Abstraksi Data Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam melihat data dalam sebuah sistem basis data Pembagian abstraksi data: Lapis Fisik / phisical level Lapis Konseptual/logical level Lapis Pandangan/view
Abstraksi Data
1. LEVEL FISIK/INTERNAL Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Contoh : pada data mahasiswa terdapat atribut nama yang disimpan dalam harddisk sepanjang 20 byte
2. LEVEL KONSEPTUAL/LOGIKA Memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya. Contoh dalam database perguruan tinggi terdapat data mahasiswa dengan atribut nim,nama,alamat. matakuliah dengan atribut kdmatkul, namamatkul Hubungan antara mahasiswa dengan matakuliah adalah many to may Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. Contoh : Rancangan dalam bentuk ERD
3. LEVEL PANDANGAN PEMAKAI (USER VIEW)/EKSTERNAL Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai. Contoh dalam database perguruan tinggi seorang BAK hanya dapat melihat nilai mahasiswa tapi tidak perlu melihat data pembayaran, atau seorang bagian KEUANG hanya melihat pembayaran mahasiswa tidak perlu melihat nilai mahasiswa
ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA Sistem Terpusat Berjalan hanya di satu komputer, tidak terhubung dengan komputer lain Sistem Client-Server Server malayani request dari client Sistem Terdistribusi Data tersimpan di beberapa komputer tetapi dapat saling berhubungan satu sama lain
Model Basis Data Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data struktur data logis; Model dasar: Hirarkis; Jaringan, dan Relasional
Model Hirarkis Biasa disebut dengan model pohon (tree model) menggunakan pola hubungan orangtua-anak (parent-child). Setiap simpul menyatakan sekumpulan medan (field). Contoh produk DBMS yang menggunakan model hirarkis adalah IMS (Information management System), yang dikembangkan oleh dua perusahaan IBM dan Rockwell International Corporation.
Model Jaringan Satu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu simpul orangtua, orangtua pemilik (owner) dan anak anggota. Contoh produk CA-IDBMS/DB dari Computer Associates International Inc sebelumnya IDBMS (Integrated DataBase Management System).
Model Relasional Model data relational menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel.
Before Normalization: Nama_dosen Kelas Mahasiswa Siti Nurbaya Basis Data Rudy Asti Dani COBOL Dina Edi Dt. Maringgih Matematika Warti Warto
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi: Tak ada tupel (baris) yang kembar kunci primer; Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang urutan); Setiap atribut memiliki nama yang unik; Letak atribut bebas (urutan atribut tidak penting); Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Contoh produk DBMS yang menggunakan model relasional: DB2 dari IBM; RDB/VMS dari Digital Equipment Corp.; Oracle dari Oracle Corp.; Informix dari Informix Corp.; Sybase; Keluarga dBase; Microsoft SQL server Microsoft Visual Foxpro;
Bahasa Basis Data SQL = Structured Query Language bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan DBMS yang digunakan SQL = Structured Query Language
SQL DDL (Data Definition Language) perintah untuk mendefinisikan struktur objek database Create, Alter, Drop DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah untuk melakukan manipulasi data : insert, update, delete DCL (Data Control Language) Mengatur hak akses : grant, revoke TCL (Transaction Control Language) Menjamin semua proses berjalan baik, atau semua proses dibatalkan : commit, rollback