TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL KEBIDANAN OLEH ELSI ERMALINDA Powerpoint Templates
TEORI DAN KONSEPTUAL KEBIDANAN Teori atau Theory sejatinya adalah penjelasan dari suatu kejadian dan fenomena. Proses penjelasan ini memerlukan pemikiran yang dalam hal ini membutuhkan pengetahuan
Teori dan Konsep Simpson dan Weiner (1989), Gambaran tentang suatu objek dari kejadian, atau objek yang di gunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik perhatiannya
PENGERTIAN MODEL KEBIDANAN Model adalah contoh, peraga, untuk menggambarkan sesuatu Model Kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
MODEL KONSEPTUAL KEBIDANAN Gambaran abstrak suatu ide, yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu Pada dasarnya sama dengan pengertian konsep kerja, sistem, dan skema, yaitu Ide global tentang individu, kelompok, situasi, dan kejadian yang menarik Model memberikan kerangka untuk memahami dan mengembangkan praktik guna membimbing tindakan kebidanan
REVA RUBIN ELA JOY LECHMAN JEAN BALL RAMONA T MERCER ERNESTINE WIEDEN TEORI REVA RUBIN JEAN BALL RAMONA T MERCER ELA JOY LECHMAN ERNESTINE WIEDEN BACH
adaptasi terhadap perubahan psikologis Teori Reva Rubin Pencapaian peran ibu adaptasi terhadap perubahan psikologis Kehamilan Setelah persalinan
4 PERAN SEORANG IBU DALAM KEHAMILAN Memastikan kesejahteraan ibu dan bayi selama hamil Penerimaan masyarakat atas diri sendiri (ibu) dan bayinya Adanya harapan dan indentitas diri dan anak Mengerti arti transitif untuk betindak mengobati / memeriksa
TAHAPAN PSIKOSOSIAL DALAM PERUBAHAN PERAN IBU HAMIL 1. Anti Cypatorie Pada tahap ini ibu melakukan latihan peran dan interaksi dgn anak lain, agar nantinya ketika ia mempunyai anak tidak kaku lagi 2. Honeymon Stage Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasar yang dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga yang lain
3. PLATEU STAGE 4. DISENGAGEMENT Pada tahap ini ibu akan mencoba sepenuhnya apakah ia telah mampu menjadi ibu membutuhkan waktu beberapa minggu kemudian ibu akan melanjutkan sendiri 4. DISENGAGEMENT Tahap ini adalah tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan
Percaya bahwa ia hamil dan berhubungan dengan janin dalam satu tubuh TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN SEORANG WANITA ATAU PASANGAN DALAM KEHAMILAN Percaya bahwa ia hamil dan berhubungan dengan janin dalam satu tubuh
Mempersiapkan pemisahan Mempersiapkan fungsi sebuah keluarga Mempersiapkan pemisahan secara fisik pada kelahiran bayi
REAKSI YANG UMUM PADA KEHAMILAN Trimester I Ambivalen, takut, berfantasi, khawatir Trimester II Perasaan Enak
Trimester III Berperasaan aneh Semberono Jelek menjadi introvert Trimester II kebutuhan untuk mempelajari perkembangan dan pertumbuhan janin Narsitik Pasif Introvent Egosentrik
3 ELEMEN PENTING DALAM PROSES PELAKSANAAN PERAN IBU 3. Body Image 2. Self Image 1. Ideal Image
Terdiri dari semua ide yang dimiliki oleh wanita mengenai sikap dan aktivitas wanita sebagai seorang ibu Ideal Image
Self Image Terdiri dari sikap wanita dalam melihat dirinya sendiri dari pengalamannya. “image diri” digunakan sebagai representasi dari konsistennya “saya sendiri”
Body Image Berhubungan dengan perubahan tubuh selama kehamilan dan perubahan nyata dari arti proses kehamilan itu
PROSES PELAKSANAAN PERAN SEORANG IBU Mimicry (peniruan) Role play (mencoba bermain peran) Fantasy (menghayal) Introjection- projection-rejection (pengolahan pesan) Grift-work (evaluasi)
INROJECTION-PROTECTION-REJECTION MIMICRY ROLE PLAY FANTASY INROJECTION-PROTECTION-REJECTION GRIEF WORK PERAN IBU IDENTITAS DIRI - IDEAL IMAGE -SELF IMAGE - BODY IMAGE
Mimicry (peniruan) Role play (mencoba bermain peran) Wanita meniru perilaku wanita lain (yang pernah hamil) dengan melihat, mendengar, dan merasakan pengalaman menjadi seorang ibu Role play (mencoba bermain peran) Menciptakan kondisi dimasa yang akan datang secara sengaja. Misalnya berlatih merawat bayi, menjadi baby sister (pengasuh anak) untuk anak temanya, mencoba menyuapi anak kecil, dan sebagainya
Fantasy (menghayal) Wanita menghayalkan dirinya dimasa yang akan datang. Misalnya, akan seperti apa proses persalinanya nanti, baju apa yang akan dikenakan bayinya nanti, dan sebagainya Wanita mencoba mengolah pesan dan membandingkan gambaran ideal tentang seorang ibu dengan keadaan dirinya sendiri. Dalam fase ini dapat terjadi proses penerimaan dan penolakan. Introjection- projection- rejection (pengolahan pesan)
Grift-work (evaluasi) Wanita tersebut harus mengevaluasi hasil tindakanya dimasa lalu dan menghilangkan tindakan yang ia anggap sudah tidak tepat lagi.
