Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1 Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghubungkan pentingnya pemasaran dan komunikasi koperasi
Outline Materi Materi 1: Koperasi sebagai lembaga pemasaran Materi 2: Operasional pemasaran bagi koperasi Materi 3: Kelemahan pemasaran koperasi Materi 4: Komunikasi sebagai sarana pemasaran yang efisien Materi 5: Media komunikasi Materi 6: Peranan koperasi dalam pemasaran Materi 7: Komunikasi dalam perkoperasian Materi 8: Komunikasi yang efektif dalam koperasi
Koperasi Sebagai Lembaga Pemasaran Sebagaimana dengan perusahaan perusahaan lainnya yang menjalankan fungsi pemasaran, maka koperasi juga memiliki fungsi tersebut dengan memperhatikan : Produk apa yang akan dihasilkan / dijual Bagaimana penetapan harga produk tersebut Bagaimana mempromosikan produk tersebut agar dapat dikenal para anggota dan konsumen potensialnya Bagaimana mendistribusikan produk tersebut bila ada permintaan baik dalam besar maupun karena faktor jarak
OPERASIONAL PEMASARAN BAGI KOPERASI Fungsi Penjualan Fungsi Pembelian Fungsi Promosi Fungsi Penetapan Harga
KELEMAHAN PEMASARAN KOPERASI Beberapa faktor penyebab koperasi tertinggal dari usaha lainnya : Biaya pengelolaan input relatif tinggi sehingga koperasi kurang mampu bersaing Kualitas barang yang dihasilkan dan pelayanan kurang, sehingga pelanggan kurang puas Kurang promosi, sehingga barang yang diproduksi kurang dikenal Lokasi penjualan kurang strategis Lemahnya pemodalan dalam membiayai pemasaran Tingkat margin keuntungan yang diterima koperasi snagat kecil karena usaha pemasaran yang relatif panjang. Para anggota sebagai indifidu lebih suka bertransaksi langsung dengan pembeli, belum banyak memanfaatkan keuntungan menjual melalui koperasi, pihak koperasi sendiri belum banyak berinisiatif menampung hasil produksi para anggota.
Komunikasi sebagai sarana efisiensi pemasaran koperasi Agar efisiensi pemasaran koperasi dapat dicapai, maka harus memperhatikan hal - hal berikut : Memantapkan loyalitas anggota dalam hal jual beli barang yang dibutuhkan anggota melalui koperasi . Memantapkan partisipasi anggota dalam akumulasi modal, penghasilan dan inisiatif perbaikan produk, pelayanan harga dan biaya. 3. Mengkomunikasikan koperasi dengan efisien. - Komunikasi Perorangan, bersifat pribadi dan cenderung sederhana - Komunikasi Organisasi, dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan dan mempunyai kemampuan
Media komunikasi Percakapan indivusi (langsung/interaktif) Kelompok diskusi (langsung/interaktif) Pertemuan informal Telepon, telegraf dan faximile Televisi, radio dan komputer (internet) Surat Menyurat Surat kabar, buku, laporan, dll.
PERANAN KOPERASI DALAM PEMASARAN Memperpendek Saluran Pemasaran Mengembangkan Defersifikasi Produk Informasi Pasar ( berkomunikasi dengan pasar)
Adapun tantangan yang akan dihadapi koperasi adalah mengurangi tingkat ketergantungan dalam memilih harga, penyalur ongkos, bahan dll. Disini diperlukan para pembina koperasi dalam hal : Mengkaji dan mengembangkan komoditi pertanian, pasar antara desa-kota (Critical link performance) untuk mewujudkan sumber daya kelembagaan agar skala usaha lebih meningkat. Koperasi dapat meningkatkan kemampuan bisnisnya secara lebih efisien dan efektif Koperasi bertindak sebagai penyusun inisiatif dan integrasi agar dapat merangsang tumbuhnya pasar secara lebih luas
Komunikasi Dalam Perkoperasian a. Komunikasi Internal Koperasi: Komunikasi antar anggota, pengurus dan badan pengawas koperasi berupa: Kepada sesama para anggota : dalam pertemuan kelompok atau pada forum penyuluhan yang dilakukan oleh koperasi Kepada pengelola / pengurus: hak dan kewajiban anggota, asal usul secara langsung, keluhan keluhan yang dirasakan atas pelayanan yang diterima oleh anggota dan karyawan koperasi. Kepada pengawas : Untuk memberikan masukan tentang pelaksanaan kerja pengurus. Kepada pengurus: disampaikan di kantor, forum rapat anggota mengenai hal hal perbaikan pelayanan, organisasi kelembagaan dalam koperasi
Komunikasi Dalam Perkoperasian Komunikasi Eksternal Koperasi Pihak eksternal yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh koperasi langsung maupun tidak langsung bagi usaha koperasi yaitu : Pemerintah Pelanggan, Konsumen dan calon konsumen Pesaing Teman kerja dan sekutu usaha Pembina / pelindung / bapak angkat usaha Kreditur / sponsor Koperasi sekunder / Dekopin / Dekopinda
Komunikasi Yang Efektif Dalam Koperasi Beberapa program komunikasi yang efektif dalam koperasi diantaranya : Berdasarkan prinsip bisnis dan manajemen yang sehat Ditentukan oleh informasi yang dipercaya Ditentukan oleh informasi yang terpercaya Menggunakan tekhnik komunikasi yang memenuhi syarat Sedapat mungkin melibatkan orang yang lebih banyak Imaginatif, inovatif dan informmatif Dinamis dan berkelanjutan tetapi peka terhadap perubahan Ditunjang dengan sumber daya yang memadai