ICEBREAKING dalam TRAINING
Penampilan IM3 Ice breaking, Materi, Metode Media
Mengapa fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING? Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata setiap orang untuk dapat berkonsentrasi pada satu focus tertentu hanyalah sekitar 15 menit. Setelah itu konsentrasi seseorang sudah tidak lagi dapat focus. Dalam suatu pelatihan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius. Seorang fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukkan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi.
Ada banyak macam energizer atau ice breaking yang dapat digunakan dalam pelatihan. Namun jika dilihat dari metodenya dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis. Jenis yel-yel Jenis tepuk tangan Jenis menyanyi Jenis gerak dan lagu Jenis gerak anggota badan Jenis games
Fasilitator menyapa Peserta menjawab Halo Hai Hai Halo Apakabar Luar biasa Selamat pagi Siap-siap Selamat siang Kerja keras Selamat sore Terima gaji Selamat malam Enak tenan Kita kembali ke… Laptop Are you ready? YesDsb
Yel-yel yang muncul seperti: Pring reketek, gunung gamping ambrol Pasti Kelompok anggrek yang paling jempol Kelompok mawar………
“Munajat Cinta” Hari ini kami di sini Memperhatikan materi penyaji Seperti hari-hari yang sudah-sudah semuanya kami lakukan untuk menambah keterampilan seperti orang-orang yang profesi-onal Tuhan jadikanlah aku Orang yang penuh dedikasi Ntuk memajukan bangsaku Indonesia tercinta
gerakan Jika kita katakan mangga, peserta mengangkat kedua tangan sambil berjinjit Jika kita katakan jeruk, kedua tangan peserta mengacung ke depan. Jika kita katakan kacang, peserta membungkukkan badan sambil kedua tangan memegang sepatu. Permainan tersebut bisa dimodifikasi, dan juga dapat dilakukan secara bolak-balik tergantung kesepakatan dengan peserta.