Modul 13 Surat Lamaran dan yang Sejenis Sebagian orang yang tidak bekerja keras mendapatkan pekerjaan pertama. Jika memenuhi kualifikasi lowongan bidang tertentu di mana jumlah permintaan lebih banyak daripada tenaga kerja tentu anda tinggal memilih tawaran. Sebagian karyawan mendapatkan posisi bagus lewat teman atau relasi berpengaruh. Sebagian karyawan ikut bisnis keluarga. Namun sebagian karyawan harus bekerja keras mencari pekerjaan dan harus bersaing ketat dengan pelamar lain. Baik yang bersusah payah atau yang tidak, mengetahui bagaimana menjual diri pda surat lamaran sangat penting. Sebagian orang puas dengan pekerjaan pertama dan terus betah ikut bergabung. Sebagian karyawan sering pindah kerja dengan alasan beragam. Misal, anda tidak menyukai perusahaan, tidak mendapatkan promosi seperti yang didambakan, tidak diijinkan berinovasi, atau tidak mendapatkan gaji yang memadai. Sebagian karyawan pindah kerja karena mendapatkan peluang yang lebih baik. Jika ada peluang bagus, seberapa pun bahagia Anda di perusahaan sekarang dan seberapa pun cerah masa depan, suatu saat Anda ingin membuktikan seberapa bagus prestasi dan kemampuan Anda di tempat yang bagus. Oleh karena itu, bagian ini diperuntukkan bagi anda. Surat Lamaran Ada dua elemen penting untuk melamar pekerjaan, yakni surat lamaran dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae atau resume). DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CVs) Bagian terpenting dalam melamar pekerjaan adalah daftar riwayat hidup (curriculum vitae), berisikan kualifikasi Anda. Sebagian orang menyebutnya resume atau data pribadi. Meski agak formal--agar cepat dibaca dan sebagai referensi— daftar riwayat hidup merupakan sarana untuk mempromosikan diri. Dengan demikian, daftar riwayat hidup harus berisikan informasi yang mempunyai nilai jual (selling point) . Berhubung daftar riwayat hidup bukan dokumen yang indah, kecuali orang yang berjiwa seni, maka hanya berisikan riwayat hidup dan data pekerjaan Anda. Jadi, daftar riwayat hidup merupakan profil pribadi Anda. Seperti telah Anda ketahui, tidak ada resep khusus guna memuat surat menjadi efektif dalam segala kondisi. Sebagain besar surat harus disesuaikan dengan kondisi tertentu. Demikian juga dengan daftar riwayat hidup. Meskipun model daftar riwayat hidup dapat digunakan sebagai petunjuk, tetapi mungkin kurang http://www.mercubuana.ac.id

Position desired: Controller Adakalanya Anda tidak mengetahui posisi yang dilamar. Sebagian orang menganggap memberi judul posisi yang tidak mengetahui akan mengurangi nilai daftar riwayat hidup, jika posisi yang dilamar tidak ada lowongan. Walau tidak berjudul, jika daftar riwayat hidup sesuai dengan lowongan, maka mungkin Anda akan berhasil. Tidak ada salahnya melakukan hal itu, tetapi Anda harus mengidentifikasi posisi sesuai dengan kemauan Anda. Misalnya: Bukan : Tetapi : Position desired: Advertising Department Position desired: Advertising assistant (copywriting, layout, etc). Position desired: Personnel work Position desired: Personnel recruitment, placement, training. Position desired: Public relation Position desired: Public relation (with a special interest in publications) Jika Anda menanggapi iklan yang menyebutkan posisi yang Anda lamar, gunakan posisi tersebut sebagai judul daftar riwayat hidup. PENGALAMAN Judulnya tentu saja experience. Kecuali jika Anda tidak mempunyai pengalaman atau hanya sedikit, dan pendidikan Anda lebih menarik daripada pengalaman Anda. Jika demikian berilah judul education. Pengalaman disebutkan pertama, dan anggaplah Anda memenuhi persyaratan. Sebutkan pengalaman kerja beserta tanggalnya, mulailah dengan pekerjaan terakhir. Jelaskan setiap pekerjaan Anda. Di sinilah kemampuan Anda dinilai. Usahakan menyerahkan informasi yang mempunyai daya jual (selling point). Sekalipun pengalaman telah disebutkan, misalnya sales promotion, Anda dapat memberikan informasi tentang berbagai aspek terkait. Fokuskan pengalaman terkait yang Anda miliki. Iklan menyebutkan bertanggung jawab terhadap penulisan naskah (heavy writing). Di antara pengalaman kerja Anda, sebutkan jenis dan frekuensi penulisan naskah yang anda kerjakan. http://www.mercubuana.ac.id

In 1976 Big Ten meet), and Tau Kappa Epsilon (social Fraternity). As a senior, I worked part-time as a grader for accounting instructor. BRIEF ERSONAL HISTORY When I was associated with DeKalb High School, had frequent opportunity to meet and talk with sales representatives of various companies that supply schools with textbooks and equipment. Although I enjoyed teaching and administration, I became interested in selling because I felt it provided broader opportunities for me. It turned out to be a wise choice-I found that I thoroughly enjoyed selling. Meeting new people constantly and providing counsel and services to the educational community was immensely rewarding. It still is. I have no lose my basic love for education, but a feel strongly thatmy influence is much greater in my present capacity. In my two years as field sales supervisor at Horton-miller, I have had excellent opportunity to exercise what I believe is my real forte: motivating sales personal and managing a sales organization. To me, the principles of sales management are the same, whether the product is a book, a desk, or a computer system. REFERENCES *Mr. A.j. Soles, director of marketing Horton-Miller Book Company 2001 Aurora Boulevard Northbrook, Illinois 60062 Dr. james c. Hight, Principal Dekalb Hight Scool Dekalb, Illionis 60062 Dr. Mary C. Hornstein Professor of bisiness Education University of Wisconsin Madison, Wisconsin 53706 *Mr. Sholes is aware of my interest in changing-positions. The opportunity to become a regional manager at Horton-Miller n the near future does not appear favorable because of a recent restructure in the near field organization. ANALISA DAFTAR RIWAYAT HIDUP http://www.mercubuana.ac.id to be