KUG1A3 Algoritma& Pemrograman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR ALGORITMA
Advertisements

DASAR-DASAR ALGORITMA
Dosen : Rinci Kembang Hapsari, S.Si
TEORI ALGORITMA.
Konsep Dasar Bahasa Pascal
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
ALGORITMA “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. sistematis dan logis artinya,
Teks Algorithma Ery Setiyawan Jullev A.
Pengenalan Algoritma dan Pemrograman
CS1023 Pemrograman Komputer
ALGORITMA Lecture Pengulangan.
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
Notasi Algoritma.
Dasar Komputer & Pemrog. 2A
Basic Concept with Pascal
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Notasi Algoritma.
PERTEMUAN 2 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA.
KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman
PENGERTIAN DASAR ALGORITMA & FLOWCHART
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Dasar Algoritma dan pemrograman
Prosedur Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Dasar Algoritma & Pemrogramn KUG1C3
Algoritma dan pemrograman (lanjutan)
Notasi Algoritma & Tipe Data
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Implementasi Algortima
Algoritma Pemrograman I
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman 2A
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Praktek LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA
Implementasi Algortima
Dasar Pemrograman (DasPro) Teknik Informatika S-1 UDINUS
PROG.STUDI PEND.FISIKA UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Algoritma dan Pemrograman
CS1023 Pemrograman Komputer
Identitas dosen Suherman, ST Address : Cilegon
PEMROGRAMAN PASCAL SEJARAH – PERKEMBANGAN PASCAL.
ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
UJIAN TERDIRI ATAS 50 SOAL
Pertemuan 2 Algoritma dan Pemrograman
Review Algoritma 1 Teks Algoritma terdiri dari tiga bagian :
Algoritma dan Pemrograman I
Bahasa Pemrograman Pascal
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
Algoritma pemrogaman komputer
Oleh : Pramesthi Handaru
TEORI ALGORITMA.
LOGIKA & ALGORITMA KONSEP ALGORITMA & FLOWCHART M. Febriansyah, ST., MT.
UJIAN TERDIRI ATAS 50 SOAL
Dasar Pemrograman Perintah Dasar Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Notasi Algoritmik, Tipe Dasar, Nilai, Ekspresi dan Input/Output
Dasar Pemrograman Percabangan Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Dasar Pemrograman Aksi Sekuensial Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Transcript presentasi:

KUG1A3 Algoritma& Pemrograman Burhanuddin D Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro Universitas Telkom Presentasi 1 Pengantar & Pengertian-pengertian dasar

Sistem Komputer Perangkat Keras / Hardware Perangkat Lunak / Software Pemakai / Brainware

Langkah pemecahan masalah Pembuatan Program Ide Program Langkah pemecahan masalah

Buat tahapan untuk memasak indomie rebus yang enak ! Algoritma Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil tertentu dari suatu permasalahan Contoh : Buat tahapan untuk memasak indomie rebus yang enak !

Algoritma Cari di internet. Dan setelah beberapa pencarian didapat :

Contoh 2 Misalkan terdapat 3 buah bola pada kotak A dengan warna merah, kuning dan hijau. Setelah bola diambil dari kotak A, bola tersebut disimpan di kotak B jika berwarna merah. Perhatikan bahwa : Di awal : kotak A berisi 3 buah bola,kotak B kosong Di akhir kejadian, maka : Bola pada kotak A berkurang 1, Kotak B kosong atau berisi sebuah bola merah Adakalanya sebuah aksi dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi. Perhatikan algoritma berikut.

X Ilustrasi Contoh 2 B A Ambil bola Cek / lihat : Jika merah, masukkan ke B Jika kuning atau hijau, biarkan X B A

Ilustrasi Contoh 2 Awal : A B Hasil akhir : B A A B A B

{status awal: tabung A berisi 3 buah bola,tabung B kosong Contoh 2 {status awal: tabung A berisi 3 buah bola,tabung B kosong status akhir: bola pada tabung A berkurang 1, tabung B kosong atau berisi sebuah bola merah} Algoritma Ambilkan 1 bola dari kotak A if bola berwarna merah then Masukkan bola terambil ke kotak B Adakalanya sebuah aksi dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi. Perhatikan algoritma berikut.

Masukkan bola terambil ke kotak B Contoh 3 Ambil sebuah bola dari kotak A. Jika berwarna merah, masukkan ke kotak B. Jika bukan merah, masukkan ke kotak C. Algoritma Ambilkan 1 bola dari kotak if bola berwarna merah then Masukkan bola terambil ke kotak B else Masukkan bola terambil ke kotak C Jika persoalan diperluas yaitu dengan menempatkan bola terambil yang bukan berwarna merah ke kotak lain maka algoritma menjadi seperti di bawah ini:

Contoh 4 Sebuah kotak A berisi 3 bola. Pindahkan semua bola dari kotak A ke kotak B satu per satu. Algoritma Ambil 1 bola dari kotak A Masukkan bola ke kotak B Sering terjadi aksi yang sama perlu dilakukan beberapa kali. Perhatikan contoh 5 berikut: Kotak A berisi 5 bola berwarna merah, kuning, hijau. Satu per satu bola akan dipindahkan ke kotak B sampai kotak A kosong Pada algoritma di atas terjadi pengulangan aksi sebanyak 5 kali, bagaimana jika bola yang harus dipindahkan berjumlah besar, misalkan 100, haruskah instruksi ditulis 100 kali? A B

Algoritma memerlukan pengulangan Contoh 5 Dari contoh 4, bagaimana kalau jumlah bola 100 ? Bagaimana kalau tidak diketahui ? Algoritma memerlukan pengulangan repeat 100 times {notasi algoritmik} Ambil 1 bola dari kotak A Masukkan bola terambil ke kotak B

Algoritma harus berhenti Syarat Algoritma Algoritma harus berhenti Setiap instruksi dan spesifikasi harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu. Contohnya ketika kita membuat algoritma yang melibatkan bilangan positif, harus jelas apakah nol bilangan positif atau bukan.

