Teknologi Open Source ~ Linux ~ Anggota Kelompok : ANDRE AHMADIANSYAH (09120007) ETY SUDARWATI (09120008) FARID KURNIAWAN (09120009) FERY KURNIAWAN (09120035) TRIO ANGGORO (09120057) NANNDYA KANTI DIBYO (09120064) UNTARI KRISTINA (09120065) M. EKO WAHYU W (09120068) M. KHUSNUL ARIFIN (09120069) ERFAN RACHMAD S (09120073)

Napak Tilas Perjalanan Linux

Sejarah Linux

Sejarah Linux Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan oleh Linus Torvalds Mahasiswa asal Finlandia. Linux merupakan pengembangan dari OS Minix yang dibuat oleh professor bernama Andrew S. Tanenbaum asal Belanda Versi pertama (0.01) dipublikasikan sekitar bulan Agustus 1991

Sejarah Linux Linus Torvalds

Logo Linux

Logo Linux Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk

Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Pada komputer dekstop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer.

Antarmuka pengguna Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Antarmuka pengguna Command Line Interface (CLI) Graphic User Interface (GUI)

Distro Linux

Distro Linux Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Distro Linux Contoh-contoh Distro linux Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE (http://www.ubuntu.com) SuSE (http://www.opensuse.org/) Fedora (http://www.fedora.org/) BackTrack (http://www.backtrack-linux.org/) Mandriva (http://mandriva.com/) Slackware (http://www.slackware.com/)

Distro Linux Debian (http://www.debian.org/) PCLinuxOS (http://www.pclinuxos.com/) Knoppix (http://www.knopper.net/) Xandros (http://www.xandros.com/) Sabayon (http://www.sabayon.org/) CentOS (http://www.centos.org/) Red Hat (http://www.redhat.com/) ClearOS (http://www.clearfoundation.com/)

Distro Linux Karya Anak Bangsa BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). (http://www.blankonlinux.or.id/) *BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.

Distro Linux Karya Anak Bangsa BlankOn Linux Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia BlankOn diharapkan dapat menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietary.

Distro Linux Karya Anak Bangsa BlankOn Linux (8.0 Rote) Dirilis 17 Agustus 2012

Distro Linux Karya Anak Bangsa BlankOn Linux (8.0 Rote) Dirilis 17 Agustus 2012

Distro Linux Karya Anak Bangsa BlankOn Linux (8.0 Rote) Dirilis 17 Agustus 2012

Mengapa Linux ?

Kelebihan Linux Bersifat Free atau Open-Source Berbeda dengan Sistem operasi Windows yang bersifat komersial, sistem operasi Linux bersifat gratis tanpa memerlukan serial key/ keygen sehingga anda tidak perlu takut terkena razia software terlebih bagi perusahaan-perusahaan. Security Lebih Tangguh Sistem keamanan pada Linux lebih baik dari Windows. Sebagian besar virus komputer tidak bisa menyerang sistem operasi Linux.

Kelebihan Linux Maintenance Yang Minimal Linux tidak memerlukan banyak maintenance seperti halnya Windows. Linux tidak memerlukan fasilitas defragment dsb. Komunitas Yang Solid Linux memiliki komunitas yang solid di dunia maya dengan keinginan untuk saling berbagi tips, masukan, ide dan kreativitas satu sama lainnya dengan kemampuan untuk memecahkan masalah yang baik.

Kelebihan Linux Minim Crash dan Error Sistem operasi Linux sangat jarang terjadi Crash atau error seperti halnya Windows. Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di temukan di Windows. Program yang dijalankan diatas Linux sangat stabil.

Kelebihan Linux (tambahan) Fitur Distro Linux menjadi salah satu daya tarik dari Linux yang tidak dimiliki oleh Windows. Anda dapat membuat distro linux dengan nama anda sendiri dan mendistribusikannya kepada semua orang tanpa hal-hal yang menyulitkan. Linux dapat dijalankan secara portable tanpa harus melakukan instalasi yang rumit seperti halnya Windows. Dan Linux yang dijalankan melalui CD/DVD tidak akan mempengaruhi file-file dan sistem yang telah ada pada harddisk saat ini.

Kelebihan Linux (tambahan) Linux meninstal secara otomatis file pada harddisc logic dan tidak dibatasi oleh partisi utama. Linux tidak perlu melakukan booting paksa setelah proses-proses tertentu selesai dijalankan seperti halnya Windows setiap kali selesai melakukan system update dsb. Anda tidak akan menemui problem atau eror pada system seperti rundll, registry, system32 dan sejenisnya karena sistem operasi Linux tidak menggunakan semua itu.

Kelebihan Linux (tambahan) Hampir semua virus komputer tidak dapat menyerang Linux karena hanya sedikit orang yang memahami scripting yang digunakan pada sistem operasi Linux. Umumnya jauh lebih mudah untuk mempelajari sistem arsitektur pada Windows sehingga banyak pembuat virus lebih memilih untuk menyerang Windows.

Kelebihan Linux (tambahan) Pengguna mempunyai kebebasan dan hak untuk memodifikasi apapun yang terdapat pada Linux asalkan tetap mencantumkan kode Linux sebagai identifikasinya. Salah satu badan dibidang sekuriti dan anti spammer, Project Honeypot mendapati bahwa sistem operasi Linux Server yang unpatched memiliki kemampuan internet security yang lebih baik dibandingkan dengan Windows yang telah dipatch update.

~ Terima Kasih ~