Wawasan Nusantara supriyadi

. Wawasan Nusantara Istilah wawasan Obyek yg dipelajari suatu Wawasan Pembentukan suatu wawasan  didwasansari teori2 kekuasaan wawasan Nasional indonesia Ajaran wasnas Indonesia Dasar pemikiran Ajaran WasNus Landasan isi Implementasi tantangan

Pengertian Wawasan Nasional: Istilah “wawasan” dan “nasional” Kata “wawasan” …. berasal dari kata “wawas”…. artinya: “melihat” atau “memandang”, dengan penambahan akhiran “an” berarti “cara pandang" Suatu bangsa yg telah menegara dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak lepas dari potensi diri dan lintgkungannya.

Wawasan Nasional: Wawasan nasional mrpk cara pandang ttg diri suatu bangsa dan lingkungannya Konsep ttg cara pandangnya itu diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah dan jati diri bangsa Cara pandang yg dimaksud memperhatikan tiga unsur: (1) bumi atau ruang bangsa itu hidup; (2) jiwa, tekad, dan semangat manusianya; dan (3) lingkungan sekitarnya.

Pembentukan Wawasan Wawasan Nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geo politiknya. Beberapa Paham/Teori2 Kekuasaan: 1. Pandangan Machiavelli (abad VII) ttg kekuasaan: Sebuah negara akan bertahan (1) sgl cara dihalalkan dlm merebut, menggunakan, dan mempertahankan kekuasaan; (2) politik adu domba adl sah; (3) yg kuat pasti yg menang.

Teori2 Kekuasaan 2. Kaisar Napoleon Bonaparte (abad VIII)_penganut Machiavelli: kekuatan politik hrs didampingi kekuatan logistik dan ekonomi, didukung kondisi ssial budaya (iptek), shg bisa menduduki negara2 di sekitar Pernacis. Invasi militer, tp kalah dg Rusia 3. Lenin (abad IX): pertumpahan darah (revolusi) adl sah dlm rangka menkomuniskan dunia. Komunisme akhirnya runtuh. 4. Lucian W Pye dan Sidney (dlm buku Political Cultur and Political development): Ketahanan suatu sistem dpt dicapai bila sistem tsb berakar pada kebudayaan politik bangsa ybs.

Teori2 Geo Politik Istilah Geo politik: “geo” : bumi, tanah air dan “politik” (kekuasaan). Geo politik dpt diartikan kekuatan yg didasarkan pada pertimbangan2 dasar untuk menentukan alternative kebijaksaan nasional untuki mewujudkan tujuan nasional Frederich Ratzel: Geo politik : Ilmu bumi politik, melahirkan kekuatan di darat dan kekuatan di laut. Ada kaitan antara kekuatan politik, geografi, dan pertumbuhan negara.  dianalogkan dengan “organisme” Rudolf Kjellen : Melanjutkan ajaran Ratzel, negara dipandang sbg. “organime” menjadi prinsip dasar. Karl Haushofer: Geopolitik adl landasan bagi tindakan dalam perjuangan mendapatkan ruang hidup.  Menganut ajaran Kjellen yg ekspansif, (dilandasi semangat militerisme dan facisme)

Geo... Sir Halford Mackinder: Teori geopolitiknya menganut konsep kekuatan dan mencetuskan wawasan benua  konsep kekuatan darat. Sir Waller Raleigh dan Alfred Thyer Mahan: “Wawasan Bahari” (kekuatan di lautan)  siapa menguasai laut akan menuasai perdagangan, menguasai perdagangan > menguasai kekayaan dunia > akhirnya menguasai dunia. W Mitchel, dkk.: “wawasan dirgantara” (kekuatan udara) Nicholas J Spykman: Teori geopolitiknya : Teori “Daerah Batas” (rimland).  teori kombinasi yg menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara. Pelaksanaannya disesuaikan dg keperluan dan kondisi suatu negara.

Wawasan nasional Indonesia Ajaran wawasan nasional Indonesia tidak mengembangkan paham kekuasaan dan adu kekuatan, tetapi ……. lebih mendasarkan cinta damai, terlebih cinta kemerdekaan, krn hal tsb. Mengandung benih persengketaan dan ekspansionis.

