Grand Cempaka, 23-25 Agustus 2016 JARINGAN LAYANAN PERPUSTAKAAN, LITERATUR DAN INFORMASI KESEHATAN Health Literature, Library and Information ServiCes (HeLLIS) Indonesia Pattah, SIP Disampaikan pada Lokakarya Nasional Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan Grand Cempaka, 23-25 Agustus 2016

LATAR BELAKANG LIPI Menyelenggarakan lokakarya pada bulan Juli 1971 di Bandung. Diikuti oleh ilmuan, peneliti, pengelola program, dan pustakawan. Pentingnya dikembangkan suatu sistem informasi nasional yang dapat mengelola informasi literatur BANJIR LITERATUR

HASIL : 4 Jaringan : Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi  Focal Point : Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional Jaringan Informasi Biologi dan Pertanian  Focal Point : Bibliotheca Bogoriensis Jaringan Informasi Ilmu-ilmu Sosial dan Kemanusiaan  Focal Point : LIPI Jaringan Informasi Kesehatan dan Kedokteran Focal Point : Departemen Kesehatan

PERKEMBANGAN Beberapa Kegiatan : Seminar Jaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah bidang Kesehatan dan Kedokteran ( 7-9 Desember 1972) Pembentukan Panitia Kerja Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Jaringan Pertemuan Kelompok Kerja Perpustakaan ( 27 Agustus s/d 1 September 1973) Lokakarya Jaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah bidang Kesehatan dan kedokteran (17-19 September 1973)

HASIL LOKAKARYA : Jaringan Informasi dan Dokumentasi Ilmiah Bidang Kesehatan dan Kedokteran (JIDIKK). Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan sebagai Pusat Jaringan KepMenKes No. 0568/SJ/Hukmas/VI/ 1978, Pusat Jaringan pindah ke Badan Litbang Kesehatan

KAITAN DENGAN WHO-SEARO HeLLIS (Health Literature, Library and Information Services) didirikan oleh WHO SEARO Pada tanggal 27-31 Agustus 1979 pertemuan WHO SEARO di New Delhi, hasilnya menghimbau negara-negara anggotanya untuk membentuk Jaringan HeLLIS Nasional di masing-masing negara anggota. Di Indonesia sebelumnya telah dikembangkan Jaringan Informasi Iptek Kesehatan yang pada hakekatnya adalah Jaringan Pelayanan Informasi, Perpustakaan dan Literatur

Pada Lokakarya Nasional Jaringan Informasi IPTEK Kesehatan tanggal 27-30 Juli 1980 ditetapkan bahwa Jaringan Nasional Informasi IPTEK Kesehatan adalah Jaringan Nasional HeLLIS dan Badan Litbang Kesehatan adalah juga HeLLIS National Focal Point

Lokakarya Nasional Jaringan Informasi IPTEK Kesehatan tahun 2010 di Bandung nama jaringan berubah menjadi : Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan (JLPLIK)

TUJUAN Memperluas jejaring dan keanggotaan Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan Meningkatkan kerjasama dalam penguatan kapasitas Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan Meningkatkan pemanfaatan layanan perpustakaan, literatur dan informasi kesehatan,

KEGIATAN Sosialisasi tentang Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan kepada perpustakaan dan unit dokumentasi di jajaran kesehatan, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta. Inventarisasi dan pendaftaran kembali Anggota Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan Penyelenggaraan pelatihan petugas (pustakawan) di bidang yang relevan dengan pelaksanaan Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan, termasuk penguasaaan teknologi dan kemampuan berbahasa.

Penyelenggaraan pertemuan tahunan para Kepala Perpustakaan/Unit Dokumentasi Anggota Jaringan untuk mengevaluasi kinerja Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan, serta merumuskan langkah-langkah peningkatannya, termasuk ke arah terciptanya perpustakaan digital (elektronik).

MENGAPA BERGABUNG? Wadah silaturahmi pengelola informasi, perpustakaan dan dokumentasi Sharing informasi Dapat memanfaatkan koleksi dan sumber daya yang ada dalam anggota Jaringan Mengikuti pertemuan tahunan Jaringan Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pusat Jaringan maupun anggota jaringan

LOKAKARYA/WORKSHOP YANG TELAH DILAKSANAKAN Tahun 2007 Bandung, 9-11 Mei 2007 Tema: “Revitalisasi Jaringan Informasi Iptek Kesehatan” Tahun 2008 Bandung, 15-17 Oktober 2008 Tema: ”Pemantapan Strategi Kerjasama Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Berbasis Teknologi Informasi Perpustakaan”.

