BANGGAI KEPULAUAN SULTENG Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tengah yang merupakan kabupaten maritim yang terdiri dari 342 buah pulau, dengan rincian 5 buah pulau sedang terdiri dari pulau Peling luas 2.340 km²), pulau Banggai 268 km²), pulau Bangkurung 145 km²), pulau salue besar 84 km²), pulau Labobo 80 km²), dan sisanya 337 pulau-pulau kecil.
Banggai kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan ini adalah Pulau berpenghuni sebanyak 69 pulau, tidak berpenghuni 273 pulau bernama 342 pulau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah darat 3.160,46 km² dan laut 18.828,10 m², dengan jumlah penduduk 171.627 jiwa ( 2010) ,terletak pada posisi 01o 06 30’’ LS- 02o20’00 LS dan 122o 40’00’’ BT- 124o 13’30’’ BT serta berada pada bagian timur laut pulau Sulawesi atau berbatasan dengan : teluk Tomini di sebelah utara, teluk Tolo disebelah Selatan, Laut Maluku disebelah timur dan selat Peling disebelah Barat Panjang pantai 1.714,218 Km². Sebagai wilayah kepulauan, laut menjadi sektor utama yang selalu dan harus digeluti. Pasalnya, di sanalah terdapat potensi dan kekayaan alam yang pantas diolah dan diusahakan sebagai penopang kehidupan penduduk Bangkep.
Kekayaan Alam Banggai Dengan wilayah gografis kepulauan dan laut yang luas, Wilayah Bangkep kaya akan keindahan laut, pantai, dan pulau-pulau kecil yang memesona. Ini tentunya memiliki potensi untuk pengembangan wisata bahari.Banggai Kepulauan termasuk dalam kawasan wilayah yang memiliki keunikan tersendiri. Wilayah ini terdiri dari pulau besar, pulau kecil, pegunungan dan perbukitan. Di pedalaman tersebar beraneka ragam flora dan fauna, pesisir pantai kaya akan keanekaragaman ekosistem laut, seperti hutan bakau, padang , tipe-tipe serta biota laut lainnya.
Luwuk Banggai Sulawesi Tengah Luwuk adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia. Luwuk memiliki area yang sangat strategis antara lain kelautan dan industri seperti cokelat dan mede. Luwuk memiliki beragam suku yang sudah lama hidup berdampingan. Saat ini Luwuk telah menjadi sebuah kota yg memiliki infrastruktur yang tergolong lengkap. Sarana transportasi seperti jalan darat, laut dan udara telah tersedia di daerah ini. Luwuk memiliki pantai yg sangat indah dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias di dalamnya.
Kantor Bupati Luwuk Banggai
Luwuk Sebagai Kota Transit Bila kita perhatikan bentuk provinsi Sulawesi Tengah, Luwuk dapat dikatakan sebagai pintu gerbang masuk Sulteng dari sisi timur, sedangkan dari sisi barat adalah kota Palu. Pelabuhan laut di Luwuk sudah cukup lama dan saat ini telah ada bandara yang dapat menampung pesawat berbadan lebar, sehingga Luwuk benar-benar berpotensi menjadi kota transit, karena semua orang yang akan menuju kota-kota lain pasti akan melalui kota Luwuk . Penduduk dari Ampana, Bunta, Pagimana pasti memilih transit lewat Luwuk daripada lewat Palu. Demikian juga arus lalulintas barang, pengiriman barang dari pelabuhan surabaya, makasar & ambon pasti dilakukan melalui pelabuan Luwuk. Dengan mulai beroperasinya tambang LNG Donggi-Senoro , lalulintas orang dan barang yang melalui Luwuk semakin tinggi, karena didaerah tsb pelabuhan laut & udara yang memadai saat ini hanya ada di Luwuk. Indikator potensi perkembangan kota Luwuk dapat dilihat dari banyaknya bank yang beroperasi didaerah tsb: Mandiri, BNI, BRI, Danamon, Panin, Mega, BTPN, Syariah Mandiri.
Daerah Luwuk Banggai
Tempat Wisata Daerah Luwuk Banggai
Tempat Wisata Luwuk Banggai
Tempat wisata Luwuk Banggai
Tempat Wisata Luwuk Banggai