ILMU BAHAN Material Science

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Klasifikasi Material Material Teknik.
Advertisements

Diagram Fasa Zat Murni.
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
Kelompok 5 Chandra Wijaya Jeffry Kristajaya
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
ALLOY (LOGAM CAMPURAN)
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
INDONESIA MOTOR MANUFACTURING PROSES PEMBUATAN CRANKCASE TIPE 5 TP/MIO DI PT. YAMAHA for further detail, please visit
KESETIMBANGAN FASE npofer-y_^.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara
NOBLE DENTAL ALLOYS R Helal Soekartono, drg, MKes
Pertemuan <<20>> <<ALLOY/LOGAM PADUAN>>
6. 21 Termodinamika Larutan Non ideal 6
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
BAB III: Gerakan Atom pada Benda Padat
Solutions and Phase Equilibria
ILMU BAHAN Material Science
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Larutan.
ILMU BAHAN Material Science
Diagram Fasa Zat Murni Pertemuan ke-1.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
ILMU BAHAN Material Science
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ILMU BAHAN Material Science
Diagram Fasa 2 Gabriel Sianturi.
V. PERISTIWA PANAS.
ILMU BAHAN Material Science
Ketidaksempurnaan Bahan Padat
ILMU BAHAN Material Science
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
ILMU BAHAN Material Science
Konsep dan Definisi Termodinamika
Non Ferrous Metal Gabriel Sianturi.
Diagram Fasa 1 Gabriel Sianturi.
ILMU BAHAN Material Science
Mekanika Fluida Fluids Mechanics
ILMU BAHAN Material Science
Perpindahan Kalor Dasar
Logam (Tembaga, Kobalt. Nikel)
Logam Non Besi dan Paduannya 3 Mahfudz Al Huda Reference:
Proses Terjadinya Korosi
STEEL & OTHERS FERROUS DISAMPAIKAN OLEH : CATUR PRAMONO JURUSAN TEKNIK MESIN FT. UNIVERSITAS TIDAR.
DIAGRAM FASA Fe-C 0,8 1,7 4,2 6,67%C.
Pertemuan <<19>> <<LOGAM>>
Matakuliah. : <<D00672>>/<<PENGETAHUAN KIMIA
ALLOY (LOGAM CAMPURAN)
Tugas Teknik pengecoran
3. Kristalisasi Proses kristalisasi mempunyai
PERUBAHAN MATERI.
BAHAN KONSTRUKSI TEKNIK KIMIA (BKTK)
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
Neraca Massa Tanpa Reaksi Kimia
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
BAB 12 TEORI DASAR PENGECORAN
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Ni-Resist (Besi Cor Austenitik)
Modul 6 Humidifikasi. Fenomena transfer massa pada interface antara gas dan cair dimana gas sama sekali tidak larut dalam cairan Sistem : gas-cair Yang.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Mengenal Sifat Kimia Material
BESI DAN BAJA EMANUEL ROBERTO, ST. Besi dan Baja Besi dan baja merupakan logam yang paling banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan. Hal ini.
TEMBAGA dan PADUANNYA Disusun Oleh: Ahmad syamsul bahri Surya dewi syaputri
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
Transcript presentasi:

ILMU BAHAN Material Science “DIAGRAM FASA” Phase Diagram Mochamad Yusuf Santoso, S.T., M.T., M.Sc. Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan (K3) Jurusan Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Mengapa Belajar ‘Diagram Fasa’? Mengetahui dan memahami diagram fasa adalah penting bagi seorang engineer, karena berhubungan dengan perancangan dan pengendalian prosedur heat-treatmen terhadap material (khususnya logam) Properties (sifat) dari meterial merupakan fungsi dari struktur mikronnya Pemahaman tentang diagram fasa untuk sistem alloy (logam paduan) sangat penting karena terdapat hubungan yang sangat kuat antara struktur mikro dengan sifat mekanis material Pengembangan struktur mikro dari alloy berhubungan dengan karakteristik pada diagram fasa-nya Diagram fasa juga memberikan informasi penting mengenai melting, casting, kristalisasi dan fenomena-fenomena lain Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Definisi dan Konsep Dasar Beberapa definisi dan konsep dasar yang berhubungan dengan alloy, fasa dan kesetimbangan perlu dipahami untuk dapat menginterpretasikan dan menggunakan diagram fasa: Komponen  logam murni atau campuran sebagai bahan pembuat logam paduan Contoh: kuningan, komponennya terdiri dari Cu dan Zn Solubility limit  konsentrasi maksimum dari atom terlarut yang dapat larut dalam pelarut membentuk larutan Contoh: Sistem Air-Gula (C12H22O11-H2O) Bergantung pada temperatur Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Definisi dan Konsep Dasar Beberapa definisi dan konsep dasar yang berhubungan dengan alloy, fasa dan kesetimbangan perlu dipahami untuk dapat menginterpretasikan dan menggunakan diagram fasa: Fasa (phase)  porsi dari suatu sistem yang memiliki karakteristik fisik dan kimia yang sama Material murni disebut satu fasa, termasuk larutan Contoh: larutan gula dan gula masing-masing satu fasa Phase equilibrium  kekonstanan terhadap waktu dari karakterisktik fasa suatu sistem Contoh: sirup dan gula pada suhu 20oC, titik kesetimbangannya terjadi pada 65%-C12H22O11 dan 35%-H2O Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Terdapat 3 tipe sistem diagram fasa: Tipe Diagram Fasa Sistem satu komponen (Unary) Sistem dua komponen (Binary) Sistem tiga komponen (Ternary) Terdapat 3 tipe sistem diagram fasa: Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Diagram Fasa Copper-Nickel (Cu-Ni) Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Diagram Fasa Copper-Nickel (Cu-Ni) Ilmu Bahan: Genap 2013/2014

Diagram Fasa Timbal-Timah (Pb-Sn)