Click to edit Master title style Penyusunan Kisi-kisi Soal Team Pengembang Kurikulum SMA61
Click to edit Master title style Konsep Kisi-kisi tes merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya. DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61
Click to edit Master title style Format Kisi-kisi Format Kisi-Kisi Soal
Click to edit Master title style Format Kisi-kisi
Pemilihan Materi Pokok Click to edit Master title style Pemilihan Materi Pokok Beberapa hal yang harus diperhatikan, dalam pemilihan materi pokok/esensial: Urgensi: materi pokok yang secara teoretis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik. Kontinuitas: materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Relevansi: materi yang ada keterkaitannya dengan mata pelajaran lain. Keterpakaian: materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari. DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Click to edit Master title style Indikator (UN) Karakteristik Indikator UN: Merupakan penanda tercapainya kompetensi yang diukur dalam UN. Memuat beberapa indikator dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator yang lebih spesifik. Menggunakan kata kerja operasional (KKO). Menjadi acuan dalam pemilihan materi pokok/esensial bahan ujian. Merupakan acuan pengembangan indikator soal. DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Kata Kerja Operasional Click to edit Master title style Kata Kerja Operasional
Click to edit Master title style Indikator Soal Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional yang terukur. Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, matriks, kurva, wacana, atau kasus yang dapat merangsang/ memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu: A = audience, B = behaviour, C = condition, D = degree Ada dua model penulisan indikator. Model Pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan (stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan Model Kedua adalah menempatkan peserta didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model yang kedua ini digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus) DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Click to edit Master title style Lanjutan .... Contoh model pertama untuk soal menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Indikator : Diperdengarkan sebuah pernyataan pendek dengan topik “belajar mandiri” peerta didik dapat menentukan dengan tepat pernyataan yang sama artinya. Soal : (soal dibacakan atau diperdengarkan hanya satu kali, kemudian peserta didik memilih dengan tepat satu pernyataan yang sama artinya. Soalnya adalah: “Hari harus masuk kelas pukul 7.00.., tetapi dia datang pukul 8.00 pagi hari. “) Lembar tes hanya berisi pilihan seperti berikut: Hari masuk kelas tepat waktu pagi ini. Hari masuk kelas terlambat dua jam pagi ini. Hari masuk kelas terlambat siang hari ini. Hari masuk kelas terlambat satu jam pagi ini. Contoh model kedua Indikator : Peserta didik dapat menentukan dengan tepat penulisan tanda baca pada nilai uang. Soal : Penulisan nilai uang yang benar adalah ..... Rp 125,- Rp 125,00 Rp 125 Rp 125. Kunci : D Kunci : B DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Langkah-langkah Menyusun Indikator Click to edit Master title style Langkah-langkah Menyusun Indikator Mata Pelajaran UN Mencermati rumusan indikator kompetensi pada kisi-kisi UN; Menentukan materi pokok/esensial sesuai rumusan kompetensi; Menjabarkan indikator kompetensi pada kisi-kisi UN menjadi beberapa indikator yang lebih spesifik, dengan memperhatikan UKRK materi pokok yang bersesuaian; Merumuskan indikator soal, dengan memperhatikan komponen-komponen ABCD. Indikator soal dapat dirumuskan dalam bentuk indikator tertutup atau terbuka. DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Langkah-langkah Menyusun Indikator Click to edit Master title style Langkah-langkah Menyusun Indikator Mata Pelajaran Non-UN Mencermati hasil analisis SKL yang telah dibuat sebelumnya; Menentukan materi pokok/esensial sesuai dengan SK-KD dengan memperhatikan UKRK; Merumuskan indikator soal, dengan memperhatikan komponen-komponen ABCD. Merumuskan indikator soal dalam bentuk indikator tertutup atau terbuka. DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Menyusun Indikator Soal Click to edit Master title style Menyusun Indikator Soal Penyusunan indikator soal yang akan dikembangkan menjadi beberapa paket soal sebaiknya menggunakan indikator soal tertutup, dan memperhatikan hal-hal sbb: Kesetaraan konten (materi yang diujikan). Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement). Kesetaraan konteks (rumusan butir soal, kompleksitas). Indikator Soal Paket Soal 1 2 3 4 5 6 dst
Contoh Rumusan Indikator Soal Click to edit Master title style Contoh Rumusan Indikator Soal Matematika Biologi Kimia Ekonomi Bahasa Indonesia IPA/IPS Bahasa Indonesia Bhs Bahasa Inggris Sastra Indonesia
Click to edit Master title style Tugas Buatlah kisi-kisi soal sesuai dengan format yang telah disiapkan. Kisi-kisi dibuat untuk 1 (satu) kompetensi yang indikatornya dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator soal (untuk mapel UN). Kisi-kisi dibuat untuk 1 (satu) SKL yang dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator soal (untuk mapel Non-UN). DIT PSMA DITJEN DIKMEN KEMDIKBUD 2013
Terima Kasih