Pokok Bahasan 3. LATIHAN MENYUSUN STRATEGI &PROGRAM Uji coba modul TOT BLUD RS DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Tujuan Instruksional Khusus Dengan mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat memahami: Menyusun strategi di level organisasi maupun level unit pelayanan Menyusun strategi untuk tiap segmen pengguna sasaran (Askes, Gakin dan pengguna yang membayar langsung)
Misi Visi Nilai-nilai Tujuan-tujuan Pelaksanaan Strategi Perumusan Strategi Directional Strategies Adaptive Strategies Market Entry Strategies Competitaive Strategies Implementation Strategies Misi Visi Nilai-nilai Tujuan-tujuan
Pandangan tentang Visi dan Misi Menurut Jesse Stoner dalam artikel “Vision, Mission, and Values,” dasar aktivitas suatu organisasi dapat diwujudkan dalam: Vision ambisi yang ingin dicapai oleh organisasi Mission alasan mendasar mengapa organisasi ada Values landasar moral dan perilaku dalam organisasi
Misi APA MISI RS ANDA? apakah saat ini RS kita sudah melakukan hal-hal yang memang seharusnya dilakukan? apakah saat ini RS kita tengah melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan? apakah saat ini RS kita melakukan hal yang seharusnya dilakukan, namun dilaksanakan dengan cara yang berbeda (dari yang seharusnya/ sebaiknya)?
Apakah Misi RS anda dapat menjawab pertanyaan berikut: Mengapa sebuah rumah sakit didirikan, apa tugasnya, dan untuk siapa rumah sakit tersebut.
Kata kunci yang merefleksikan komponen 1. Target pengguna: ”Individu dan kelompok masyarakat yang akan kami layani adalah ... ” Jangan terlalu dibatasi dengan jelas. 2. Prinsip Pemberian Pelayanan: ”Jenis Pelayanan yang akan kami berikan kepada pengguna kami adalah ...” 3. Area geografis pemberian pelayanan: ”Batasan geografis dimana kami akan memberikan pelayanan kepada pengguna kami adalah ... ” 4. Nilai Khusus: ”Nilai spesifik yang menyebabkan pelayanan kami unik adalah ... ” 5. Filosofi eksplisit: ”Filosofi yang membuat kami unik dalam bidang pelayanan kesehatan adalah ... ” 6. Aspek penting lain untuk menciptakan atau mempertahankan keunikan: ”Faktor lain yang menyebabkan kami unik dibandingkan dengan para pesaing kami adalah ... ” Kesimpulan: Pernyataan Misi RS anda:
VISI APA VISI RS ANDA?
Kata kunci yang merefleksikan komponen 1. Harapan yang jelas terhadap masa depan: ”Jika segala sesuatunya berjalan sebagaimana yang kami kehendaki, tampak seperti apa RS kami lima tahun dari sekarang? Bagaimana agar kami dapat menjadi berbeda atau lebih baik dari hari ini? 2. Tantangan dan keunggulan: ”Saat stakeholders (pasien, karyawan, pemilik) menggambarkan mengenai RS kami, kata atau kalimat apa yang kami ingin mereka gunakan?” 3. Inspirasional dan Emosional: ”Saat kami berpikir mengenai jenis organisasi seperti apa RS kami jadinya jika semua orang dalam RS ini memberikan kontribusi terbaiknya, terminologi apa yang tepat digunakan untuk menggambarkan akumulasi dari berbagai kontribusi tersebut?” 4. Pertama, berdayakan karyawan: ”Bagaimana kami yakin bahwa karyawan memahami dan komitmen terhadap visi? Apa yang harus dilakukan agar setiap orang dalam RS ini paham dan komit terhadap visi RS?” 5. Mudah diingat dan berikan petunjuk: ”Jenis kata apa yang sebaiknya dimasukkan untuk meyakinkan seluruh anggota organisasi dan berperilaku yang relevan untuk pencapaian visi?” Kesimpulan: Pernyataan Visi RS Anda:
Visi: menjadi sehat dan menarik Tujuan: menurunkan berat badan Sasaran: berat badan menurun 20 Kg per 1 Des (12 bulan) Strategi: Diet & olahraga Program/Aktivitas: Menghindari makanan manis, roti manis, mentega, gula dan nasi, dan berenang tiap hari Kontrol: timbang berat badan tiap hari, jika ada perubahan teruskan. Jika tidak ada perubahan, ganti program atau strategi Reward: beli baju baru
Maintenance: Penguatan, Status Quo Pelaksanaan Strategi Perumusan Strategi Directional Strategies Adaptive Strategies Market Entry Strategies Competitaive Strategies Implementation Strategies Pertumbuhan:diversifikasi, integrasi vertikal, pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi. Pengurangan: unit-unit operasional sebagian ditutup,Liquidasi, harvesting, berubah haluan Maintenance: Penguatan, Status Quo
Apa Strategi Adaptif pilihan anda? Di Level RS: Ekspansi lingkup kegiatan (= pertumbuhan)? Diversifikasi? Integrasi vertikal? Mengontrakkan keluar (= Pengurangan)? Melepaskan (seluruhnya/sebagian)? Likuidasi (operasi/Aset)? Memelihara lingkup kegiatan (maintenance)? Perbaikan? Status quo?
