TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
8/23/20141 TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK (KSRK – PMB 582) BAHAN KULIAH MB – IPB RIZAL.
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Konsep Dasar Kewirausahaan
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
No one leadership style is good
Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup Entrepreneurship
Kepemimpinan Wirausaha
Perubahan dan Perkembangan
PENDEKATAN KONTIGENSI
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN
TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
Materi Motivasi.
PERENCANAAN (planning)
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
KEPEMIMPINAN KRISTEN MASIH BANYAK ANAK2 TUHAN YANG BELUM MEMILIKI SIFAT2 SEBAGAI PEMIMPIN KRISTEN SEPERTI YANG TERTULIS DIDALAM ALKITAB. HAL INI SANGAT.
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
PEMIMPIN SEBAGAI GURU (PEOPLE DEVELOPER)
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENDEKATAN KONTIGENSI
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
Bahan kuliah MMA-IPB KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK
TEORI SITUASIONAL LANJUTAN,…
KEPEMIMPINAN.
“ NILAI-NILAI OLIMPISME ” DALAM KEPEMIMPINAN STARTEGIK
Mendiagnosis Lingkungan
PENDEKATAN KONTINGENSI
Manajemen Konflik Negosiasi.
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Pengertian Dasar Fasilitasi
PERENCANAAN (planning)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
KEPEMIMPINAN STRATEGIS DAN VISIONER
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
PENDEKATAN KONTIGENSI
PEMBERDAYAAN.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Kepuasan Kerja, dan Stress
PERENCANAAN (planning)
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN by S.PARDOSI.,SKp.M.Si
MENSUKSESKAN TIM KERJA DI LEMBAGA PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Manajemen Kepemimpinan yang Sehat
Transcript presentasi:

TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK (KSRK) BAHAN KULIAH MB – IPB RIZAL SYARIEF GURU BESAR ITP DIREKTUR CARE IPB TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER 12/11/2017 Rizal Syarief

upaya untuk hidup lebih Cantik, sehat, bugar dan produktif A LEADER IS ONE WHO Knows the way Goes the way and Shows the way Menata diri bagian dari upaya untuk hidup lebih Cantik, sehat, bugar dan produktif 12/11/2017

KOMPETENSI teori kepemimpinan strategik secara efektif Kemampuan memahami dan mengaplikasikan teori kepemimpinan strategik secara efektif Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan dan meresolusikan konflik secara bijak, arief dan komunikatif 12/11/2017

TUJUAN INSTRUKSIONAL MEMAHAMI : Berbagai teori ttg kepemimpinan dan konflik; kaidah ilmiah, kearifan lokal Peran, Visi dan etika kepemimpinan Kepemimpinan yg efektif dan efisien di dunia global Manajemen konflik dlm organisasi 12/11/2017 Rizal Syarief

PERKENALAN DAN KAIDAH KEPEMIMPINAN Perkenalkanlah teman anda dg kandungan : Identifikasi Apresiasi Promosi, selling point Reposisi Knowledge based Harmoni, Paradoks Kaidah ISO, TQM Akomodasi Pola Panutan Etika 12/11/2017 Rizal Syarief

KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI DAN MEMOTIVASI ORANG LAIN. KEPEMIMPINAN KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI DAN MEMOTIVASI ORANG LAIN. PROSES MENYEMANGATI DAN MEMBANTU ORANG LAIN AGAR BEKERJA DENGAN ANTUSIAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN. 12/11/2017 Rizal Syarief

KESENJANGAN – KRISIS KEPEMIMPIAN Teori leadership vs praktek/penerapan Nilai tambah : sosial, ekonomi,teknologi Kesinambungan Krisis keberanian (courage) Self leadership 12/11/2017 Rizal Syarief

Self leadership – self discipline  self excuse  self punishment Self leadership – organizational leadership Self leadership – stress management Self leadership – conflict resolution 12/11/2017 Rizal Syarief

STRATEGIK Management strategik : Antisipasi perubahan – visi,misi,objektif, strategi,implrmentasi, program, umpan balik Contoh : Ekosistem (tragedi Situgintung) Bencana Alam : Gempa Trend Budaya, sosial dan ekonomi Penyakit (flu burung, HIV/AIDS,BSE) Tata Nilai (etika, moral dan spiritual) 12/11/2017 Rizal Syarief

