DASAR-DASAR PEMAHAMAN TINGKAH LAKU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Landasan Filosofis dan Alternatif Model Pendidikan Bagi Anak CI-BI, Ravik Karsidi, 29 Desember LANDASAN FILOSOFIS DAN ALTERNATIF MODEL PENDIDIKAN.
Advertisements

MANAJEMEN EMOSI 4/6/2017 DEPDIKNAS RI, 2007
LANDASAN FILOSOFIS DAN ALTERNATIF
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Psikologi ANAK BERBAKAT
BAKAT.
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Materi Pengenalan Peserta Didik
Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat
KREATIVITAS.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI,PSI
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
EMOSI DAN KECERDASAN EMOSI
Disusun oleh: Kelompok 8
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Intelligence Akademi Perawat Panti Waluya
Oleh : Zaimmatun Nafi’ah ( ) Bimbingan dan Konseling.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
INTELIGENSI.
BAKAT Oleh: Abdul khalid, S.Pd.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Tes Inteligensi Stanford-Binet
KONSEP DIRI 2.
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Intelegensi dan Kreativitas
7 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Pertemuan 4 : “ MENGENAL BAKAT “
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2010
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI,PSI
Teknik memahami perkembangan siswa SD
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
EMOSI DAN KECERDASAN EMOSI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
EMOSI (EMOTION).
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KREATIVITAS Oleh: Chandra Andriawan Guru SMK PB. Soedirman Oleh: Chandra Andriawan Guru SMK PB. Soedirman
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MODUL 4 KARATERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA DEWASA DISUSUN OLEH KELAS A.8 KELOMPOK 4 1. MUH. IKHWAN( ) 2.
KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu.
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR PEMAHAMAN TINGKAH LAKU ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI,PSI

PENGERTIAN MOTIVASI motivasi adalah merupakan suatu energi dalam diri manusia yang dapat mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi seorang siswa tidak akan membaca, belajar dan sekolah dan akhirnya tentu saja tidak akan mencapai suatu keberhasilan dalam belajar

PENTINGNYA MOTIVASI MENDUKUNG KEBERHASILAN BELAJAR, MENCAPAI SUKSES/CITA-CITA IQ + Motivasi tinggi = Prestasi tinggi IQ tinggi + 0 motivasi = Prestasi rendah IQ biasa + Motivasi tinggi = Prestasi tinggi IQ rendah + Motivasi rendah = Prestasi rendah

jenis motivasi dalam belajar, Motivasi Ekstrinsik ,motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. seperti imbalan dan hukuman. Motivasi instrinsik Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri

EMOSI

PENGERTIAN EMOSI The Lexicon Webster Dictionary: Emotion (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up. An affective state of consciousness in which joy, sorrow, fear,hate or the like is experienced: distinguished from ; any agitated or intense state of mind, usually with concurrent psychological changes; an occurrence of this; that bring about any intense state of feeling. Oxford English Dictionary: setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. DEPDIKNAS RI, 2007 Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.

Emosi menggambarkam perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda (Atkinson) Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg menggerakkan kita” Suatu keadaan perasaan yang hebat dan meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan, kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang bertindak lebih jauh. Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan semangat manusia yg paling kuat, sumber kebijakan intuitif.

Emosi dasar manusia Clifford Morgan, Richard King (1956): Gembira; Takut; Marah Atkinson (1983) Menyenangkan Tidak menyenangkan Paul Ekman, Richard Lazarus: Bahagia ; Sedih; Kaget; Jijik; Marah; Takut Daniel Goleman: Amarah; Kesedihan Rasa takut Kenikmatan; Cinta, Terkejut Jengkel Malu DEPDIKNAS RI, 2007

DEFINISI KECERDASAN EMOSIONAL 11/30/2017 DEFINISI KECERDASAN EMOSIONAL Cooper : Kemampuan merasakan , memahami dan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yg manusiawi Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.

Seberapa pentingkah mengenali emosi? Berperan sbg “silent language” Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm bersikap Membantu proses pengambilan keputusan Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn yang lain Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.

KREATIVITAS

A. PENGERTIAN KREATIVITAS Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis kete-rampilan khas manusia yang da-pat melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinal, baru, indah efisien, tepat sasaran, dan tepat guna .

