citrus Strawberry runner Strawberry runner
Umbi tulip Bunga tulip
Corm gladiol Corm gladiol Bunga gladiol Bunga canna Rhizome canna Rhizome canna
Offshoot palem Ubi jalar
Kentang
3. Induksi akar dan pucuk adventif : - Cangkok - Setek 4. Penyambungan (Grafting dan Budding) Cangkok
Perbanyakan Generatif Kelebihan Kekurangan Sistem perakaran lebih kuat Waktu mulai berbuah lama Lebih mudah Sifat turunan tidak sama dengan induk Jangka waktu berbuah lebih panjang Banyak jenis tan. Produksi benihnya sedikit atau benihnya sulit unt berkecambah
Perbanyakan vegetatif Kelebihan Kekurangan Lebih cepat berbuah Perakaran kurang baik Sifat turunan sama dengan induknya Lebih sulit dikerjakan karena butuh keahlian Dapat digabung sifat-sifat yang diinginkan Jangka waktu berbuah pendek