STRATEGIK Fungsi waktu Urgensi pemecahan masalah Rencanadan sarana yg terintegrasi, menyeluruh, terpadu Kepemimpinan  RENSTRA Mencapai tujuan dg cara yg tepat Mengutamakan keunggulan Memperhatikan variabel SWOT 12/11/2017

KEPRIBADIAN PEMIMPIN Memiliki visi: gambaran tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan bagaimana menghadapi kendala yang ada. Membangkitkan semangat dan memberi inspirasi. Memiliki integritas: mengenal kekuatan dan kelemahan diri, dedikasi terhadap cita-cita, matang dan dapat bekerjasama. Terbuka dan berani: inovatif, mampu belajar dari pengalaman dan kesalahan, berani mengambil risiko Dapat dipercaya 12/11/2017 Agus Malulana

LANDASAN KEPEMIMPINAN Visi Trust/komunikasi Komitmen 12/11/2017 Agus Maulana

FUNGSI KEPEMIMPINAN Memiliki 2 dimensi : Dimensi berhub dg kemampuan mengarahkan dlm tindakan Dimensi yg berkenaan dg tkt dukungan org-2 yg dipimpin  kebijakan pimpinan 12/11/2017 Rizal Syarief

FUNGSI KEPEMIMPINAN Secara operasional  5 fungsi pokok Fungsi legislatif Komunikator yg menentukan apa, bagaimana, bilamana, dimana  agar keputusan dpt dilaksanakan scr efektif Fungsi konsultatif Komunikasi 2 arah  bila dlm menetapkan keputusan memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dg org-2 yg dipimpin 12/11/2017 Rizal Syarief

FUNGSI KEPEMIMPINAN 3. Fungsi Partisipatif 4. Fungsi Delegasi Berusaha mengaktifkan org-2 yg dipimpinnya dlm : pengambilan keputusan & melaksanakannya Setiap anggota kelompok memp kesempatan yg sama unt berpartisipasi 4. Fungsi Delegasi Memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan  KEPERCAYAAN  sbb perkembangan kelompok tidak ditentukan oleh pemimpin seorang diri 12/11/2017 Rizal Syarief

FUNGSI KEPEMIMPINAN 5. Fungsi Pengendalian Berasumsi bhw kepemimpinan yg efektif hrs mampu mengatur aktifitas anggotanya  terarah, koordinasi yg efektif Berupa : bimbingan, pengarahan, koordinasi dan pengawasan 12/11/2017

KEPEMIMPINAN HARMONI Kearifan lokal, modal sosial, agama Hasta brata, syariah Berbasis budaya NUSANTARA, CINA, INDIA Harmoni vs Paradoks TQM Jepang : harmoni Kaidah kailmuan Barat dg feodalisme positif 12/11/2017 Rizal Syarief

KEPEMIMPINAN HARMONI HASTA BRATA = DELAPAN SIFAT UTAMA 1. BUMI (Batara Wisnu)  watak PRATALA Keabadian, kesejahteraan Sifat : Tegas, konsisten, santosa, suci, pemurah, memberi segala kebutuhan, tanpa pamrih, ikhlas, pemaaf, menampung semua kehidupan. Zakat sanubari 12/11/2017

HASTA BRATA 2. MATAHARI Menerangi, perkembangan hidup, kesehatan, kehangatan, ENERSI Berjalan sesuai dengan pedoman, tanpa pandang bulu/pilih kasih 12/11/2017

HASTA BRATA 3. BULAN (Batara Ratih/Chandra) Menerangi, memberi kesejukan Lambat, ramah, sabar, rendah hati Bersinar dikala gelap Dinantikan  gaya gravitasi 12/11/2017

HASTA BRATA 4. ANGKASA, LANGIT (Batara Indra) Menguasai angkasa  hujan, petir Kesejukan ketika panas terik Sifat pemimpin: berwibawa, menakutkan bagi yang berbuat salah, memberikan kesejahteraan, keindahan, BERKAH, sumber kehidupan 12/11/2017

HASTA BRATA 5. BINTANG (Batara Kartika/Sanghyang Ismaya) Bersinar, suci, pencerahan, menghiasi Kiblat  pedoman arah, pedoman waktu tanam Sifat pemimpin: MEMBERI ARAH, panutan, sesuai tata aturan, teguh 12/11/2017