B. PRODUK ORANG-ORANG KREATIF Orang-orang yg kreatif mampu memecahkan masalah dan mampu membuat sesuatu yang fungsional bagi kehidupan. Mmberikan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan peradaban.

PRINSIP BERKENAAN DENGAN KREATIVITAS 1. Kreatvitas bukan hadiah, harus diasah, ditumbuhkan dan dirawat 2. Mereka yg kreatif, selalu belajar bgmn menjadi lebih kreatif 3. Mereka menggunakan logika, berpikir dan berbuat 4.Mereka juga melihat masa depan serta berpikir untuk orang lain 5.Orang kreatif dg mudah menghubungkan simpul-simpul peluang menjadi solusi. 6.Mereka juga senantiasa terpacu berpikir hal-hal baru dan menerapkannya untuk mengatasi masalah

KECERDASAN

1. DEFINISI KECERDASAN INTELEKTUAL Bagi Branca, kecerdasan merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri secara tepat terhadap lingkungan atau untuk berhubungan dengan hal tersebut secara efektif. Menurut C.P. chaplin, inteligensi sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaiakn diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif

2. TES KECERDASAN INTELEKTUAL a.Tes Binet Simon Alat ukur kecerdasan kognitif pertama kali dibuat oleh Alfred Binet dan Theodore Simon pada tahun 1905 atas permintaan pemerintah Perancis, berkenaan dengan kasus kegagalan belajar murid-murid sekolah. Tes yang mereka buat diperuntukkan anak usia 2 sampai dengan 15 tahun.

Tes yang mereka buat diperuntukkan anak usia 2 sampai dengan 15 tahun Tes yang mereka buat diperuntukkan anak usia 2 sampai dengan 15 tahun. Cara yang mereka tempuh untuk mengukur kemampuan tersebut adalah dengan membandingkan usia mental (mental age) dengan usia kronologis (chronological age).

Pengukuran Intelegensi Klasifikasi IQ Menurut Stanford-Binet

b.Konsep Intelligence Quotient ( IQ ) Telah disebutkan bahwa dalam mengukur taraf kecerdasan kognitif, Binet dan Simon membandingkan usia mental dengan usia kronologis. Rumus ini dipakai dengan asumsi bahwa seorang anak dinyatakan normal kemampuannya bila dirinya mampu melakukan tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan seperti yang dilakukan oleh kebanyakan anak seusianya.

Selanjutnya untuk menghindari adanya angka pecahan, hasil bagi tersebut dikali seratus. Dengan demikian rumus tersebut dapat ditulis sebagai berikut : MENTAL AGE IQ = X 100 CHRONOLOGICAL AGE

BAKAT

A. PENGERTIAN BAKAT Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir Bakat adalah suatu bentuk kemampuan khusus, yang memungkinkan seseorang memperoleh keuntungan dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat lebih tinggi Bakat merupakan potensi dan bukan sesuatu yang sudah benar-benar nyata dengan jelas. Bakat lebih sebagai kemungkinan yang masih harus diwujudkan Bakat merupakan suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas dan tugas secara mudah dan sukses

B. IDENTIFIKASI BAKAT Pentingnya Bakat Diidentifikasi 11/30/2017 B. IDENTIFIKASI BAKAT Pentingnya Bakat Diidentifikasi a. Sebagai dasar dlm pemberian pendidikan dan latihan berkenaan dengan bakat. b. Sebagai dasar dlm pengembangan karir c.Sebagai dasar dalam pemilihan individu-individu dalam bidang tertentu.

2. Cara-cara Mengidentifikasi Bakat 11/30/2017 a. Dengan tes bakat (aptitude test) b. Dengan observasi terhadap minat Seseorang yang punya bakat dlm bidang tertentu mempunyai minat yang kuat dalam bidang tersebut. c. Dengan pengalaman atau latihan Seseorang yang punya bakat dalam bidang musik ketika dirinya diberi kesempatan untuk belajar bermain musik cenderung menampakkan hasil.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT 11/30/2017 1. Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik, artistik serta atletis 2. Latihan: Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya. 3. Lingkungan Lingkungan mempengaruhi motivasi untuk mengembangkan bakat 4. Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang. Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang olah raga atletik.