Ekspresi Dental Traits

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By: Wahyu Siswantriyani
Advertisements

"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
MATERI Bentuk Muka Bumi Next UTAMA Bentuk Muka Bumi Continental Drift
MATERI Bentuk Muka Bumi Next UTAMA Bentuk Muka Bumi Continental Drift
KORELASI ANTROPOLOGI DAN ILMU LAIN
“om swastiastu”.
Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengantar Antropologi Ragawi
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
Evolusi dan HeREDITAS Fidya, drg, MSi.
Manusia dan Masyarakat
PERSEBARAN HEWAN DI DARAT
BAB IV BENUA DAN SAMUDRA
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB I
Kehidupan pada masa praakasa
PERSPEKTIF TEORI PERUBAHAN SOSIAL: TEORI SIKLUS
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
Penyebaran fauna di Indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
DIFERENSIASI RAS Kelompok 1
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
Dua elemen utama : suhu dan presipitasi
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
(DENTINOGENESIS) Fidya, drg, MSi
MATERI IPS GEOGRAFI KELAS IX SEMESTER GENAP Tahun 2012/2013
INDEKS KARIES GIGI (DMF-T & def-t)
----Perubahan Sosial----
FAKTOR2 PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN KERAS GIGI & JARINGAN PULPA
Pengantar Antropologi Dental
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc PENJALARAN KARIES, TANDA-TANDA & GEJALA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Antropologi.
MANUSIA PURBA DI INDONESIA
DENTAL CARIES oleh : Theodora,drg.,SpOrt
BENUA Oleh syahran MTsN 1 CLU
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
PENJALARAN KARIES OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
BENUA DAN SAMUDRA.
BAB I NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
K00 – K03.
HISTORY HISTORY ASAL USUL BANGSA INDONESIA JENIS RAS Salam pembuka
PENINGGALAN BERSEJARAH
Ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. Definisi ras ini diungkapkan oleh....
Diluvium (Pleistosen)
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN
Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas
Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia Oleh: Haris Al Farizi ( )
Terbentuknya kepulauan indonesia
APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PERKEMBANGAN TERBENTUKNYA
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH
Musim dan Perubahannya
Negara Maju dan Negara Berkembang
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
KEADAAN ALAM AWAL MANUSIA HADIR
PKMRS. RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
----Perubahan Sosial----
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
ANTROPOLOGI.
BIOSFER “PERSEBARAN FAUNA” OLEH: AGENG KASTAWANINGTYAS( )YOSEFIN MARGARETTA( ) ERMA SUKMAWATI( )FENTI LEVITASARI S ( )
Letak dan Luas Benua Asia dan benua Lainnya Asia adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara.
Transcript presentasi:

Ekspresi Dental Traits Fidya,drg, MSi

Variasi Dental dan Ras Manusia Ras adalah istilah yang banyak digunakan pada masa lalu, untuk menandakan adanya variasi biologis (morfologi) Belakangan tidak digunakan karena dianggap pelecehan terhadap golongan tertentu Pembentukan ras tidak terjadi bersamaan Ada yang terbentuk di masa lalu, ada yang baru Besar populasi menjadi indikator tingkat variasi Lebih banyak variasi, maka ras terbentuk lebih lama

Apakah dapat dibedakan dari Dental Traits? Ditemukan Mongoloid dental complex, Caucasoid dental complex, Australian dental complex Masing2 dicirikan 5-7 dental traits Penelitian variasi masih terus dilakukan Pembagian populasi berdasarkan karakteristik gigi: Western Eurasia, Sub- Sahara Afrika, Sino-Amerika, Sunda Pasifik, dan Sahul Pasifik

Western Eurasia Sering disebut Europoid, Caucasoid, dan Caucasians Distribusi di sebagian Eropa, sebagian Afrika, sebagian Asia Ciri khas: 4 cusp M1M2RB, 2 akar CRB, carabelli cusp, dan 3 cusp M2RA

Sub-Sahara Afrika Sering juga disebut populasi Negroid atau Ethiopian Ciri khas dentisi: cusp 7, mesial canine ridge, dan pola Y M2RB, 2 akar P1RA, 3 akar M2RA, dan Tome’s Root