HASTA BRATA 6. LAUT, SAMUDERA (Batara Baruna) Menampung seluruh air sungai Tidak tumpah, menampung yang baik & buruk Luas Sifat pemimpin: AKOMODATIF, menampung aspirasi, luas hati, sabar, lapang dada, tidak mudah tersinggung, tidak terlena oleh sanjungan 12/11/2017

HASTA BRATA 7. API (Batara Brama)  watak Dhahana Panas, membara, membakar, menghanguskan, memusnahkan, pelita Sifat pemimpin: berani menindak siapapun, berpijak kepada kebenaran, keadilan, menghilangkan resiko 12/11/2017

HASTA BRATA 8. ANGIN (Batara Bayu)  watak Manuto Lambang kekuatan, bisa masuk kemana saja Selalu bergerak  dinamis Tidak tampak tapi bisa dirasakan Sifat pemimpin: Gagah berani, bersahaja, pendiam, dahsyat, Fungsi kontrol, mengawas Memberi kesejukan 12/11/2017

KONFLIK + Disharmoni, konflik : - Horizontal : Poso, Ambon, Sampit + Munculnya Paradigma baru + Inbalance, gap + Disharmoni, konflik : - Horizontal : Poso, Ambon, Sampit - Vertikal : Pemda vs PKL, Meruya, Lapindo Brantas - Vertikal – Horizontal : - TPI  nelayan, juragan, pemda, pengusaha, LSM - Pelabuhan  produsen, trader, freight forwarder, bea cukai, karantina 12/11/2017 Rizal Syarief

SOLUSI KONFLIK : PENCEGAHAN : ADR Tranformasi energi konflik  energi JALUR HUKUM ADR Win – Win Solution Moral Force Enlightening moral Mahal Win - Lose Solution / Lose - Lose Solution PENCEGAHAN : Tranformasi energi konflik  energi konstruktif 12/11/2017 Rizal Syarief

TRANSFORMASI ENERGI Sinergi, harmoni : - kearifan lokal - sumberdaya (alam, manusia, teknologi, sosbud) 1. Konsep TQM model Jepang 2. Divisi konflik Polisi Jerman 3. Indonesia  adat isitiadat, budaya, syariah 12/11/2017 Rizal Syarief

ATTITUDE JADILAH BAGIAN DARI SOLUSI, JANGAN MENJADI BAGIAN DARI MASALAH PRO AKTIF POSTIVE THINKING BERFIKIR KREATIF MENCARI ALTERNATIF KONFLIK MENJADI PELUANG LAW ENFORCEMENT 12/11/2017 Rizal Syarief

MINUM INI ……………!!!! POLA PANUTAN STOP PILEK ! IBU ….IBU … OTONG PILEK ! IBU ….IBU… OTONG PILEK ! POLA PANUTAN 12/11/2017 Rizal Syarief

7 BUDAYA LATEN BAWAAN (SOCIAL CONFLICT) BUDAYA KETAKUTAN BUDAYA MENYANGKAL BUDAYA KEPENTINGAN PRIBADI BUDAYA MENCELA BUDAYA TIDAK PERCAYA BUDAYA ANOMI BUDAYA MENGEDEPANKAN KELOMPOK 12/11/2017 Rizal Syarief

PEDAGANG MAKANAN JAJANAN VS PETUGAS KAMBTIBMAS SEGI NEGATIF - GANGGUAN KAMBTIBMAS - RISIKO KESEHATAN 12/11/2017 Rizal Syarief

POTENSI DAN PERANAN MAKANAN JAJANAN Penyerapan tenaga kerja  katup pengaman pengangguran UMJ  12,2 % dari 40 % total K 5  19 % angkatan kerja UMJ  63 % total usaha kaki lima - Berpangkal 17 % - Berkeliling 35 % - Daerah pemukiman 48 % 12/11/2017 Rizal Syarief

B. Kontribusi dlm perekonomian daerah BOGOR  omzet/th Rp. 50 milyar (US$ 20 jt)  potensi retribusi Rp. 300 juta/th (US$ 1,2 jt) VOL PENGIRIMAN uang ke desa asal  total Rp. 722 juta/th (US$ 2,9 jt)  206 kali subsidi Bangdes 12/11/2017 Rizal Syarief

Sarana perbaikan gizi dan kesehatan 90 % anak sekolah  membeli MJ RT 15,7 % dr total 31 % dari pengeluaran pangan Modal sosial untuk : PMT anak balita gizi kurang PMT anak sekolah di desa miskin 12/11/2017 Rizal Syarief