Tahun 2009, dua kegiatan : Malang, 24 – 26 Juni 2009 Tema : “Memperkuat Pelayanan Perpustakaan dalam Pencarian Literatur” Bogor, 6-8 Nov 2009 Tema : :” Knowledge Management Workshop.” Tahun 2010 Bandung, 5-7 Agustus 2012 Tema : Analisis Situasi dan Strategi Pengembangan Jaringan Informasi IPTEK Kesehatan

Tahun 2011 Bandung, 6-8 Oktober 2011 Tema : “Peran Jaringan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatandalam Pembangunan Kesehatan” Tahun 2012 Yogyakarta, 22-24 November 2012 Tema : “Peningkatan Kemampuan Pustakawan dalam Penulisan Ilmiah” dan Rakor Pokja JLPLIK

Tahun 2013 Jakarta, 22 – 24 oktober 2013 Tema : “Pengemasan Informasi Koleksi Bidang Kesehatan” Tahun 2014 Jakarta, 2 – 4 Oktober 2014 Tema : “Peningkatan Kemas Ulang Informasi dalam Penyebaran Informasi Kesehatan”

Tahun 2015, dua kegiatan : Jakarta, 20 - 22 Agustus 2015 Tema : “Layanan Rujukan Informasi Kesehatan dalam Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan ” Bogor, 23-25 November 2015 Tema :” Workshop Literasi Informasi dalam Peningkatan Layanan Informasi Kesehatan”

Rencana Tindak Lanjut Lokakarya Hellis Tahun 2015 Mengaktifkan kembali milist Hellis Indonesia Membuat Union Catalog Pemanfaatan bersama online database Mendukung onesearch.id untuk rujukan digital Update web hellis indonesia Promosi bahan rujukan melalui beberapa cara : web, medsos

BADAN LITBANG KESEHATAN SEBAGAI PUSAT JARINGAN LAYANAN PERPUSTAKAAN, LITERATUR DAN INFORMASI KESEHATAN

Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur dan Informasi Kesehatan (JLPLIK) atau Health Literature, Library and Information Services (HeLLIS) merupakan bentuk kerjasama perpustakaan di bidang kesehatan dan kedokteran di Indonesia Tujuan utama kerjasama ini adalah peningkatan pelayanan dengan pemanfaatan bersama sumber daya informasi kesehatan

Anggota jaringan yang terdiri dari perpustakaan dan pusat dokumentasi dan informasi bidang kesehatan dan kedokteran ini memiliki beragam sumber daya informasi yang dapat menjadi rujukan informasi kesehatan Membentuk sebuah repositori penelitian kesehatan.

Badan Litbangkes mengembangkan repository institusi melalui kegiatan digitalisasi dokumen hasil litbangkes dan e-riset

Digitalisasi Dokumen Hasil Litbangkes Dilakukan oleh Pihak ketiga Migrasi repositori Badan Litbangkes dari software Ganesha Digital Library (GDL) ke Eprints Software Eprints dipilih untuk menggantikan GDL, dengan pertimbangan paling banyak digunakan di Indonesia, dukungan komunitas internasional yang sangat luas, dan memiliki kesederhanaan tampilan dan cara pemakaian

E-Riset E-Riset merupakan sebuah layanan yang ditujukan kepada pihak eksternal (masyarakat luas) dan internal (Badan Litbangkes) agar mengetahui informasi yang berkaitan dengan penelitian – penelitian bidang kesehatan baik yang telah dilaksanakan, sedang berjalan, dan penelitian – penelitian yang akan direncanakan pada tahun berikutnya, serta memberikan informasi terkait biaya yang digunakan dalam kegiatan riset tersebut.

E-Riset dapat mendukung kinerja pemerintahan yang fleksibel dan efisien terutama pada lembaga Badan Litbangkes itu sendiri. Aplikasi e-Riset ini diluncurkan agar publik dapat mengawasi seluruh proses penelitian di Kementerian Kesehatan termasuk aspek plagiarisme.

TERIMA KASIH