Komunikasi Pemasaran Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec
Pengertian Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Komunikasi -> mendengarkan, bereaksi dan berbicara.
Kenapa Komunikasi yang Efektif Penting ? Komunikasi yang efektif dapat merubah tingkah laku atau memperkuat tingkah laku yang sudah diubah sebelumnya. Hal ini berkaitan juga dengan proses adopsi (menolak atau menerima) yang berkaitan dengan komunikasi efektif. Proses adopsi yang dilakukan individu ada beberapa tahap:
Kesadaran – pembeli potensial mengetahui tentang suatu produk tetapi kurang detail. Ia bahkan tidak mengetahui tentang kegunaan produk tersebut atau bagaimana pemakaiannya. Minat – jika pembeli potensial tersebut menjadi berminat, maka ia berusaha mengumpulkan informasi dan fakta tentang produk yang bersangkutan.
3. Evaluasi – ia mulai menguji mental dengan menerapkan produk tersebut ke dalam kondisi pribadinya. 4. Percobaan – pembeli dapat membeli produk tersebut untuk mencoba penggunaannya. Jika ia tidak dapat mencoba terlebih dahulu karena terlalu mahal/sulit diperoleh, maka ada kemungkinan menemui beberapa kesulitan dikemudian hari.
5. Keputusan – pembeli harus mengambil keputusan menerima/menolak 5. Keputusan – pembeli harus mengambil keputusan menerima/menolak. Apabila pada tahap evaluasi merasa puas, kemungkinan besar akan menerima/mengadopsi. 6. Konfirmasi – meski sudah mengambil keputusan untuk menerima, namun ia terus mempertimbangkan kembali keputusannya dan berusaha mencari informasi untuk memperkuat keputusannya.
Kerangka Tindakan (AIDA) Ke-enam tahap proses adopsi tersebut berkaitan dengan kerangka tindakan, yaitu: 1. Attention (mendapatkan perhatian) 2. Interest (mempertahankan minat) 3. Desire (menimbulkan keinginan) 4. Action (memperoleh aksi)
Promotional Mix Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Variabel dalam Promotional Mix Periklanan – bentuk presentasi dan promosi non-ribadi tentang ide, barang dan gasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Media: TV, majalah, radio, social media platform, spanduk, dll.
2. Personal selling – presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Contoh: di toko, di rumah calon pembeli, di mal dan lainnya.
3. Publisitas – pendorongan perminta secara non-pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung. Contoh: jika sebuah perusahaan mengadakan hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat dengan membuat berita komersial dalam media.
4. Promosi penjualan - kegiatan pemasaran, selain ketiga poin diatas, yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan lainnya.
Iklan Tujuan iklan: Memberikan kesadaran pada pembeli tentang adanya produk baru. Mendorong distribusi merk baru. Menunjukkan kepada pembeli dengan suatu alasan bagi pembelian produk tersebut.
Jenis Periklanan: Pull Demand Adversiting Periklanan yang ditujukan kepada pembeli akhir agar perminraan produk bersangkutan meningkat. Biasanya produsen menyarankan konsumen untuk membeli produknya ke penjual terdekat. Pull Demand Adversiting juga disebut Consumer Advertising.
2. Push Demand Advertising Periklanan yang ditujukan kepada para penyalur. Maksudnya agar para penyalur bersedia meningkatkan permintaan produk bersangkutan dengan menjualkan sebanyak-banyaknya ke pembeli. Barang yang diiklankan biasanya barang industri. Push Demand Advertising biasa disebut juga Trade Advertising.
Penggunaan Media yang Efektif Televisi Media cetak Media online Sosial media Radio Flyer/banner/spanduk/katalog Dan lain sebagainya
Promosi Penjualan Acara khusus Hubungan masyarakat