AGRIBISNIS HORTIKULTURA TENGKULAK vs KOPERASI AGRIBISNIS HORTIKULTURA 12/11/2017 Rizal Syarief

TEORI X DARI MCGREGOR Orang tidak suka bekerja, dan jika mungkin, ingin menghindarinya Agar orang mau bekerja, dia perlu diperintah, diawasi, dipaksa, dan diancam Orang lebih suka diperintah dan menghindari tanggung jawab, tidak memiliki ambisi tinggi, dan sangat mengutamakan jaminan keamanan 12/11/2017 Agus Maulana

TEORI Y DARI MCGREGOR Pada hakikatnya upaya fisik dan mental untuk bekerja adalah sama dengan waktu santai/istirahat Orang suka mengarahkan dan mengendalikan dirinya untuk mencapai tujuan, asalkan tujuan tersebut disepakatinya Menyepakati tujuan merupakan bagian yang erat hubungannya dengan kebutuhan untuk memperoleh penghargaan atas prestasi Orang bersedia menerima, bahkan mencari tanggung jawab Kemampuan imajinasi, kecerdasan, dan kreativitas dalam memecahkan masalah tidak dimiliki hanya oleh segelintir orang saja Potensi intelektual manusia baru termanfaatkan sebagian saja 12/11/2017 Agus Maulana

KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF Kepemimpinan yang dapat mengarahkan bawahan mencapai sasaran bersama yang sesuai dengan kehendak organisasi dan memberikan kepuasan kepada bawahan 12/11/2017 Agus Maulana

DUA PERILAKU KEPEMIMPINAN PERILAKU DIREKTIF PERILAKU SUPORTIF 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU DIREKTIF Pemimpin membuat semua keputusan Pemimpin memiliki wewenang karena posisinya Pemimpin merupakan sumber penghargaan dan hukuman Iklim tidak terbuka Pekerjaan dirumuskan secara rinci Standar kerja diterapkan secara kaku 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU DIREKTIF EFEKTIF PADA : Bawahan baru dan belum berpengalaman Situasi darurat Moral karyawan rendah dan perlu pembenahan Perubahan yang mendadak dan besar-besaran 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU DIREKTIF TIDAK EFEKTIF PADA Bawahan yang berpengalaman Kelompok kerja yang sudah mapan dan mandiri Situasi yang memerlukan kerjasama Situasi yang memerlukan peningkatan semangat dan sikap 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU SUPORTIF Delegasi tanggung jawab sesuai pengetahuan/pengalaman bawahan Memberikan kebebasan bagi kelompok dalam merumuskan sasaran dan berkarya Mendorong kerjasama yang mengarah ke peningkatan produktivitas/kreativitas Memberi perhatian terhadap kebutuhan bawahan 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU SUPORTIF EFEKTIF PADA Bawahan yang terlatih dan berpengalaman Kerjasama dan kinerja keompok sudah baik Situasi yang memerlukan peningkatan semangat dan sikap Pekerjaan rutin dan tidak berisiko besar 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU SUPORTIF TIDAK EFEKTIF PADA: Situasi yang memerlukan penertiban disiplin bawahan Situasi darurat Kelompok kerja yang belum berpengalaman Risiko pekerjaan besar 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA KEPEMIMPINAN Rizal Syarief

GAYA KEPIMPINAN YANG SESUAI UNTUK BERBAGAI TINGKAT PERKEMBANGAN 12/11/2017 Rizal Syarief

GAYA KEPEMIMPINAN TINGKAT PERKEMBANGAN GAYA KEPEMIMPINAN YANG SESUAI Kecakapan Rendah Komitmen Tinggi S1 MEMBERI PENGARAHAN Struktur, kontrol, dan pengawasan R2 Sedikit Kecakapan Komitmen Rendah S2 MELATIH Mengarahkan dan mendukung R3 Kecakapan Tinggi Komitmen Bervariasi S3 MENDUKUNG Memuji, mendengarkan, dan memudahkan R4 S4 MENDELEGASIKAN Menyerahkan tanggung jawab untuk pembuatan keputusan sehari-hari 12/11/2017 Rizal Syarief

