Kelompok Delapan Muhammad Fadlan :14111011 M. Iksan Raharjo :14111060 Mikison Kogoya :14111030 Zamri :14111076
Sejarah dan Perkembangan Joomla Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan". Secara garis besar Joomla terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya. 17 September 2005 adalah sejarah awal diluncurkannya Joomla pertama kali. versi awal ditetapkan 1.0.0 yang sangat mirip dengan mambo 4.5.2.3, Andrew Eddie saat itu sebagai Pimpinan Tim Inti Pengembang Mambo hingga agustus 2005 memilih meninggalkan Mambo dengan menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Selanjutnya Tim pengembang ini membuat situs opensourcematters.com untuk mendistribusikan informasi ke seluruh pengembang, desain web dan komunitas. Pengembangan Joomla sejak versi 1.0.0 sampai ke versi 1.0.15 mengalami laju pertumbuhan yang luar biasa sampai menjadi kiblat pengembangan website yang paling mudah dan paling banyak didukung oleh pengembang pihak ke-3. sampai pada sekitar tahun 2007 Tim memutuskan pengembangan joomla 1.5.x yang memiliki persamaan dan perbedaan yang cukup jauh. Dan saat ini versi Joomla sudah mencapai 2.5.4
Pengertian Joomla Joomla adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukungnya. Joomla termasuk dalam kategori aplikasi CMS (Content Management System) open source, artinya dapat digunakan dengan gratis. Terdapat 3 hal dasar yang harus ada untuk membangun website berbasis Joomla: PHP ( Personal Homepage ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side. DataBase digunakan untuk menampung data-data Joomla milik Anda, seperti user, password, dan data-data lainnya. Webserver berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website. Salah satu webserver yang sekarang ini banyak digunakan adalah Apache, karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen aplikasi lagi.
MEMAHAMI JOOMLA EXTENSION Joomla Extension adalah program- program kecil yang bisa ditambahkan ke dalam situs yang gunanya untuk optimalisasi website yang sedang kita bangun. Ada 5 jenis extension dalam Joomla yaitu : Module merupakan extension yang berfungsi untuk menampilkan informasi dari suatu website. Module biasanya berupa sekat-sekat ruang kecil (atau ada juga yang menamakan sebagai blok) dari halaman website Joomla. Setiap template memiliki jumlah dan letak modul yang berbeda-beda. Component merupakan extension joomla yang berfungsi menambah fungsionalitas joomla. . Contohnya, ketika Anda menginginkan website Anda ada fasilitas buku tamunya, maka Anda harus memasukkan / menginstall component Guest Book ke dalamnya. Dan Component-component tersebut biasanya sudah disediakan oleh Joomla, Anda tinggal menggunakannya dan mengedit sedikit sesuai dengan kebutuhan Anda. Control Component bisa Anda lakukan melalui menu Component. Contohnya :
Plugins dipakai untuk menangani event tertentu, misalnya untuk menyisipkan movie ke dalam artikel, menampilkan tooltips dan sebagainya. Nama lain dari plugins adalah Mambots. Plugin akan menyatu dengan komponen atau modul dan biasa digunakan untuk memperkaya format tampilan komponen atau modul untuk spesifikasi fungsi tertentu. Anda bisa mengatur Extension ini melalui menu Extension – Plug in Manager. Template dipakai untuk mengatur tampilan dari situs yang meliputi desain dan layout-nya. Anda bisa mengaturnya melalui menu Extensions – Template Manager.
Language merupakan Extension untuk menginstal mode bahasa yang lain selain default languagenya (Inggris). Anda bisa mengatur Extension ini melalui menu Extensions – Language Manager.
Langkah –langkah instalasi Joomla di XAMPP Pertama, buka xampp kemudian buka folder htdocs, lalu buat folder baru di dalam folder htdocs tadi terserah mau dikasi nama apa aja, disini folder baru tadi kami beri nama our_joomla
Lalu hasil extract joomla tadi di masukkan ke dalam folder yang baru dibuat tadi (our_joomla)
Maka akan tampil seperti ini Setelah langkah di atas selesai, kemudian buka Browser lalu ketik; http://localhost/our_joomla lalu tekan Enter. “Ingat our_joomla itu adalah folder baru yang tadi dibuat di dalam htdocs” Maka akan tampil seperti ini
Tahap pertama Configuration Select Language. : Pilih bahasa Site Name Tahap pertama Configuration Select Language : Pilih bahasa Site Name : Nama situs yang akan di buat Description : Deskripsi situs Site Offline : No Admin E-mail : E-mail pengguna Admin Username : Nama pengguna Admin Password : Kata sandi Confirm Admin Pass : Ketik ulang kata sandi Klik -> Next
Tahap kedua Database Database Type Tahap kedua Database Database Type : Tergantung database yang digunakan Host Name : localhost Username : root Password : Kosongkan Database Name : Nama database yang kita buat sebelumnya Table Prefix : Jangan di ubah Old Database Process : Backup Klik ->Next
Tahap terakhir Finalisation Install Sample Data Tahap terakhir Finalisation Install Sample Data : klik -> Blog English (GB) Sample Data Klik ->Install
Sekian dan terimakasih