Mohamad Fatchur Rochman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ROUTING AKRAM SUYUTI / D
Advertisements

Ad- Hoc Pertemuan 2.
Jaringan TCP/IP (lanjutan)
Jaringan Komputer Agung Brastama Putra Pertemuan 10.
Kelompok 3  Aqil Qolby  Wahyu Setyo Utomo  Yana Prasetya Nugroho.
ROUTING.
Nama: Tita Rayung Palupi Penggunaan Rekabentuk Ujikaji Taguchi bagi Analisis Prestasi Laluan Protokol DSDV dalam Rangkaian Mudah Alih Ad Hoc.
Router. Apa itu router? Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
Protokol Routing Wireless
TUGAS RESUME PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
HARYA D D 11/XI TKJ SMK N 2 KLATEN.
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Presented By : Dupien AMS.
PROTOKOL ROUTING.
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Routing & Internetworking
Disusun oleh : Yusriel Ardian Fakultas Teknologi Informasi, UniversitasKanjuruhanMalang Dirangkum oleh : NAMA : MUHAMAD HENDI NUGROHO NPM :
ROUTING.
Jaringan Ad Hoc dan Kemanannya
KELOMPOK 2 QoS (Quality of Servise)
Week 4 Dynamic Routing.
RESUME Application of Taguchi’s Design of Experiment in Performance Analysis of Destination Sequence Distance Vector (DSDV) Routing Protocol in Mobile.
Routing Akhmad Mukhammad.
PEMBANGUNAN CONTENT STREAMING UNTUK SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SIRANJAJA) PADA JARINGAN PICONET MENGGUNAKAN JAVA API JSR-82 Oleh: M.H. Yusa’ G
Internet Protocol : ROUTING
Routing & Switching DC608.
Jaringan komputer dan telekomunikasi
ROUTING.
Teknik Penyaluran Sinyal
Routing.
Pengantar Networking.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI S. Indriani L, M.T
Pembuatan dan Analisis Kinerja Perangkat Lunak Router Dengan Fasilitas Network Address Translator Muhamad Rendra / G
Alfin Noorhassan S.R Deni Fajar Ramdhani Suryadi Syamsul Marif
Pertemuan-8. Routing.
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Chandra Mahendra Putra |
Pertemuan-12. Routing S. Indriani L, M.T.
Pengantar Sistem Telekomunikasi
Jaringan Nirkabel Bab #6 – MAC Layer.
Pemodelan Trafik Self-Similar dengan Distribusi Pareto
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Static dan Dynamic Routing
Routing & Internetworking
Static. Static Dynamic Distance Vector Setelah Kenalan.....
Routed vs Routing Protocol
Routing.
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Menuju High Speed Network
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Introduction Pemrograman Nirkabel
Protokol Routing.
Bab 10 Teknologi Network Layer
Tugas Akhir. Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma , 2010 "SIMULASI KOMUNIKASI DATA SISTEM JARINGAN FRAME RELAY DENGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER.
PERTEMUAN 12 P'HES " ROUTING JARKOM".
Penjelasan Multicast.
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
UNBAJA Universitas Banten Jaya
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
RANCANG BANGUN JARINGAN
Pengantar Jaringan Komputer Routing (1)
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Komunikasi Oleh : Laseri, S.Kom.
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Silabus Jaringan Telekomunikasi
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
ROUTING.
Disajikan: Yonatan Widianto
Pertemuan-8. Routing.
Transcript presentasi:

Mohamad Fatchur Rochman ANALISIS KINERJA PROTOKOL DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-VECTOR (DSDV) PADA JARINGAN WIRELESS AD HOC Oleh : Mohamad Fatchur Rochman G64102047 Pembimbing : Ir. M. Tito Julianto, M.Kom. Ir. Sri Wahjuni

Latar Belakang Perubahan teknologi jaringan dari kabel ke tanpa kabel (wireless) Jaringan ad hoc yang bekerja tanpa infrastrukutur

Tujuan Menganalisis kinerja protokol Destination-Sequenced Distance-Vector (DSDV) yang pada jaringan wireless ad hoc.

Ruang Lingkup Analisis kinerja protokol DSDV pada suatu kondisi jaringan wireless ad hoc tertentu. Trafik yang digunakan hanya trafik CBR (Constant Bit-Rate). Parameter kinerja yang dihitung berupa PDF, NRL, dan RO.