Paham Kekuasan Indonesia Bangsa indonesia berfalsafah dan ideologi Pancasila, menganut paham perang dan damai,  wawasan bangsa Indonesia tidak mengem- bangkan ajaran kekuasaan (dlm arti adu kekuatan)  “Bangsa Indonesia cintai damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan”

Ajaran Wawasan Nasinal Indonesia didasari pemahaman bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, laut bukan pemisah pulau. Paham yg dikembangkan dari azas archipelago yg berbeda dengan pemahaman archipelago di negara- negara barat pada umumnya. Paham archipelago di Barat : laut sbg pemisah pulau Indonesia : laut sbg penghubung antar pulau, shg wilayah negara menjadi satu kesatuan yg utuh, sbg “tanah air”, dan disebut “negara kepulauan”

Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia Pengembangan wawasan nasional Indonesia didasarkan pada latar belakang pemikiran berdasar falsafah Pancasila, aspek Kewilayahan Nusantara, aspek Sosial Budaya, dan aspek Kesejarahan bangsa Indonesia.

Pengertian Wawasan Nusantara: Mrpk wawasan nasional yg bersumber pada Pancasila dan UUD 45 Cara pandang bagsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yg beragam Wawasan nasional Indonesia disebut/diberi nama Wawasan Nusantara

Wawasan Nasional Pemerintah memerlukan wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya, yakni untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, dan jati diri bangsa. Ada tiga faktor utama yg diperhatikan dalam wawasan nasional: 1) Bumi/ruang 2) Jiwa, tekad, semangat manusia/rakyatnya 3) Lingkungan

Negara dan Kehidupan Nasional Kehidupan Nasional (aspek dinamis) suatu Negara memerlukan wawasan……  Wawasan Nasional Pemerintah Kehidupan Nasional Negara Wawasan Rakyat

Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Was. Nas. digali/dikembangkan dari kondisi nyata yg melatar belakangi kehidupan bangsa Indosesia, ada 4 latar belakang pemikiran: Filosofis: Pancasila Aspek Kewilayahan Nusantara Aspek Sosial Budaya Aspek Kesejarahan

Latar belakang Filosofis (Dasar Pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila) Nilai2 Ps telah bersemayam dan berkembang dalam hati/kesadaran bangsa Ind. Sila 1. Bgs Ind. Percaya dan taqwa kpd Tuhan YME -> mengembangkan sikap hormat, be- bas menjalankan ibadah sesuai ag. Masing2  sbg dasar wawasan nasional Sila 2. bgs Ind mengakui, memberikan hak/kebebsan (HAM)  dasar was. nas. Sila 3. Bgs. Ind. Megutamakan kept. Bangsa dan negara. Sila 4.  keputusan2 musy. untuk mufakat Sila 5. Kemakmuran ingin dicapai bgs Ind.

Dasar Pemikiran Aspek Kewilayahan Geografis:kondisi obyektif fenomena penting Wil saat Prokl 17Agst1945: Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie th.1939 : lebar laut wil Ind. 3 mil dr garis air laut surut  tdk menjamin kesatuan wilayah. Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 : bentuk geografi Ind. adl negara kepulauan yg terdiri atas ribuan pulau (negara kepulauan). Neg kepulauan dikuatkan dg UU No 4/Prp th 1960 ttg Peraturan Perairan Luas wil bertambah, dari 2jt+ menjadi 5jt+ km2 dan + 65% adl laut. Luas daratan 2.028 km2 dg panjang pantai 81.000 km. Batas astronomis: 06.08 LU –11.15 LS; 94.45–141.05 BT Jarak Ut-Sel: 1888KM; dan Barat-Timur: 5.110 km

Wilayah ... Melalui konferensi PBB ttg hk laut ke 3 th 1982 azas negara kepulauan di akui, dicantumkan dlm UNCLOS (United Nation Convention on the Law of the See ) Ind meratifikasi UNCLOS melalui UU no 17 th 1985 31 Des 1985 Sejak 16 Nov 1993 UNCLOS telah diratifikasi 60 negara  menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994

Wilayah Indonesia berdasar Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie th.1939  Laut menjadi pemisah pulau-pulau