Syarat Algoritma (lanj) Memiliki nol atau lebih masukan Memiliki nol atau lebih keluaraan Efektif, yaitu urutan instruksi sesederhana mungkin

Compiler Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil dari Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis. Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompilator (compiler) bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematik, khususnya memperkenalkan pemrograman terstruktur. Dalam waktu singkat Pascal telah menjadi bahasa yang popular di kalangan akademisi dan menjadi bahasa yang diajarkan di beberapa perguruan tinggi. Beberapa professional komputer juga mulai beralih ke bahasa Pascal. Pascal menjadi bahasa yang paling cepat popular. Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth. Standar Pascal di Eropa didefinisikan oleh ISO (International Standar Organization) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (American National Standar Institute) dengan IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers). Beberapa versi dari Pascal telah beredar di pasaran, diantaranya MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo pascal, dan lain sebagainya. Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth.

Notasi Algoritmik Teks Algoritma terdiri atas tiga bagian Judul Kamus Program namapro { Ini adalah bagian judul, berisi judul dan spesifikasi program dalam bentuk komentar } Kamus { Bagian ini berisi deklarasi tipe, kostanta, variabel, spesifikasi prosedur, spesifikasi fungsi } Algoritma { Berisi notasi algoritmik, tahapan penyelesaian masalah dari program}

Pada setiap bagian akan didefinisikan & dituliskan Nama atau Komentar Nama : sesuatu yang memberikan identitas. Nama tipe Nama variabel Nama konstanta Nama fungsi Nama prosedur Komentar dituliskan diantara tanda kurung kurawal. Teks yang dituliskan diluar tanda kurung kurawal adalah teks algoritma

Setelah judul tuliskan spesifikasi singkat dari teks algoritma. Bagian teks algoritma untuk mendefinisikan apakah teks tsb adalah program, prosedur, fungsi, atau modul Setelah judul tuliskan spesifikasi singkat dari teks algoritma. Bagian judul identik dengan judul buku dan intisari pada suatu teks ilmiah.

Bagian teks algoritma tempat mendefinisikan: KAMUS Definisi Bagian teks algoritma tempat mendefinisikan: Nama type Nama konstanta Nama informasi (nama variabel) Nama prosedur, sekaligus spesifikasi Nama fungsi, sekaligus spesifikasi

Contoh pendefinisian kamus

ALGORITMA Definisi Bagian teks algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan

Komponen Algoritma » Instruksi Dasar ( input/output, assignment ) » Sequence ( deretan instruksi ) » Analisa kasus ( if..then, depend ..on ) » Pengulangan / looping

Harga nilai pada konstanta atau variabel Harga merupakan nilai suatu variabel / kontanta yang telah dikenal dengan tipe tertentu Harga bisa didapat dari : nilai pada konstanta atau variabel hasil perhitungan ekspresi / hasil operasi hasil perhitungan dari fungsi nilai konstanta tanpa nama

SEQUENCE  Deretan instruksi sederhana Program seq1 { memperlihatkan instruksi pada sequence} Kamus constant spasi : character = ‘ ‘ CC : character { deklarasi var} a,b : integer { deklarasi var} Jadi jika dituliskan sebuah sequence yang terdiri dari deretan instruksi/aksi ke 1,2,3,4,.........n maka setiap instruksi/aksi akan dilaksanakan secara berurutan mulai dari yang ke 1, kemudian k-2, ke-3,.... s/d ke-n. Final state dari sebuah instruksi/aksi yang ada pada urutan instruksi/aksi ke-i akan menjadi Initial state dari instruksi/aksi ke-i+1. Dengan kata lain, urut-urutan penulisan instruksi/aksi pada suatu sequence sangat penting. Algoritma CC  ‘A’; a  10; b  20 a  b – length(CC) input(b) output(‘ Nilai mhs’,b)

Contoh : JARAK Pernyataan : Dibaca dua buah harga v (kecepatan, m/detik) dan t (waktu, detik), yang mewakili koefisien persamaan gerak lurus beraturan. Harus dihitung dan dituliskan hasilnya, jarak yang ditempuh benda yang bergerak lurus beraturan dengan kecepatan v tersebut dalam waktu t. Spesifikasi: Input : v (kecepatan, m/detik), integer dan t (waktu, detik), integer Proses : menghitung S = v * t Output : S (jarak dalam meter ), integer

Algortima : JARAK Program Jarak { menghitung jarak yang ditempuh, dg input v dan t} Kamus v : integer { kecepatan } t : integer { waktu } s : integer { jarak} Jadi jika dituliskan sebuah sequence yang terdiri dari deretan instruksi/aksi ke 1,2,3,4,.........n maka setiap instruksi/aksi akan dilaksanakan secara berurutan mulai dari yang ke 1, kemudian k-2, ke-3,.... s/d ke-n. Final state dari sebuah instruksi/aksi yang ada pada urutan instruksi/aksi ke-i akan menjadi Initial state dari instruksi/aksi ke-i+1. Dengan kata lain, urut-urutan penulisan instruksi/aksi pada suatu sequence sangat penting. Algoritma input ( v,t) s  v * t output(‘ Jarak yang ditempuh’,s)

Referensi Liem, Inggriani. Diktat kuliah Algoritma & Pemrograman. ITB. 2003

PR / Latihan Buat algoritma untuk : Mencari nilai dari luas segitiga. Menukar isi dari dua buah gelas. Catatan : tulis di selembar kertas, beri NIM, nama dan kelas.