Apa Strategi Adaptif pilihan anda? Di Level Unit Kerja (Bagian/Instalasi?unit): Ekspansi lingkup kegiatan (= pertumbuhan)? Pengembangan pasar? Pengembangan produk? Memasuki pasar? Mengontrakkan keluar (= Pengurangan)? Harvesting? Pengurangan kegiatan? Memelihara lingkup kegiatan (maintenance)? Perbaikan? Status quo?
Pengembangan: Pengembangan internal Pelaksanaan Strategi Perumusan Strategi Directional Strategies Adaptive Strategies Market Entry Strategies Competitaive Strategies Implementation Strategies Membeli: pembelian, lisensi, modal bersama Bekerjasama: merger, aliansi, joint-venture Pengembangan: Pengembangan internal
Bagaimana Strategi Anda dalam Memasuki Pasar? Strategi Memasuki Pasar Keterangan PEMBELIAN? Akuisisi (RS atau fasilitas pelayanan lain) Jika strategi adaptif yang ditempuh: Diversifikasi, integrasi vertikal, pengembangan pasar, atau pengembangan produk Licensing Ijin menggunakan produk RS/perusahaan lain (misalnya software) Venture capital investment Investasi finansial dalam suatu organisasi untuk meningkatkan pertumbuhan, atau menerima modal untuk melakukan ekspansi atau memulai suatu usaha baru. KERJASAMA? Merger Hampir sama dengan akusisi, namun pada merger 2 organisasi bekerjasama untuk membentuk 1 unit baru (sering dengan nama baru) Aliansi Beberapa organisasi disatukan untuk mencapai tujuan jangka panjang tertentu Joint ventures Kombinasi sumber daya dari 2 atau lebih organisasi untuk menyelesaikan suatu target tertentu, biasanya dilakukan bila target terlalu tinggi, teknologi terlalu mahal, sumber daya internal, kompetensi atau kapabilitas langka, atau terlalu mahal bila terjadi kesalahan. PENGEMBANGAN? Pengembangan internal Menggunakan sumber daya yang sudah dimiliki untuk menciptakan produk baru Venture internal Lebih cocok digunakan pada strategi integrasi vertikal.
Jenis Strategi: defender, prospector, analiser Pelaksanaan Strategi Perumusan Strategi Directional Strategies Adaptive Strategies Market Entry Strategies Competitaive Strategies Implementation Strategies Jenis Strategi: defender, prospector, analiser Positioning: Cost Leadership, Diferensiasi Segmentasi Pasar: Fokusi/Cost Leadership, Fokus/Diferensiasi
Apa Strategi Bersaing pilihan anda? Keterangan Postur Strategi Defender Bertahan pada sumber daya yang sudah dimiliki, tidak mengembangkan pasar atau produk baru, namun mempertahankan pasar dengan cara diferensiasi produk dan harga jual atau tarif yang bersaing. Prospector Merupakan organisasi yang senantiasa mencari prospek pasar baru dan selalu melakukan eksperimen dan berinovasi. Analyzer Merupakan kombinasi dari defender dan prospector, mencoba menyeimbangkan stabilitas dan perubahan. Reactor Tidak punya strategi atau perencanaan yang jelas, hanya bereaksi secara tidak konsisten dan tidak stabil terhadap perubahan yang terjadi pada lingkunganya. Positioning Cost leadership Mencoba mengambil keuntungan dengan cara menawarkan produk atau jasa dengan biaya produksi (unit cost) lebih rendah dari pesaing. Diferensiasi Menciptakan produk yang berbeda (atau paling tidak berbeda menurut pengguna) dibandingkan dengan pesaing. Strategi kombinasi Biasanya dilakukan oleh organisasi yang sangat besar dan kompleks karena tidak ada satu strategi tunggal yang bisa digunakan secara efektif.
