MENGELOLA KEBERAGAMAN

Secara Umum Penyebab Keberagaman di Indonesia Letak strategis wilayah Kondisi negara kepulauan Perbedaan kondisi alam Keadaan transportasi dan komunikasi Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

MENGELOLA KEBERAGAMAN Semua oraganisasi harus mengakui bahwa basis konsumennya selalu berubah, dan perusahaan tersebut tidak dapat menjadi makmur dan sukses tanpa adanya tenaga kerja yang beragam Keberagaman (diversity) Segela hal yang membuat orang berbeda Mengelola keberagaman (managing diversity) menciptakan iklan dimana keunggulan-keunggulan yang mungkin ada dalam keberagaman dimaksimalkan dan kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam keberagaman diminimalkan, demi kinerja tim atau kinerja perusahaan

Alasan Pengelolaan keberagaman menjadi hal yang penting Pergeseran dari ekonomi produksi ke ekonomi jasa Globalisasi pasar Strategi bisnis berbasis “team work” Merger dan aliasi internasional Pasar tenaga kerja yang berubah

KEUNTUNGAN KEBERAGAMAN DI TEMPAT KERJA Penggunaan talenta pegawai yang lebih baik Pemahaman pasar yang bertambah Lingkup pemahaman kepemimpinan yang bertambah Kualitas pemecahan masalah oleh tim semakin baik Biaya yang berkenaan dengan perpindahan pegawai, ketidakhadiran, dan tuntutan pidana yang makin berkurang

Menurunnya produktifitas Melemahnya semangat kerja KONSEKUENSI NEGATIF Menurunnya produktifitas Melemahnya semangat kerja Meningkatnya rasa tidak puas Meningkatnya ketegangan di dalam organisasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KEBERATSEBELAHAN PRIBADI Prasangka, Diskriminasi, dan Stereotip Prasangka(prejudice)adalah kecenderungan memandang orang-orang yang berbeda sebagai orang yang tidak baik. Jika prasangka diwujudkan dengan dengan tindakan akan menciptakan diskriminasi(discrimination). Bagian besar dari prasangka adalah stereotip(stereotyping), yaitu keyakinan yang kaku, berlebihan, dan tidak rasional menegenai suatu kelompok atau orang-orang tertentu.

Etnosentrisme(ethnocentrism) Adalah keyakinan bahwa satu kelompok atau subkultur tertentu bersifat superior dibandingkan dengan kelompok lain. Sudut pandan etnosentrisme akan menghasilkan monokultur(monoculture) yaitu budaya hanya menerima satu cara dalam menjalankan segala hal, ini dapat memecahkan permasalahan dalam organisasi bagi pegawai-pegawai minoritas. Tujuan organisasi dalam mencari keberagaman budaya adalah pluralisme, dan bukan monokultur, serta etnorelativisme, dan bukan etnosentrisme. Etnorelativisme(ethnorelativism) adalah paham bahwa semua kelmpok atau subkultur pada dasarnya adalah setara. Pluralisme(prulalism)berarti bahwa suatu organisasi menampung beberapa subkultur.

KOMPETENSI BUDAYA (cultural competence) adalah kemampuan untuk berinteraksi secra efektif dengan orang-orang dari budaya berbeda. Langkah untuk menciptakan kompetensi budaya antara pegawai dan rekan-rekanya sebagai berikut: Mencari tahu masalah yang berhubungan dengan keberagaman di dalam organisasi Memperkuat komitmen manajemen puncak Memilih solusi yang sesuai dengan strategi yang seimbang Menuntut hasil dan meninjau kembali tujuan-tujuan Menjaga momentum untuk mengubah budaya

Langkah Mengembangkan Keberagaman

INISIATIF PROGRAM KEBERAGAMAN Mengubah struktur dan kebijakan Memperluas upaya perekrutan Membangun hubungan mentor Mengakodasi kebutuhan khusus Memberikan pelatihan dan pendidikan Meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARIER WANITA Atap kaca (glass ceiling) halangan yang tidak telihat di mana memisahkan wanita dari jabatan penting dalam manajemen—jaringan menajer informal, akses akan pengalaman dsb Tren Op-Out Pilihan untuk keluar Keuntungan wanita—pendekatan kolaboratif, tidak begitu hirarkis, berorientasi hubungan

Perbedaan fasilitas dan gaji, antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing Sebagian besar posisi-posisi kunci dalam perusahaan di dominasi oleh tenagakerja asing Undang-undang Ketenagakerjaan No 13/2003 terutama pada Pasal 45 ayat 1 huruf (a) dan (b) (lihat Lampiran III)

Tugas Menurut Anda, 2 masalah keberagaman yang paling menonjol di perusahaan yang ada di Indonesia Sebagai seorang manajer bagaimana solusi yang Anda jalankan agar kedua hal tersebut menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan Anda Diskusikan dengan dengan kelompok Anda, kemudian dikumpukan!