TINGKAT KEMATANGAN/KESIAPAN BAWAHAN (FOLLOWER READINESS) Tingkat kesiapan bawahan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu berdasarkan kemampuan mereka (pengetahuan, pengalaman, keterampilan) serta kemauan mereka (rasa percaya-diri, motivasi, komitmen) Tingkat kematangan berkaitan dengan masalah ability dan willingness 12/11/2017 Agus Maulana

TELLING Komunikasi satu arah Pembagian tugas dilakukan pemimpin Pelaksanaan tugas diarahkan pemimpin Bawahan hanya menerima perintah/petunjuk dari pemimpin 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA TELLING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Kurang memiliki pengetahuan/pengalaman Kurang mengetahui prosedur kerja Takut memikul tanggung jawab Kurang memiliki dedikasi terhadap pekerjaan 12/11/2017 Agus Maulana

SELLING Komunikasi dua-arah Pembagian tugas ditentukan oleh pemimpin Pelaksanaan tugas diawasi oleh pemimpin Pemimpin menjelaskan tugas/keputusan Pemimpin mendengarkan ide, pendapat, saran dari bawahan 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA SELLING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas Kurang mengetahui prosedur kerja Ingin memikul tanggung jawab berprestasi Memiliki dedikasi terhadap pekerjaan 12/11/2017 Agus Maulana

PARTICIPATING Komunikasi dua arah, pemimpin banyak mendengarkan Saling bertukar gagasan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Keputusan dibuat bersama dan pemimpin mendukung usaha-usaha yang dilakukan bawahan 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA PARTICPATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan Mengetahui prosedur kerja Ragu/tidak yakin mampu memikul tanggung jawab Kurang berdedikasi pada pekerjaan 12/11/2017 Agus Maulana

DELEGATING Peran pemimpin adalah merumuskan masalah dan menunjukkan jalur informasi Pemimpin menyerahkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kepada bawahan Pemimpin hanya menerima laporan untuk hal-hal yang sangat penting saja 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA DELEGATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan Sangat menguasai prosedur kerja Sangat ingin memikul tanggung jawab Memiliki keinginan kuat untuk berprestasi Sangat berdedikasi pada pekerjaan 12/11/2017 Agus Maulana

GAYA DELEGATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan Sangat menguasai prosedur kerja Sangat ingin memikul tanggung jawab Memiliki keinginan kuat untuk berprestasi Sangat berdedikasi pada pekerjaan 12/11/2017 Agus Maulana

TUGAS PEMIMPIN DALAM MEMANAJEMENI KINERJA MERENCANAKAN KINERJA MENGEMBANGKAN KINERJA MEMPERBAIKI KINERJA YANG BURUK 12/11/2017 Agus Maulana

MERENCANAKAN KINERJA Pemimpin bertanggung-jawab menetapkan arah dan memberikan penjelasan tentang tugas-tugas bawahan. Ini menjadi dasar untuk mengembangkan dan mengevaluasi kinerja individu maupun kelompok. 12/11/2017 Agus Maulana

MENGEMBANGKAN KINERJA Pemimpin perlu mengembangkan dan mendorong bawahannya agar mereka dapat berkembang dan mewujudkan potensi pribadi sejalan dengan sukses organisasi. 12/11/2017 Agus Maulana

MEMPERBAIKI KINERJA YANG BURUK Pemimpin bertanggung-jawab untuk memodifikasi dan memperbaiki kinerja bila terjadi kesalahan 12/11/2017 Agus Maulana

TIGA KUNCI MANAJEMEN KINERJA (Blanchard & Johnson) One minute goal setting One minute praising One minute reprimand 12/11/2017 Agus Maulana

ONE MINUTE GOAL SETTING Rumuskan sasaran hanya pada satu halaman kertas (sekitar 250 kata) Pilih hanya tiga sampai lima sasaran yang penting Libatkan bawahan 12/11/2017 Agus Maulana

ONE MINUTE PRAISING Pujian harus segera Pujian harus spesifik Pujian harus tulus Pujian harus memberikan dorongan bagi yang dipuji 12/11/2017 Agus Maulana

ONE MINUTE REPRIMAND Teguran harus segera Teguran fokus pada perilaku, bukan karakter/pribadi Teguran harus tulus Teguran harus bersifat mendorong, bukan menjatuhkan Catatan : Teguran hanya diberikan kepada bawahan yang telah terlatih dan tahu apa yang harus dilakukan, tetapi melakukan kesalahan. 12/11/2017 Agus Maulana

