Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama
Pentingnya Ketahanan Nasional Efek domino Perang Dingin Kawasan Indocina (Laos, Vietnam, Kamboja) jatuh ke tangan komunis Infiltrasi komunis ke Thailand, Malaysia, Philipina, dan Singapura Indonesia: Tragedi G 30 S 1965 LEMHANAS 1962-1965 PKN/Ketanas/Mahendra
Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamis bangsa Indonesia Keuletan dan ketangguhan Kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATGH) Mempertahankan identitas, integritas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujan nasional. PKN/Ketanas/Mahendra
Lingkup Ketahanan Nasional Bidang Ideologi Pancasila sebagai perekat bangsa dan penangkal ideologi asing yang tidak sesuai bagi bangsa Indonesia. Bidang Politik Stabilitas politik yang sehat dan dinamis, PLN bebas-aktif. Bidang Ekonomi Ekonomi nasional yang mandiri dan berdaya saing Bidang Sosial Budaya Memelihara budaya sendiri, menangkal penetrasi budaya asing Bidang Pertahanan Keamanan Kedaulatan NKRI PKN/Ketanas/Mahendra
Asas Ketahanan Nasional Indonesia Kesejahteraan dan Keamanan Lahir-batin sesuai dengan kondisi yang dihadapi Utuh Menyeluruh dan Terpadu Semua aspek kehidupan Kekeluargaan Toleransi, gotong royong, dan bertanggung jawab Mawas Diri Waspada terhadap ATGH dari dalam dan luar negeri PKN/Ketanas/Mahendra
3 Masalah Pokok dalam Ketahanan Nasional Indonesia Paham geopolitik negara lain yang mengandalkan konsep kekuasaanpenguasaan dan dominasi Hubungan antarbangsa yang asimetris Konflik dengan negara tetangga sengketa perbatasan pengaturan ZEE Sea Lane of Communication (SLOC) Penguasaan sumber kekayaan alam Pengaturan fasilitas dan sarana perdagangan yang mengandung dimensi internasional PKN/Ketanas/Mahendra
Upaya mengatasi masalah pokok Mawas ke dalam Integrasi nasional yang kokoh Mawas ke luar Politik Luar Negeri yang bebas dan aktif, Berorientasi pada perwujudan ketertiban dunia Berpartisipasi dalam pergaulan antarbangsa Penyelesaian sengketa perbatasan agar tidak dijadikan pemicu bagi negara lain untuk melakukan ekspansi. PKN/Ketanas/Mahendra
Implementasi Ketanas dalam Hubungan Internasional Menciptakan hubungan antarbangsa yang simetris Gerakan Non-blok, Konferensi Islam, G-15 Membangun rasa saling percaya Penyelesaian sumber konflik laten dan potensial secara dini Pengaturan ZEE dan landas kontinen agar tidak terjadi konflik antarnegara. PKN/Ketanas/Mahendra
Menciptakan Ketahanan Nasional yang mantap ASTAGATRA Trigatra Posisi dan lokasi geografis Kekayaan alam Keadaan dan kemampuan penduduk Pancagatra Ideologi Politik Ekonomi Sosial budaya Pertahanan dan keamanan PKN/Ketanas/Mahendra
Ideologi Komunikasi antarberbagai paham Penanggulangan paham-paham yang melemahkan kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara Mencegah kemungkinan terjadinya penyusupan paham-paham yang anti-Pancasila Menghindari superioritas kelompok Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari PKN/Ketanas/Mahendra
Politik Konsepsi negara Kepulauan Masalah Ambalat dengan Singapura, Garis batas ZEE dan landas kontinen dengan Malaysia dan Vietnam Status pulau Miangas dengan Pilipina Pengaturan kembali lalu lintas penerbangan internasional di Sumatera Timur yang saat ini dikendalikan Singapura. Pengaturan kembali batas-batas administratif wilayah nasional Pembangkitan kembali nasionalisme PKN/Ketanas/Mahendra
Ekonomi Pemerataan pembangunan dan hasilnya Mengurangi ketergantungan industri Indonesia pada industri negara maju. Menciptakan keseimbangan kemajuan ekonomi antardaerah. Peningkatan mutu produk agar dapat bersaing di pasar global. Pembiayaan pembangunan dengan mengandalkan kekuatan ekonomi dalam negeri. PKN/Ketanas/Mahendra
Sosial Budaya Kemajemukan sebagai kenyataan sosial yang harus dikelola sebagai modal dasar pengembangan kebudayaan nasional. Mengembangkan multikulturalisme (implementasi prinsip ke-Bhineka Tunggal Ika-an). PKN/Ketanas/Mahendra
Pertahanan dan Keamanan Prinsip kesemestaan dan kewilayahan Doktrin Hankamneg Rakyat sebagai kekuatan dasar, TNI sebagai kekuatan inti Kesatuan wilayah: ‘sedumuk bathuk senyari bumi ditohi pati’ Tak kenal menyerah, percaya pada kekuatan sendiri. Sishankamrata (hak dan kewajiban bela negara, senjata teknologis, senjata sosial). PKN/Ketanas/Mahendra