TAHAPAN AKTIFITAS PENTING SEBELUM SESEORANG MENJADI SEORANG IBU 1. Taking On 2. Taking In 3. Letting Go TAHAPAN AKTIFITAS PENTING SEBELUM SESEORANG MENJADI SEORANG IBU
1. Taking on Seorang wanita dalam pencapaiaan sebagai ibu akan memulainya dengan meniru (mimicry) dan melakukan peran seorang ibu (role play) 2. Taking In Seorang wanita sedang membayangkan (fantasy) peran yang dilakukannya. Introjection, projection dan rejection merupakan tahap di mana wanita membedakan model-model yang sesuai dengan keinginannya
3. Letting go Wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang sudah di lakukannya (evaluasi). Pada tahap ini seorang akan meninggalkan perannya di masa lalu
TAHAP ADAPTASI PSIKOSOSIAL PADA MASA POST PARTUM 1. Taking In 2. Taking Hold 3. Letting Go TAHAP ADAPTASI PSIKOSOSIAL PADA MASA POST PARTUM
Taking In wanita meniru dan melakukan peran ibu (1-2 hari setelah post partum) peran bidan memberikan dukungan kepada ibu dan memberikan konseling tentang nutrisi, cara merawat bayinya
Ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain Perhatian ibu tertuju pada ke khawatiran pada perubahan tubuhnya Ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman ketika melahirkan
Memerlukan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh kekondisi normal Nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan peningkatan nutrisi.
Taking Hold Terjadi 2-4 hari post partum Ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi tubuhnya, BAK, BAB dan daya tahan tubuhnya Ibu berusaha menguasai keterampilan merawat bayi seperti menggendong, menyusui, memandikan dan mengganti popok
Ibu cenderung terbuka menerima nasihat bidan dan kritikan pribadi Bidan memberikan konseling cara merawat bayinya dan bagaimana cara mengontrol emosinya
Keadaan berduka (4-10 hari post partum) LETTING GO Keadaan berduka (4-10 hari post partum) Biasanya seorang ibu telah pulang kerumah dan sangat terpengaruh oleh waktu dan perhatian yang diberikan oleh keluarga depresi post partum biasanya terjadi pada saat ini
Teori Jean Ball Teori kursi goyang keseimbangan emosional ibu Tujuan memungkinkan seorang wanita sukses menjadi seorang ibu sehingga ia mampu melaksanakan tugasnya baik fisik, psikologis, dan emosional
Kepribadian ibu, pengalaman masa lalu, krisis hidup, dsb Kese jahteraan ibu Kepribadian ibu, pengalaman masa lalu, krisis hidup, dsb Dukungan keluarga, teman sebaya Layanan maternitas, semua kelompok profesional
Bila semua faktor diatas positif derajat keadaan emosi baik Jika semua faktor negatif derajat keadaan emosi buruk Setiap faktor saling berintegrasi satu dengan yang lain. Jika kekurangan satu faktor diimbangi dengan kelebihan faktor yang lain, maka keadaaan emosi ibu akan baik
Contoh asuhan kebidanan yang diberikan dalam masa nifas Mengkaji kebutuhan ibu nifas Menentukan diagnosa dan kebutuhan pada masa nifas Menyusun rencana berdasarkan prioritas masalah Melaksanakan askeb sesuai dengan rencana Mengevaluasi bersama klien askeb yang telah diberikan Membuat rencana tindak lanjut askeb bersama klien