MENETAPKAN SASARAN KINERJA KUANTITAS KUALITAS BATAS WAKTU BIAYA 12/11/2017 Agus Maulana

TIGA TIPE TINJAUAN KINERJA TELL-AND-SELL METHOD (supervisor acts as judge) TELL-AND-LISTEN METHOD (supervisor acts as advisor) PROBLEM-SOLVING METHOD (supervisor acts as coach) 12/11/2017 Agus Maulana

TIGA BIDANG KINERJA PROFESIONAL Statesmanship Entrepeneurship Innovation 12/11/2017 Agus Maulana

STATESMANSHIP Kemampuan untuk bekerja bersama dan melalui orang lain Statesmanship didasarkan pada sikap pemimpin sebagai pelayan dan pemberdaya 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU STATESMAN Mencari gagasan dan pendapat orang lain Berusaha mencari cara untuk membantu orang lain Mencari konsensus dalam menyelesaikan perbedaan pendapat Memiliki kemampuan untuk bekerja bersama orang lain Melibatkan orang lain dalam keputusan yang menyangkut kepentingan mereka 12/11/2017 Agus Maulana

ENTREPRENEURSHIP Kemampuan untuk mencapai hasil apapun hambatannya Entrepeneurship menuntut kesediaan bekerja keras, keyakinan pada diri sendiri, dan keberanian mengambil risiko 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU ENTREPENEUR Selalu ingin menghasilkan yang terbaik Selalu ingin memberikan kontribusi yang berarti Berani mengambil calculated risk Selalu membuat rencana kerja dan menepati jadwal Jika ingin menyelesaikan sesuatu, biasanya selalu menemukan jalan untuk menyelesaikannya 12/11/2017 Agus Maulana

INNOVATION Kemampuan untuk menemukan gagasan baru yang bermanfaat. Inovator tidak pernah puas dengan status quo, selalu mencari cara baru untuk melakukan sesuatu 12/11/2017 Agus Maulana

PERILAKU KREATIF Terus-menerus mencari cara baru untuk melakukan sesuatu Mampu menemukan pola pada suatu masalah Berpikiran terbuka Selalu ingin tahu/bertanya 12/11/2017 Agus Maulana

KELOMPOK Adalah sekumpulan orang yang dengan berkumpulnya mereka memberi manfaat bagi masing-masing orang. Agus Maulana - IPB

MENGAPA MANUSIA MEMBENTUK KELOMPOK  MEMUASKAN KEBUTUHAN: KEAMANAN SOSIAL HARGA DIRI  KEDEKATAN DAN DAYA TARIK  TUJUAN YANG SAMA Agus Maulana - IPB

SIFAT – SIFAT KELOMPOK 1. MERUPAKAN SUATU KESATUAN 2. ANGGOTA-ANGGOTA MEMPUNYAI KEBEBASAN 3.ADA PENGATURAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN 4. ADA SISTEM TINGKATAN ( HIRARKI ) 5. ADA INTERAKSI 6. ADA HARAPAN DAN TANGGAPAN Agus Maulana - IPB

KELOMPOK YANG TIDAK EFEKTIF A. SALING TIDAK MENYETUJUI B. PENOLAKAN C. TIDAK MAU MEMBANTU D. MENARIK DIRI E. MENJATUHKAN KAWAN SENDIRI F. SIKAP BERJAGA-JAGA Agus Maulana - IPB

MOTIVASI konsep yang menguraikan kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang memicu dan mengarahkan perilaku. Agus Maulana - IPB

ATASAN & BAWAHAN ATASAN BAWAHAN Memahami Bawahan Memahami Atasan Daerah Kerja Sama “ The Winning Team “ Tingkat kemampuan Tingkat perkembangan kedewasaan 3. Tingkat pemahaman akan pekerjaan 4. Karakter dan pola kerja 5. Nilai Beban kerja dan tanggung jawab 2. Tuntutan target 3. Desakan luar pada atasan (external forces) 4. Karakter dan pola kerja 5. Nilai Agus Maulana - IPB

Peran Atasan Peran Bawahan ORGANISATOR BEKERJA DENGAN TINGKAT COMMUNICATOR MENTOR PROBLEM SOLVER & DEC. MAKER COUNSELOR LEADER Peran Bawahan BEKERJA DENGAN TINGKAT PRESTASI TINGGI DAPAT MENERJEMAHKAN VISI ATASAN PROAKTIF PEMBELAJAR Agus Maulana - IPB

