KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 4
Sinyal Digital Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Terlihat pada gambar disamping (a) satu bit yang diwakili oleh sebuah level, gambar (b) dua bit diwakilikan dengan 4 buah level. Jika sinyal memiliki L level, maka tiap level dapat mewakili bit sebanyak log2L
A digital signal has eight levels. How many bits are needed per level A digital signal has eight levels. How many bits are needed per level? We calculate the number of bits from the formula Each signal level is represented by 3 bits.
Kelebihan Sinyal Digital Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi Sinyal Analog. Diantaranya adalah: Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya, antara lain: Untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′. lebih kebal terhadap perubahan temperatur lebih mudah pemrosesannya.
Bit Rate Bit rate adalah jumlah bit yang dapat dikirim dalam 1 detik Satuan bit rate adalah bit per second (bps) Bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Bit rate digunakan untuk mengetahui ukuran kecepatan suatu transfer data dari tempat satu (terminal) ke tempat lain. Jadi kalau kita sedang mendownload data, lalu kita lihat kecepatan transfernya yaitu 60Kbps, maka artinya adalah kecepatan data masuk adalah 60 Kilo Bit per Second
Contoh: Asumsikan kita ingin mengunduh sebuah dokumen dengan kecepatan 100 halaman per menit. Berapa bit rate yang dibutuhkan untuk kanal tersebut? Jawab: Sebuah halaman rata-rata terdiri dari 24 baris dengan 80 karakter tiap barisnya. Jika satu karakter membutuhkan 8 bit, maka bit rate nya adalah 100 x 24 x 80 x 8 = 1,636,000 bps = 1,636Mbps
Sinyal analog untuk membawa data analog dan digital 9
Sinyal digital untuk membawa data analog dan digital 10
Metode Transmisi Data
Analog-to-digital Conversion The tendency today is to change an analog signal to digital data. In this section we describe two techniques, pulse code modulation and delta modulation. Topics discussed in this section: Pulse Code Modulation (PCM) Delta Modulation (DM)
Components of PCM encoder
Components of a PCM decoder
According to the Nyquist theorem, the sampling rate must be at least 2 times the highest frequency contained in the signal.
We want to digitize the human voice We want to digitize the human voice. What is the bit rate, assuming 8 bits per sample? Solution The human voice normally contains frequencies from 0 to 4000 Hz. So the sampling rate and bit rate are calculated as follows:
The process of delta modulation
Delta modulation components
Delta demodulation components
Problem utama dalam merancang sebuah fasilitas komunikasi adalah gangguan transmisi. (yang paling signifikan atenuasi, distorsi atenuasi, distorsi tunda, serta berbagai macam noise) Untuk sinyal-sinyal analog, gangguan transmisi menurunkan mutu informasi yang diterima. Sinyal digital, gangguan transmisi menyebabkan bit error pada receiver Merancang fasilitas komunikasi harus memenuhi 4 faktor: bandwidth sinyal, rate data (untuk sinyal digital), jumlah noise dan tingkat error yang dapat diterima.