PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Proses Design Sistem Basis Data Basis Data biasanya merupakan salah satu bagian dari suatu sistem informasi yang besar yang antara lain terdiri dari: Data Perangkat lunak DBMS Perangkat keras komputer Perangkat lunak dan sistem operasi komputer Program-program aplikasi Programmer
Proses Design Basis Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Sistem Pemilihan Metode Basis Data Perancangan Database Implementasi
Phase 1: Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang di butuhkan, antara lain : Data Primer maupun Sekunder, dengan teknik : Observasi Interview Studi Kasus maupun Pustaka
Phase 2 : Analisis Sistem Analisis Masalah Sesuatu yang menghambat tercapainya tujuan Analisis Kelemahan Sesuatu yang mengakibatkan pencapaian tujuan tidak optimal dan maksimal Analisis Kebutuhan Bagaimana menyediakan yang dibutuhkan bagi user Analisis Kelayakan Selain memperhitungkan kebutuhan Software untuk pengguna juga harus Memperhitungkan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi
Phase 3: Pemilihan Metode Basis Data Pemilihan DBMS ditentukan oleh sejumlah faktor antara lain: faktor teknis: storage, akses path, user interface, programmer, bahasa query faktor ekonomi: software, hardware, maintenance, training, operasi, konversi, teknisi, dll faktor organisasi: kompleksitas, data, sharing antar aplikasi, perkembangan data, pengontrolan data
Phase 4: Perancangan Konsepsual Pembuatan Flow Chart Pembuatan Diagram Jenjang Pembuatan Diagram Konteks Pembuatan Data Flow Diagram Level 0 ERD Relasi antar Tabel Struktur Tabel
Phase 5: Implementasi Perancangan dapat diimplementasikan oleh program aplikasi Aplikasi software harus konsisten dengan perancangan Siap dioperasikan
Tugas Kelompok Setiap Kelompok maks 5 Mhs Buat Analisis dan Perancangan serta Implementasi Sistem Informasi, dengan menggunakan 5 phase Antara lain : Phase Pengumpulan Data Phase Analisis Sistem Phase Pemilihan Metode Basis Data Phase Perancangan Database Konsepsual Phase Implementasi