SIAPAKAH BAWAHAN SAYA ORANG YANG MAU DAN MAMPU MAU – TIDAK MAMPU TIDAK MAU – MAMPU TIDAK MAU – TIDAK MAMPU Agus Maulana - IPB

KELOMPOK SEPERTI APA YANG SAYA PIMPIN? BARU TERBENTUK - RENGGANG BARU TERBENTUK – TELAH BERINTERAKSI SUDAH LAMA TERBENTUK – RENGGANG SUDAH LAMA TERBENTUK – KOHESIF & MANDIRI Agus Maulana - IPB

TIGA ASPEK YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM DIRI BAWAHAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Agus Maulana - IPB

PENGERTIAN SIKAP CARA PANDANG DAN PERILAKU TERHADAP ORANG LAIN YANG MENGOMUNIKASIKAN BAGAIMANA KITA MENGELOLA DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, DAN TANTANGAN YANG KITA HADAPI. Agus Maulana - IPB

SIKAP POSITIF PERCAYA DIRI MENGHARGAI ORANG LAIN MENGHARGAI WAKTU MENGHARGAI PEKERJAAN Agus Maulana - IPB

MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP DIRI SENDIRI: * MENGHORMATI DIRI * MENERIMA DIRI * MEMIMPIN DIRI * MEMOTIVASI DIRI * PERCAYA DIRI Agus Maulana - IPB

MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP ORANG LAIN * MENGHORMATI ORANG LAIN * MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA * MEMAHAMI KEINGINAN ORANG LAIN * MAU MEMBANTU ORANG LAIN * MAMPU MELIHAT HAL POSITIF PADA DIRI ORANG LAIN Agus Maulana - IPB

MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP WAKTU * MENGHARGAI WAKTU * MENGELOLA WAKTU INGAT!!! WAKTU TIDAK PERNAH KEMBALI !!!!! Demi masa, ………..!!!!!!!! Agus Maulana - IPB

MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP PEKERJAAN * MENGHARGAI PEKERJAAN * MENYUKAI PEKERJAAN * MENGUASAI PEKERJAAN * SELALU MENGEMBANGKAN KOMPETENSI Agus Maulana - IPB

MEMBANGUN SIKAP DAN KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP MASALAH/KEGAGALAN * HADAPI DENGAN MOTIVASI TINGGI * ANALISIS SEBAB KEGAGALAN * GAGAL BUKAN CERMINAN KETIDAK-MAMPUAN * GAGAL LEBIH BAIK DARIPADA TIDAK BERBUAT APA-APA Agus Maulana - IPB

SIKAP POSITIF Terhadap diri sendiri Terhadap orang lain Terhadap pekerjaan Terhadap waktu Agus Maulana - IPB

KONDISI PRIBADI YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN Ada kebutuhan Ada dorongan dari orang yang disegani Ada rencana yang mengandung sasaran umum dan tindakan spesifik Terjadi peningkatan self-esteem Terjadi perubahan dari komitmen eksternal ke internal Agus Maulana - IPB

KONDISI ORGANISASI YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN Ada penghargaan terhadap nilai dan martabat manusia Menerima adanya perbedaan individual Ada komunikasi yang baik dan terbuka Ada penghargaan yang nyata Agus Maulana - IPB

PRINSIP MENGEMBANGKAN ORANG LAIN Menunjukkan sikap menghargai Membangun harga-diri Menggunakan kombinasi teknik dan metode Judging vs coaching. Purpose, timing, focus, process Latihan Agus Maulana - IPB

Judging vs Coaching Evaluate vs improve performance All objects, standardized vs specific, tailored Specific period of time vs ongoing, continue, when needed One way vs interactive Agus Maulana - IPB

KUNCI SUKSES PEMIMPIN SEBAGAI GURU Put your best foot forward Deliver results Be considerate Be creative Have integrity Agus Maulana - IPB

SOLUSI KONFLIK Stop Konflik ! 12/11/2017 Rizal Syarief

BENTUK – BENTUK “SOLUSI” AKSI PROTES PERLAWANAN PENGADILAN AKSI TANDINGAN AKSI PENGHADANGAN AKSI DEMONSTRASI AKSI PENDUDUKAN MEMBENTUK ORGANISASI KEMBALIKAN TANAH KAMI PENGADILAN RAKYAT FORKOM 12/11/2017 Rizal Syarief