Wilayah Indonesia sejak 16 Nov 1993 UNCLOS telah diratifikasi 60 negara  menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994

Dasar Pemikiran Aspek Sosial Budaya Aspek sosial budaya meliputi bidang2 kehidupan bangsa: politik, ekonomi, dll (poleksosbudhankam termasuk ideologinya juga) Masy Ind sejak awal terbentuk dengan ciri masy dan budaya yg beragam. Keberagaman muncul akibat ruang hidup berupa kepulauan. Tiap pulau memiliki ciri alamiah dan sosial yg berbeda-beda (hiterogin). Persatuan & kesatuan terbentuk melalui proses sosial yg panjang (Sumpah Pemuda1928, dan Proklamasi, belum cukup)

Dasar Pemikiran Aspek Kesejarahan Sejarah Indonesia diawali dari negara2 kerajaan tradisional yg pernah ada di bumi Nusantara. Nuansa kebangsaan yg semakin jelas tampak ketika mulai muncul wadah/organisasi2 kebangsa an: BO 20 Mei 1908; SP 28; Parpol2; dsb. Wilayah NKRI mrp warisan kolonial HB yg memiliki batas2 berdasatr TZMKO 1939 (laut 3 mil dari pantai). Kmd Ind berhasil mengubah dari batas 3 mil menjadi 12 mil melalui Deklarasi Djuanda (13 Des 1957) yg kmd diterima UNCLOS 1982 dan syah mejadi hokum positif (internasional) pd th 1994

Ajaran Was. Nus. Was.Nus. sbg Was.Nas.nya Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia dalam mengembangkan kehidupan nasional dalam berbagai aspeknya (ipoleksosbudhankam) mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafah, cita2, tujuan nasional, kondisi sosial budaya, pengalaman sejarah, dan kebhinekaan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dlm kebhinekaan … mrp. cara pandang bangsa Ind. Ttg diri dan lingkungannya

Landasan Wawasan Nusantara Landasan Ideal (Filosofis): Pancasila Landasan Konstitusional: UUD 1945

Landasan Ideal Wawasan Nusantara: Pancasila Pancasila mencerminkan keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan, kearifan dalam kehidupan nasional

Landasan konstitusional Wawasan Nusantara: UUD 1945 UUD 45 menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia negara kesatuan yang berbentuk republik Indonesia negara hukum …. memberikan perlindungan kepada semua warga negaranya Bumi, air, udara, dan kekayaan alam dikuasai negara dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat

Unsur Dasar Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara memiliki tiga unsur , yakni : (1)wadah; (2) isi; dan (3) tata laku 1. Wadah (contur): Wilayah Indonesia yg memiliki kekayan alam dan penduduk beaneka ragam budaya sbg wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Negara disusun dengan sebuah organisasi: Supra struktur politik… kegiatan kenegaraan, dan lbg/infrastruktur politik kegiatan masyarakat

2. Isi (content) Wawasan Nusantara Aspirasi bangsa, cita2, dan tujuan nasional (Pbk. UUD45), mengadung dua hal: a. Realisasi aspirasi bangsa sbg kesepakatan bersama pencapaian cita2/tuj. nas. b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yg meliputi semua aspek kehidupan (poleksosbudhankam)

3. Unsur Tata Laku (conduct): Tata laku mrp hasil interaksi antara wadah dan isi yg terdiri dari tata laku lahiriah (tindakan, perbuatan) dan batiniah (jiwa, semangat) …. mencerminkan identitas jati diri bangsa …. Kekeluargaan, kebersamaan, memiliki rasa bangga, cinta kpd angsa tanah airnya … nasionalisme.

Hakekat Wawasan Nusantara adalah: “Keutuhan Nusantara”, yakni cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional  setiap warga dan aparatur negara berfikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia

Implemetasi Wawasan Nusantara Sasaran implementasi: WasNus sbg arahan, pedoman, dan tuntunan bagi setiap individu bgs Ind dalam membangun bangsa dan negara ( sbg pola pikir, sikap2, dan tindakan) WasNus diimplementasikan dg orientasi kepentingan rakyat dan wilayah tanah air scr utuh dlm kehidupan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan hankam.

