PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN DATA KESEHATAN Materi 8 MANDATKES S1 - Kesmas
Penggunaan TI dalam bidang kesehatan TI atau IT sangat berperan penting dalam perkembangan pengelolaan data kesehatan atau manajemen data kesehatan Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999).
Penggunaan TI dalam bidang kesehatan Pengertian TI kesehatan = proses pembuatan informasi yang menggunakan peralatan baik hardware maupun software, untuk memasukan, menyimpan, mencari kembali, membagikan dan memanfaatkan untuk informasi pelayanan kesehatan. Ada 2 komponen TI kesehatan = EMR/EHR Electronic data bagi tenaga medis
Penggunaan TI dalam bidang kesehatan 6 fungsi teknologi informasi : a. Menangkap (Capture) = Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain. b. Mengolah (Processing) = Mengolah atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi). c. Menghasilkan (Generating) Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misal laporan, tabel, grafik, gambar, dan lain-lain.
Penggunaan TI dalam bidang kesehatan 6 fungsi teknologi informasi : d. Menyimpan (Storage) Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain. e. Mencari Kembali (Retrival) Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya. f. Mentransmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya
Manfaat TI dalam bidang kesehatan Meningkatkan keselamatan pasien Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Meningkatkan efisiensi dan kumpulan data Dapat membantu untuk pengendalian pembiayaan di pelayanan kesehatan
Produk Teknologi Informasi Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk : perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur Perangkat keras meliputi : - perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, mike, camera digital, perekam video, barcode reader, maupun alat digitasi lain dari bentuk analog ke digital) Perangkat keras ini bertujuan untuk menerima masukan data/informasi ke dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer
Produk Teknologi Informasi - perangkat keras pemroses = CPU (central procesing unit) dan memori komputer. Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola sistem komputer dengan dikendalikan oleh sistem operasi komputer - perangkat keras penyimpan data : bersifat tetap (hard disk) portabel (removable disk).
Produk Teknologi Informasi - Perangkat keras output : yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna melalui : monitor, printer, speaker, LCD maupun bentuk respon lainnya. perangkat lunak dibedakan : - sistem operasi (misalnya Windows, Linux atau Mac) : bertugas untuk mengelola hidup matinya komputer, menghubungkan media input dan output mengendalikan berbagai perangkat lunak aplikasi maupun utiliti di komputer
BENTUK TI KESEHATAN Electronic health record (EHR) = dalam informatika kesehatan merupakan data pasien dari electronic medical record (EMR) yag terintegrasi dalam jaringan informasi yang lebih luas dan hanya dimiliki oleh pasien. Electronic medical record (EMR) = bentuk digital dari rekam medis pasien, yang menjadi tempat penyimpanan data klinis dan dapat membantu bagi tenaga medis untuk mendukung keputusan dalam pengobatan atau tindakan medis bagi pasien
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN EHR mendapatkan, mengorganisasi dan melihat record data kesehatan. Duplikasi entry data dapat dihindari ketika data ditangkap, perawatan dan komunikasi aman dan konsisten sesuai dengan kebutuhan klinis. Informasi yang sama dapat dilihat dengan berbagai macam cara, sebagai contoh berdasarkan problem, episode atau ringkasan sama baiknya dengan kronologis tradisional. Standar data dan template untuk memastikan penangkapan data dan komunikasi dapat dijabarkan dan diadaptasikan seperti susunan praktis. Pasien record dapat diakses dari terminal manapun di jaringan bahkan dengan multiuser bersamaan. Sistem dapat menghantarkan peringatan secara real time dan mendukung keputusan dalam pengetahuan medis dan informasi yang didokumentasikan sebelumnya dari tiap pasien.
PERANAN EHR Mendukung keterlibatan konsumen Melindungi privacy dan kerahasiaan perorangan Menyediakan informasi konsumen Mengakomodasi pendukung keputusan dan perawatan sendiri pasien Memastikan accountability dari profesional kesehatan Konsumen dapat mengakses informasi Mendukung konsumen pelayanan kesehatan Menyusun basis historis Mengantisipasi problem dan tindakan kesehatan di masa depan Mendeskripsikan pengukuran pencegahan Identifikasi deviasi dari tren yang tidak diharapkan Mengakomodasi pendukung keputusan
PERANAN EHR Mendukung komunikasi Mendukung keberlanjutan, kolaborasi pelayanan dan kasus managemen Akses ke database pengetahuan medis Menghasilkan laporan otomatis Mendukung email dan electronic data interchange (EDI) Dapat transfer record dapat akses record kapanpun dan dimanapun dibutuhkan mendukung pengambilan informasi secara selektif Mendukung managemen dan perbaikan kualitas Membuat kerja profesional pelayanan kesehatan semakin efisien. Mendukung keberlanjutan penilaian profesional. Memfasilitasi tugas managemen dan mengurangi laporan berulang Meningkatkan cost-efective Menyediakan kegiatan yang legal Menyediakan justifikasi untuk tindakan dan diagnosis
Mendukung pelayanan kesehatan Mendukung pengembangan kebijakan PERANAN EHR Mendukung pelayanan kesehatan Mendukung pengembangan kebijakan Menyediakan bukti untuk pengembangan dan evaluasi program Mendukung riset dan pendidikan Mendukung riset klinis Membantu audit klinis Mendukung pendidikan medis