POTENSI KONFLIK Hati-hati ! ABUSIVE LANGUAGE GAYA BERKOMUNIKASI PETUNJUK, MEMO PENGERTIAN RENDAH SALAH TAFSIR : VISI MISI PERSEPSI KELIRU DISRESPEK PILIH KASIH TIDAK PROFESIONAL MENYINGGUNG PERASAAN AUDIT LINGKUNGAN 12/11/2017 Rizal Syarief

SUMBER KONFLIK Ambigious jurisdiction Conflict of interests Comminications barriers Ketergantungan Diferensiasi & spesialisasi Interaksi & Asosiasi Konsensus Konflik Lama Perbedaan tata nilai Kekhawatiran 12/11/2017 Rizal Syarief

TAHAPAN PROSES KONFLIK 5. TAHAP AKIBAT/HASIL 4. TAHAP PERILAKU 3. TAHAP INTENSI 2. TAHAP KOGNISI & PERSONALISASI 1. TAHAP KONDISI ANTESEDEN 12/11/2017 Rizal Syarief

EPISODE CONFLICT LATENT CONFLICT PERCEIFED CONFLICT FELT CONFLICT PERSONALISASI MANIFESTED CONFLICT CONFLICT AFTERMATH EPISODE CONFLICT 12/11/2017 Rizal Syarief

MODEL PEMECAHAN 1. LANGKAH Identifikasi Upayakan bantuan pihak ke tiga Berdayakan pihak-pihak yg terlibat Upayakan selalu bekerja sama Buat Kesepakatan MASALAH 12/11/2017 Rizal Syarief

MODEL PEMECAHAN 2. Model Manajemen Konflik Penghindaran Diri (Avoidance) Kompromi (Compromise) Kolaborasi (Collaborate) Pengakomodasian Kompetisi 12/11/2017 Rizal Syarief

Mementingkan diri sendiri GAYA MANAJEMEN KONFLIK Tinggi Mengikuti kemauan orang lain Kolaborasi Kompromi Peduli orang lain Mendominasi Menghindari Tinggi Mementingkan diri sendiri Rendah 12/11/2017 Rizal Syarief

MODAL SOSIAL INSTITUSI SOSIAL PAGUYUBAN KELOMPOK ARISAN PENGAJIAN NETWORKS NORMS SOCIAL TRUST SOLUSI PAGUYUBAN KELOMPOK ARISAN PENGAJIAN  KONTRAK SOSIAL KOLABORASI SOSIAL 12/11/2017 Rizal Syarief

TIPS Berikan transformasi melalui keterlibatan anggota kelompok dlm merumuskan informasi Identifikasi : KONFLIK DI PELABUAN  Diskusikan : - Tuntutan pasar baru, suasana persaingan, tuntutan masyarakat - Insentif yang dibutuhkan - Review hubungan dg kosntituen terkait - Hal-hal yg boleh dan tdk boleh dilakukan kedepan - Nilai-nilai di masyarakat 12/11/2017 Rizal Syarief

2. Biarkan anggota mengkonfrontasi issue secara terbuka, tumbuhkan suasana saling percaya 3. Ciptakan suasana terbuka dan komunikasikan setiap langkah yg diambil 4. Berikan kompensasi yang adil pada pihak yang ‘kalah’ 12/11/2017 Rizal Syarief

5. Ciptakan kemenangan jangka pendek dan beri penghargaan 6. Berikan fasilitas untuk mengatasi ketakutan (work- shop, akses, konseling, dsb) 12/11/2017 Rizal Syarief

PASCA WACANA SOCIAL CAPITAL PENCERAHAN MORAL PENDEKATAN BUDAYA Center for Alternatif Dispute Resolution (CARE) …….Beres !!!! SOCIAL CAPITAL PENCERAHAN MORAL PENDEKATAN BUDAYA KESETARAAN - GAP KEPERCAYAAN ALIANSI NON AROGANSI TRANSFORMASI ENERGI 12/11/2017 Rizal Syarief 113

Tugas Individu Fungsi Leadership Kasus di Tempat Anda Path-finding Mencari ? Directing Mengarahkan Controlling Mengawasi Protecting Melindungi Reflecting Perenungan 12/11/2017 Rizal Syarief

TERIMA KASIH 12/11/2017 Rizal Syarief