SIFAT DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI KESEHATAN

KEBIJAKAN UU no.36 tahun 2009 : KESEHATAN Pembangunan kesehatan bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

HAK masyarakat Setiap orang berhak atas kesehatan. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.

Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN Agent of Public Service bagi masyarakat Pengelolaannya: Perencanaan Penganggaran Pelaksanaan Penilaian Pertanggungjawaban

SIFAT ORGANSASI KESEHATAN DARI ASPEK AKUNTANSI Proses pengidentifikasian , pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi, yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan. Juga mencakup analisis atas laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut. (American Accounting Association, 1996)

Peran Akuntansi Globalisasi perekonomian dunia  perkembangan dunia usaha di Indonesia Era Reformasi  menuntut transparansi informasi akuntansi ke pihak terkait & masy Akuntansi keuangan mutakhir mutlak diperlukan utk organisasi publik; pem, swasta, dn lainnya.

Akuntansi _ Organisasi Kesehatan Ukuran organisasi kesehatan: Jumlah alokasi dana yang diperoleh Peningkatan derajat kesehatan Jumlah orang dilayani Biaya overhead yg mampu diminimalkan Tuntutan efisiensi : biaya sosial & ekonomi, dampak negatif yg dilakukannya Pentingnya akuntansi di orgs kesehatan

Sumber Pembiayaan Pemerintah Swasta Donatur/Investor Pihak Lain  Pertanggung jawaban

PertanggungJawaban Dinkes I RSUP Dinkes II RSUD

Kota/Kab Kecamatan Kelurahan RW Dinkes II Puskesmas Pustu/Polindes Posyandu

Sistem Akuntansi - RS DRG = Diagnosis Related Groups Kombinasi klinis dan keuangan  Tarif layanan Menekan biaya Tantangan dalam pengelolaan, dg adanya kekuatan kompetitif Orgs kesehatan = orgs nirlaba (tdk mencari untung) Sumber pembiayaan: masyarakat, subsidi pemerintah, pemilik lembaga/yayasan Pertanggungjabawan penting  kredibilitas

Tujuan akuntansi di Orgs Kesehatan Memberikan informasi yg diperlukan untuk mengelola orgs sec tepat, efisien & ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi sumber daya  pengendalian pengelolaan Memberikan informasi bagi pengelola utk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan secara tepat dan efektif

Informas Akuntansi pengambilan keputusan dlm: pengelolaan sumber daya Pemilihan & peningkatan pelayanan efektif dn efisien