Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes ANTROPOLOGI KESEHATAN SR.DEVY Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes
ANTROPOLOGI ( ANTHROPOS= MANS, LOGOS=ILMU) Suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang mahluk manusia dengan mempelajari aneka bentuk fisik, kepribadian,masyarakat, serta kebudayaannya ( Aryono Suyono,1985 ) Ilmu yang mempelajari manusia dari sudut cara berfikir dan pola perilaku.(I Gede Wiranata,2002)
Budaya ( buddayah= budi dan akal ) Koentjaraningrat,1990 Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
7 unsur budaya universal : 1. SISTEM RELIGI & UPACARA KEAGAMAAN
2. SISTEM ORGANISASI KEMASYARAKATAN
3. SISTEM PENGETAHUAN ( PENGETAHUAN MERAWAT ANAK )
4. BAHASA
5. KESENIAN
6. SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP
7.TEKNOLOGI DAN PERALATAN ( TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN )
KESEHATAN Undang-undang Kesehatan no.23 Tahun 1992 ( mengacu batasan WHO): Kesehatan adalah keadaan sehat sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
ANTHROPOLOGI KESEHATAN Hasan & Prasad, 1959 Adalah cabang ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek2 biologi dan kebudayaan manusia dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran, aspek sosial kedokteran dan masalah-masalah kesehatan manusia.
Fabrega , 1972 Anthropologi Kesehatan : 1 Fabrega , 1972 Anthropologi Kesehatan : 1.menjelaskan berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara saat individu dan kelompok terkena oleh atau berespon terhadap sakit dan penyakit.
2. Mempelajari masalah –masalah ini dengan penekanan terhadap pola-pola tingkah laku.
Koentjaraningrat (1990) Antropologi kesehatan membicarakan masalah konsep sakit, sehat, pengobatan tradisional, serta kebiasaan atau perilaku dan pantangan suatu kelompok masyarakat terhadap makanan tertentu.
ANTROPOLOGI KESEHATAN mempelajari gejala : Biobudaya → aspek biologis sosiobudaya → tingkah laku manusia Interaksi kesehatan dan penyakit dari berbagai segi terutama terkait dengan budaya
ANTROPOLOGI KESEHATAN sumber akar Antropologi Kesehatan: perhatian ahli antropologi fisik: evolusi adaptasi, anatomi komparatif, tipe ras genetika dan serologi. Etnografi tradisional dalam bentuk terapi primitif. Gerakan kebudayaan dan kepribadian Gerakan kesehatan masyrakat internasional
ANTROPOLOGI KESEHATAN Ruang lingkup antropologi kesehatan: segi biologi (biomedis) segi nonbiologi (sosiobudaya & psikobudaya)
lapangan studi antropologi kesehatan nutrisi dan pertumbuhan korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit-penyakit, misal radang pada persendian tulang (arthritis), tukak lambung (ulcer), kurang darah (anemia) dan penyakit diabetes
Underwood pengaruh-pengaruh evolusi manusia serta jenis penyakit yang berbeda-beda pada berbagai populasi yang terkena sebagai akibat dari faktor-faktor budaya, misal: migrasi, kolonisasi dan meluasnya urbanisasi
Fiennes penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia adalah suatu konsekuensi yang khusus dari suatu cara hidup yang beradab, dimulai dari pertanian yang menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya pemukiman penduduk yang padat
kedokteran forensik, suatu bidang mengenai masalah-masalah kedokteran hukum yang mencakup identifikasi misal: umur, jenis kelamin, dan peninggalan ras manusia yang diduga mati karena unsur kejahatan serta masalah penentuan orang tua dari seorang anak melalui tipe darah, bila terjadi keraguan mengenai siapa yang menjadi bapaknya.
Dalam usaha pencegahan penyakit penelitian mengenai penemuan kelompok-kelompok penduduk yang memiliki risiko tinggi, yakni orang-orang yang tubuhnya mengandung sel sabit (sickle-cell) dan pembawa penyakit kuning (hepatitis).
Etnomedisin Cabang dari etnobotani atau antropologi kesehatan yang mempelajari pengobatan tradisional, tidak hanya yang berhubungan dengan sumber-sumber tertulis (contohnya pengobatan tradisional cina) tetapi terutama pengetahuan dan praktek yang secara oral diturunkan selama beberapa abad.
Penelitian-penelitian sosio antropologi Suku Amungme, dimana bila terjadiketidak seimbangan antara lingkungan dengan manusia maka akan timbulberbagai penyakit. Yang dimaksudkan dengan lingkungan di sini adalahyang lebih berkaitan dengan tanah karena tanah adalah “mama” yang memelihara, mendidik, merawat,dan memberikan makan kepada mereka (Dumatubun, 1987). Untuk itu bila orang Amungme mau sehat, janganlahmerusak alam (tanah), dan harus terus dipelihara secara baik.
orang Moi Kalabra yang berada di hulu sungaiBeraur, (Sorong) orang Moi Kalabra yang berada di hulu sungaiBeraur, (Sorong). Mereka percaya bahwa penyakit itu disebabkan olehadanya gangguan roh jahat, buatan orang serta melanggar pantanganpantangansecara adat. Misalnya bila seorang ibu hamil mengalamikeguguran atau perdarahan selagi hamil itu berarti ibu tersebut terkena“hawa kurang baik” (terkena black magic/ atau roh jahat). Mereka jugapercaya kalau ibu itu tidak bisa hamil/ tidak bisa meneruskan keturunan,berarti ibu tersebut telah dikunci karena suami belum melunasi mas kawin.Kehamilan akan terjadi bila sang suami sudah dapat melunasinya, makapenguncinya akan membuka black magic-nya itu (Dumatubun, 1999).
Anthropology can be applied by 5 aspects in Public Health First, can help to know the community perception about health and sickness Second, suggest “how to get closer to the community” Third, help the providers to understand that their attitude and behaviour affect the community
Fourth, help the community to increase their knowledge about health program Fifth, bring information for health provider about disease and how to treat it.
TERIMA KASIH