Tinjauan Pustaka (1) Jaringan wireless Menurut (Mukherjee et al. 2003), jaringan wireless dibagi menjadi dua: node tidak bergerak (fixed) node bergerak (mobile) Jaringan wireless mobile dibagi menjadi dua: memiliki infrastruktur tetap tanpa infrastruktur (ad hoc).

Tinjauan Pustaka (2) Jaringan wireless ad hoc Jaringan wireless ad hoc adalah jaringan sementara yang beroperasi tanpa bantuan infrastruktur yang tetap yang umumnya tersedia di jaringan tempat node-node saling terhubung (Johnson 1994, diacu dalam Mukherjee et al. 2003).

Tinjauan Pustaka (3) Routing Routing ialah penentuan rute terbaik oleh node/router dengan algoritma tertentu agar paket dari sumber sampai di tujuan dengan kecepatan yang optimal (Leon-Garcia dan Widjaja 2004).

Tinjauan Pustaka (4) Destination-Sequenced Distance-Vector (DSDV) DSDV merupakan protokol yang membutuhkan setiap node untuk mem-broadcast routing update secara periodik. Setiap node menyimpan tabel routing yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk sampai ke node tujuan (Garousi 2001).

Tinjauan Pustaka (5) Parameter Kinerja Packet Delivery Fraction nilai perbandingan dari banyaknya paket data yang sampai di tujuan dengan banyaknya paket data yang dikirim (Garousi 2001) Routing Overhead banyaknya paket yang diteruskan (forward) berbanding dengan banyaknya paket yang dikirim Normalized Routing Load nilai perbandingan antara banyaknya paket routing yang dikirim atau di-forward dengan paket data yang diterima di node tujuan (Perkins et al. 2001)

Metode Penelitian (1) Penelitian dilakukan dengan membuat simulasi dengan skenario untuk jaringan wireless ad hoc. Topologi jaringan Simulasi dilakukan dengan topologi jaringan wireless ad hoc berbentuk ruang persegi dengan jumlah node tertentu.

Metode Penelitian (2) Skenario Simulasi Ketentuan Nilai Bandwidth 2 Mbit/detik Jarak Transmisi Maksimum 250 m Selang Kecepatan Gerak Node 0 – 20 m/detik Pause Time 0 detik Jumlah Node 50 Luas Area Simulasi 500 x 500 m Ukuran Paket Data 512 byte Jumlah Koneksi Maksimum yang Terjadi antar Node 20 Packet Rate 4 paket/detik

Metode Penelitian (3) Proses Simulasi generate pergerakan node-node dengan setdest. generate trafik dengan cbrgen. menjalankan simulasi di NS-2 parsing dengan program Gawk plot ke dalam grafik dengan Gnuplot

Hasil dan Pembahasan Selang Kecepatan

Hasil dan Pembahasan (2) Pause Time

Hasil dan Pembahasan (3) Jumlah Node

Hasil dan Pembahasan (4) Luas Area Simulasi

Hasil dan Pembahasan (5) Ukuran Paket Data

Hasil dan Pembahasan (6) Jumlah Koneksi Maksimum

Hasil dan Pembahasan (7) Packet Rate

Kesimpulan DSDV sangat dipengaruhi oleh: Mobilitas node Skala jaringan Trafik

Saran protokol routing lain dalam wireless ad hoc skala jaringan yang lebih besar trafik yang lebih beragam

Daftar Pustaka Network Simulator(ns-2). VINT Project. 2005. http://www.isi.edu/nsnam/ns/ [28 April 2005] Mukherjee A, Bandyopadhyay S, Saha D. 2003. Location Management and Routing in Mobile Wireless Networks. Artech House. Perkins CE, Royer EM, Das SR, Marina MK. 2001. Performance Comparison Two On-Demand Routing Protocols for Ad hoc Networks. IEEE Personal Communications. Leon-Garcia A, Widjaja I. 2003. Communication Networks. McGraw-Hill: Singapore. Garousi, V. 2001. Analysis of Network Traffic in Ad-Hoc Networks based on DSDV Protocol with Emphasis on Mobility and Communication Patterns [tesis]. Ottawa: Department of Systems and Computer Engineering, Carleton University. Perkins CE, Bhagwat P. 1994. Highly dynamic Destination-Sequenced Distance-Vector routing (DSDV) for mobile computers. Di dalam: SIG-COMM '94 Conference on Communications Architectures, Protocols and Applications.