Sino-Amerika Sering disebut sebagai ras Mongoloid Dibagi 8 kelompok: China-Mongolia, Jepang Kuno, Jepang Modern, Siberia Timur Laut, Siberia Selatan, Amerika kutub utara (Eskimo-Aleut), Amerindian di barat daya, utara dan selatan benua Amerika Ciri khas: shovel-shaped, winging, double shoveling, interuptive groove, odontomes, enamel extension, cusp 6, dan deflecting wrinkle

Sunda Pasifik Dibagi menjadi 4 area: Asia Tenggara Kuno, Asia Tenggara Kini, Polynesia, Miconesia Tidak ada dental traits frekuensi tinggi: Frekuensi sedang: winging, shoveling, double shovel, interuption groove, odontomes, cusp 5, enamel extension, 3 cusp M2RA, 4 cusp M2RB, Pola Y M2RB, deflecting Wringkle

Sahul Pasifik Merupakan populasi Melanesia Dibagi menjadi 3: Melanesia, Polynesia, Mikronesia Dental traits: cusp 5, Carabelli cusp, cus 6 Yang dapat membedakan dengan kelompok lain: tingginya cusp 5

Gigi dan Perilaku Manusia Kaitannya dengan memodifikasi gigi Contoh: dihilangkan, diasah, dipasangi/ditambahkan. 10-20% populasi memodifikasi 3 tempat pusat modifikasi: Asia Tenggara, Afrika Tengah, dan Mesoamerika Modofikasi tertua di Asia

Alasan modifikasi: Ritus inisiasi Identifikasi status Membedakan manusia dan bianatang (di Afrika) Kosmetik Modifikasi karena penggunaan gigi (Idiosyncratic): Penggunaan tusuk gigi Memutuskan benang menggunakan gigi Menggunakan gigi untuk produksi benang Pembuatan keranjang mengguanakan gigi

Patologi dan Kelainan Gigi & Rahang Macam-macam penyakit: Karies Periodontal Disease Dry Socket Abses Fluorosis Hypoplasia Cleft Palate Amelogenesis Imperfecta Maloklusi

Karies Karies merupakan kerusakan pada gigi yang penyebabnya multifaktorial. Dapat terjadi karena faktor host, karbohidrat, bakteri, dan waktu. Karies mahkota  bakteri aerobic Karies akar  bakteri anaerobic

Faktor lain yang mempengaruhi karies: Kebiasaan makan contoh: orang Hawaii senang makan “ Poy”, karbohidrat lengket  mudah karies orang Eskimo konsumsi karbohidrat < 50%  tidak banyak karies Bentuk permukaan gigi berlekuk-lekuk  tidak aus karena makanan cekungan (pits)  memperbesar kemgknan karies Prosentase: 1%  masyarakat non-agrikultural 5%  masyarakat campuran 10%-50%  masyarakat agrikultural  Beruang dan babi juga punya karies

3. Faktor Ekonomi Karies gigi berhubungan dengan evolusi produksi makanan Lokasi karies populasi kuno & modern berbeda Pada manusia modern  keausan gigi berkurang  makanan semakin halus  karies pada pit, fissure, dan proksimal

Periodontal Disease Inflamasi pada jaringan periodontal  pocket inflamasi  destruksi tulang alveolar Diidentifikasikan dengan: - akar gigi terekspos - kerusakan tulang alveolar Meningkat karena pertambahan usia ♀< Konsekuensi hilangnya gigi; pergeseran gigi

Dry Socket

Abses

Fluorosis

Hypoplasia

Cleft Palate

Amelogenesis Imperfecta

Maloklusi

Manfaat X-Ray dalam Antropologi Dental Prinsip penggunaan X-Ray: 1. untuk hewan dan manusia hidup; tingkat radiasi aman, kecepatan tinggi 2. untuk obyek tidak bergerak; radiasi lebih banyak, agar detail jelas.

Kegunaan: Melihat jaringan di dalam gigi maupun tulang Meneliti ukuran dan bentuk akar gigi Melihat pola internal, misal ukuran ruang pulpa Membedakan gigi yang belu erupsi dan yang memang tidak akan muncul Melihat supernumenary teeth dan malposisi Diagnosis kondisi patologis; seperti karies, abses, kista, neoplasma, dll Menuntukan kelainan atau struktur normal; abses atau foramen

Daftar Pustaka Artaria,MD. 2009. Antropologi Dental. Graha Ilmu Hillson, S. 1996. Dental Anthropology. Cambrige Press

TERIMA KASIH