Tantangan perguruan tinggi menjadi pencetak tenaga profesional industri hulu migas nasional Oleh: Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas Sambutan pada Acara Dies Natalis Ke-56 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 18 Nopember 2016
Kondisi umum industri hulu migas nasional Industri migas modern di bumi Indonesia telah dimulai sejak tahun 1885 (discovery minyak sumur Telaga Tunggal Satu di Kab. Langkat, Sumatera Utara, oleh Aeilko Jans Zijlker). Migas masih berperan vital bagi negara baik sebagai sumber pendapatan negara maupun sebagai pasokan energi primer. Kegiatan usaha hulu migas dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja sama PSC. Sejak tahun 2003 produksi gas lebih dominan dari minyak (BOEPD) Indonesia telah menjadi net oil importer sejak tahun 2004. 85% produksi minyak nasional berasal dari lapangan yang sudah mature, biaya operasi makin tinggi. Hasil kegiatan eksplorasi belum menggembirakan, Reserve Replacement Ratio (RRR) migas di tahun 2015 hanya mencapai 60% (BOE). Era demokratisasi dan otonomi daerah: makin banyak stakeholders menuntut keterlibatan; industri hulu migas tidak lagi diperlakukan secara lex specialis. Level produksi rata-rata harian tahun ini (YTD-Sept 2016): minyak 834 MBOPD gas 8000 MMSCFD. eu.fotolia.com
Net energy importer Isu ketahanan energi ... Proyeksi kebutuhan minyak dan gas dalam MBOEPD* Indonesia sudah menjadi net importer minyak tahun 2004. Jika produksi gas tetap di level sekarang, Indonesia akan menjadi net importer gas di tahun 2024. Net gas importer? Proyeksi kebutuhan energi primer dalam MBOEPD* Net energy importer? Jika produksi energi primer tetap di level sekarang, tahun 2026 Indonesia akan menjadi net importer energi. Energy demand Current energy production *)Data proyeksi kebutuhan migas dan energi primer diolah dari DEN
Daya Tarik Indonesia Untuk Investasi Migas Fraser Institute, 2015 Sejak tahun 2011-2014, Indonesia mengalami tren penurunan peringkat investasi. Tahun 2015, posisi Indonesia berada di posisi 113 dari 126 negara (atau 13 terbawah).
World Proven Gas Reserves* World Proven Oil Reserves* World Proven Gas Reserves* Indonesia’s gas reserve: 100 TCF is rank #14, only 1.6% of total world Total world oil reserves Des-2015: 1697.6 billion barrel Total world gas reserves Des-2015: 6599 TCF Indonesia bukan negara kaya minyak …… … dan bukan negara kaya gas … Indonesia’s proven oil reserve: 3.6 BBO is rank #27, only 0.2% of total world MMMBO TCF *Data diolah dari BP Statistical Review of World Energy 2016
Tren kegiatan hulu migas: tantangan masa depan Temuan lebih banyak gas Kegiatan makin mengarah ke kawasan timur Indonesia Lebih banyak ke arah lepas pantai dan laut dalam Lebih remote, bahkan ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Pengembangan hidrokarbon non konvensional (gas metana batubara dan shale gas) Teknologi masa depan akan didominasi oleh: (i) teknologi EOR, (ii) teknologi lepas pantai, (iii) teknologi pengolahan dan transportasi gas, (iv) Eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon non-konvensional. Lebih padat modal, padat teknologi, padat risiko. Menemukan cadangan baru semakin menantang…
Engine of Economic Growth National Capacity Building (NCB) Perubahan paradigma... Mengelola migas menjadi modal pembangunan nasional Paradigma lama Paradigma baru Peningkatan kemampuan SDM nasional dan lokal NOC Konsumsi migas dalam negeri Peningkatan kemampuan industri penunjang nasional dan lokal Kerja sama dengan universitas dan lembaga riset nasional/lokal Pengembangan ekonomi masyarakat lokal Multiplier effects Engine of Economic Growth Modal pembangunan: Engine of economic growth Ketahanan energi Revenue + Energy supply National Capacity Building (NCB) Kesejahteraan rakyat Perekonomian negara Implementasi NCB melalui kebijakan: Pengembangan Lapangan (POD) Supply Chain Management Manajemen SDM Social Responsibility Program .... diperlukan kesinambungan kegiatan E&P
Sinergi SKK Migas dengan Perguruan Tinggi... Kesinambungan (Link) Keikutsertaan (Involvement) Kesesuaian (Match)