PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Advertisements

K O M P O S T I N G Corie indria prasasti Dept. kesehatan lingkungan
Mikrobiologi Lingkungan & Pertanian
K O M P O S T I N G.
Teknik pengolahan air limbah dengan bioremediasi
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
PENGOMPOSAN (KOMPOS) Merupakan proses penguraian senyawa yang terkandung dalam sisa bahan organik dengan suatu perlakuan khusus dengan tujuan agar lebih.
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
KOMPOS.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
PEMBUATAN KOMPOS YANG DIPERKAYA
Rekayasa pengolahan limbah
Pengelolaan limbah organik, kompos dan biogas
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
1.AMALIAH NURROHMAH ( ) Rumusan Masalah Apa upaya yang tepat untuk mengatasi sampah plastik? Apa yang menyebabkan dan mengakibat kan membuang.
*) Klik di kotak untuk membuka slide
Teknologi Biogas.
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
Dan ternak lain.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Dan ternak lain.
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
Pemanfaatan Limbah Padat Perkebunan
KOMPOS Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PENGOMPOSAN KOMPOSTING.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
OM SWASTYASTU presentation loading....
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
UJI FORMULASI KUALITAS PUPUK KOMPOS YANG BERSUMBER DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TERNAK AYAM, SAPI, BABI DAN TANAMAN PAHITAN Kelompok.
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
Membuat Komposter Skala Rumah Tangga
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume
KELAS F/ KELOMPOK 3 Achmad Bisri Mustofa Asri Suko Mayangsari
Bio-conversion of organic wastes for their recycling in agriculture: an overview of perspectives and prospects Dedy Setyawan Niswa Fitri.
Recycling of Agriculture and Animal Farm Wastes into Compost Using Compost Activator in Saudi Arabia (Daur Ulang Limbah Pertanian dan Limbah Ternak menjadi.
AMUKTI SADAT JATI Teknik Industri Mercu Buana
VERMICOMPOSTING/VERMICULTURE
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
STAR.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEMANFAATAN LIMBAH KOPI DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI MEDIA CACING DENGAN PAKAN LIMBAH ORGANIK Kelompok A1 Wahyu Setyo Pratama Ike Ambarwati Mugiyati.
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.
Membuat Pupuk Organik Sendiri Kelompok KIR MTs Al-Yakin Pungpungan.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R
Kelompok VIII Present by: MANAGEMENT PUPUK
HASIL PENELITIAN Analisis parameter tanah dan agroklimat
Pengertian Pupuk Kompos
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN BIOGAS. BIOGAS Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami.
LA ODE TASRUN, SKM., M.Kes. Pengertian Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob Limbah.
Kegiatan Pembelajaran 4
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Transcript presentasi:

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB

Latar belakang. Penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA dan KCl berlebih Mempengaruhi tingkat kesuburan tanah, pemberian bahan organik dan pupuk kompos Perlu segera diupayakan peningkatan kesuburan tanah melalui pemberian bahan organik dan kompos

Pupuk Organik : Pupuk Organik adalah bahan yang sebagian besar berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa untuk menyediakan hara dan bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik bukan sebagai pengganti pupuk an- organik, tetapi sebagai komplementer. Dengan demikian, baik pupuk hayati ataupun pupuk organik harus digunakan secara terpadu dengan pupuk anorganik untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hasil Analisis Kompos No Parametr Analisis Nilai Parameter 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 C/N rasio Kadar Air (%) Kadar Logam berat : Hg (ppb) Pb (ppm) Ag (ppm) pH Kadar total : N (%) P (P2O5) (%) K (K2O) (%) Fe total (%) Ca (%) Mg (%) 10,58 20   45,45 9,55 0,013 6,4 2,33 1,72 1,06 1,37 0,42 0,22 15 Mikroorganisme 10 6

Pengolahan Limbah dapat dilakukan dengan cara: pengomposan (proses aerob), vermikomposting (proses pengomposan dengan bantuan cacing tanah) pembentukan biogas (proses anaerob). Proses Pengomposan dapat dilakukan dengan skala - Rumah tangga - Wilayah RT - Wilayah RW - dan wilayah lain yang lebih besar

Pengomposan (Proses Aerob) Proses penguraian limbah/ sampah organik yang mudah terurai menjadi kompos yang dilakukan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur) .  

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat kompos : nisbah C/N 20 – 40 (campuran sampah yang akan digunakan) kandungan mikroorganisme > 107, temperature, > 50oC pH 6 – 8 kadar air 50 – 60% Aerasi (Oksigen/udara) (Markel,J.A.1981). ukuran partikel 10 – 30 mm (Tchobanoglous, et al., 2003), Jeanger (2006), Chaudary (2008)

Bakteri dan Jamur yang berperan dalam proses pengomposan :

Monilia sitophila Rhizopus oligosporus

Cara Pengomposan : Pencacahan dan pencampuran Penumpukan sampah Pengadukan/ pembalikan Inkubasi/ tumpukan dibiarkan selama 1 bulan Pemanenan (diangin-angin) Siap digunakan sebagai pupuk organik  

Contoh APPO

Pengomposan

Pengemasan (siap digunakan) Skema Rumah Kompos Tumpukan minggu I Pengemasan (siap digunakan) Tumpukan minggu II Proses diangin-angin Tumpukan minggu III Tumpukan minggu IV

Vermikomposting : Proses penguraian limbah/ sampah organik yang mudah terurai menjadi kompos yang dilakukan oleh cacing tanah dan mikroorganisme (bakteri, jamur) Faktor Yang Mempengaruhi Pengomposan (Proses Aerob) Perbandingan C/N = 20-40 (Campuran sampah yang digunakan) Mikroorganisme (jamur, bakteri) Kadar air 50-55% (lembab) Temperatur 25-35oC (panas) Aerasi (udara)  

Vermikomposting Pencacahan dan pencampuran Penumpukan sampah Pengadukan/ pembalikan Inkubasi/ tumpukan dibiarkan selama 14 hari Penambahan cacing tanah Inkubasi selama 14 hari Pemanenan, vermikompos dan cacing Cacing siap digunakan kembali pada vermikomposting berikutnya atau dimanfaatkan sebagai sumber protein pakan ternak Vermikompos siap digunakan sebagai pupuk organik

Cara Memanen Cacing tanah dan vermikompos

Ada Pertanyaan?