Isi wawasan Nusantara (Ringkasan) . Politik: kebulatan wilayah nasional, bangsa, tekad dan ideologi, sistem hk, bebas aktif Ekonomi: usaha bersama, azas kklg, utk sebasar-besar kemakmuran Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu kesatuan Sosial dan Budaya: keberagaman dan kebhinekaan  keselarasan Pertahanan dan Keamanan; Tiap WN memiliki hak dan kewajiban bela negara, Ancaman dihadapi bersama

Implementasi WasNus Politik : Menciptakan iklim penyelenggaraan negara yg sehat dan dinamis (pemerintahan yg kuat dan aspiratif sesuai azas kedaulatan rakyat) Ekonomi : Menciptakan tatanan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran Pengelolaan SDA dan kelestariaannya Sosial Budaya : Menciptakan masy yang memiliki sikap2 batiniah dan lahiriah yg mengakui perbedaan/kebhinekaan masyarakat dg tidak membedakan suku, asal usul daerah, golongan, dst. Hankam : Menumbuhkan kesadaran cinta tanah air an bangsa ( bela negara)

Tantangan Implementasi Tantangan2 Implementasi wasNus, meliputi: Pemberdayaan Masyarakat: Negara harus dapat, memberi peran kpd rakyat (partisipasi) untuk mencapai tujuan Pemerataan Pembangunan : Kenyataan masih banyak masih banyak daerah-daerah tertinggal Dunia tanpa batas (globalisasi): Perlunya pengem- bangan IPTEK (keterbatasan kualitas SDM dlm IPTEK); Kekuatan Global, peran pemerintah pusat perlu ditinjau kembali, peran pemerintah daerah perlu ditingkatkan

Tantangan Implementasi Berkembangnya Kapitalisme Kapitalisme meluas, kita harus memiliki strategi baru ( keseimbangan paham individualisme dan sosialisme) Kesadaran warga Negara (a).Warga Negara ind memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yg sama. Perlunya mengedepankan kepentingan umum (bgs & negara) dp kept gol/pribadi; (b) Kesadaran Bela Negara (dlm mempertahankan kemerdekaan rakyat telah berjuang, dan dlm mengisi kemerdekaan perjuanagannya berupa memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, melawan kkn, penguasaan IPTEK, kualitas SDM, dan menjaga persatuan dan kesatuan.

34 BAB IXA. WILAYAH NEGARA BATAS WILAYAH BATAS ZEE Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 25A) **

Diskusi: Implementasi Was Nus bidang Ekonomi Sistem Ekonomi seperti apa yang menjadi keinginan bangsa Indonesia? Berikan keterangan singkat ! Dari adanya gejala banyak impor bahan makanan, seperti daging sapi, kedelai, bahkan beras pun impor, apa pendapat/komentar saudara tentang sistem ekonomi yang sekarang terjadi di Indonesia? Bedakan antara: pasar tradisional dengan mini market seperti “indo mart” dan semacamnya ! ( tunjukkan ciri managemen nya, perruntukan keuntungan yg diperoleh, orang-orang yg terlibat dalam kegiatan ekonomi) Menurut pendapat saudara pasar tradisional ataukah mini market yang lebih bersifat kerakyatan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 ? berikan argumentasi Untuk mengembangkan sistem ekonomi yang sesuai dengan konsep wawasan nusantara, apa usul/pendapat anda ?

WasNUs Definisi WasNus. Geo_politiknya Indonesia Dasar pemikiran: aspek kewilayahan; dan aspek sosial- budaya Ajaran Wawasan Nusantara Unsur-unsur Wawasan Nusantara: Wadah, isi, dan tata laku. Implementasi Wawasan Nusantara Bidang ekonomi. Tantangan implementasi was Nus

GeoStra Pengertian Geo Strategi Geo strateginya Indonesia Pengertian TanNas Dasar TanNas Hakekat TanNas Konsepsi TanNas TanNas aspek ipoleksosbudhankam (contoh2)

Pol.Stra.Nas. Pengertian Polstranas Dasar dan Mekanisme Penyusunan Polstranas Stratifikasi Kebijasanaan Manajemen Sistem nasional Implementasi Polstranas Otonomi daerah