Tahap pelaksanaan Tahap Pengendalian Tahap Diagnosis Visi dan Misi Kajian Lingkungan internal Kajian Lingkungan Eksternal isu-isu utama Tahap Perencanaan Strategi Pengembangan(Tujuan dan Penetapan Prioritas) Adaptive, Market Entry, Competitveness Strategies Penyusunan Rencana Operasional (3-5 tahunan) Kebijakan, Program danSasaran Tahapan Pencapaian Sasaran Penyusunan Program dan Anggaran (tahunan) Programming and Budgeting Tahap pelaksanaan Tahap Pengendalian 14 14 14 14 14 14
Mengevaluasi Strategi pilihan anda Gambar 2 Daur Hidup Produk (diadaptasi dari Swayne, 2006) Profit Penjualan Rp Waktu Fase 1 Pengenalan Fase 2 Pertumbuhan Fase 3 Matur Fase 4 Menurun Karakteristik Fase PLC Pengenalan Pertumbuhan Matur Penurunan Penjualan per pendapatan Rendah Pertumbuhan cepat Tumbuh lambat Menurun Keuntungan Negatif Rendah/lambat Tinggi Pesaing Sedikit Tumbuh Banyak Biaya per pengguna Rata-rata Akses Kapital Venture Ekuitas/piutang Piutang/internal Minimal
alternatif strategi yang dapat dipilih berdasarkan kondisi dari daur hidup produk atau jasa pada saat ini Fase 1 Pengenalan Pengembangan pasar Pengembangan produk Fase 2 Pertumbuhan Memasuki pasar lebih jauh Integrasi vertikal Diversifikasi terkait Fase 3 Matur Peningkatan (kualitas, efisiensi, dll) Status quo Pengurangan kegiatan Divestiture Diversivikasi tidak terkait Fase 4 Menurun Likuidasi Harvesting Diversifikasi tidak terkait
Pendukung: Culture, Structure, Sumber Daya Strategis Pelaksanaan Strategi Perumusan Strategi Directional Strategies Adaptive Strategies Market Entry Strategies Competitaive Strategies Implementation Strategies Pemberian Pelayanan: Pre-Service, Point of Service, After Service Pendukung: Culture, Structure, Sumber Daya Strategis Rencana Aksi Unit: Tujuan, Program, Jadual, Tanggung-jawab
Implementation Strategy: Rantai Nilai di RS Aktivi-tas Pela-yanan Pra Pelayanan (sebelum pasien datang ke RS) Aktivi-tas Pendu-kung Proses Pelayanan (selama mendapatkan pelayanan di RS) Pasca Pelayanan (setelah pasien meninggalkan RS) Budaya Organisasi (struktural, profesi, staf) Struktur Organisasi Sumber Daya Strategis: SDM Keuangan Teknologi Logistik Aset Nilai yang Didapat pengguna
Tahap pelaksanaan Tahap Pengendalian Tahap Diagnosis Visi dan Misi Kajian Lingkungan internal Kajian Lingkungan Eksternal isu-isu utama Tahap Perencanaan Strategi Pengembangan(Tujuan dan Penetapan Prioritas) Penyusunan Rencana Operasional (3-5 tahunan) Kebijakan, Program danSasaran Penyusunan Program dan Anggaran (tahunan) Tahapan Pencapaian Sasaran Programming and Budgeting Tahap pelaksanaan Implementation Strategies Tahap Pengendalian 14 14 14 14 14 14
STRATEGI PENGGALIAN SUMBER DANA RS UNTUK FUNGSI SOSIAL: Subsidi Pemerintah Dana Kemanusiaan
2. Strategi untuk Meraih Peluang Pasar yang Disubsidi Pemerintah Status Keuangan Lembaga dan Menjalankan Misi Memuaskan Pemberi Subsidi Proses Pelayanan yang Bermutu Pertumbuhan dan Pembelajaran
Memahami peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Konteks Desentralisasi Dana Pembiayaan Kesehatan Pemerintah Pusat Dana Sektoral Departemen Kesehatan (Dana Dekonsentrasi Kesehatan). Dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) Bidang Kesehatan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)
Termasuk Kategori mana daerah anda? Kekuatan ekonomi PEMDA Tinggi Rendah Kekuatan Ekonomi Masyarakat 1 2 3 4
Bagaimana peluang RS di daerah anda untuk mendapatkan: Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Non Reboisasi Bidang Kesehatan; yang dipengaruhi oleh: Potensi sumber pembiayaan dari pemerintah daerah Teknik alokasi Subsidi dari Pemerintah Pusat Penggunaan Kriteria-Kriteria dalam Alokasi Anggaran Pandangan Politik terhadap Kesehatan
Strategi “Kemanusiaan” 3. Strategi Meraih Pangsa Pasar Donor Kemanusiaan Status Keuangan Lembaga dan Menjalankan Misi Memuaskan Pemberi Donor Kemanusiaan Proses Pelayanan yang Bermutu Strategi “Kemanusiaan” Pertumbuhan dan Pembelajaran
Menggali Prospek Sumber Dana Kemanusiaan Rumah Sakit mengusahakan Dana dari Aspek Sosial para Dokter Sumber dari Donatur Kemanusiaan Mengapa Sumbangan Kemanusiaan Semakin Menurun? Potensi penggalian dana-dana kemanusiaan di masa mendatang
Menggabungkan strategi dari 3 sumber dana.
Perumusan Strategi Berbasis Nilai Pengguna Cara: Perumusan Strategi Berbasis Nilai Pengguna
Rantai Nilai di RS Aktivi-tas Pela-yanan Nilai yang Didapat pengguna Pra Pelayanan (sebelum pasien datang ke RS) Aktivi-tas Pendu-kung Proses Pelayanan (selama mendapatkan pelayanan di RS) Pasca Pelayanan (setelah pasien meninggalkan RS) Budaya Organisasi (struktural, profesi, staf) Struktur Organisasi Sumber Daya Strategis: SDM Keuangan Teknologi Logistik Aset Nilai yang Didapat pengguna
Strategi di Proses Pelayanan Aktivi-tas Pela-yanan Pra Pelayanan (sebelum pasien datang ke RS) Aktivi-tas Pendu-kung Proses Pelayanan (selama mendapatkan pelayanan di RS) Pasca Pelayanan (setelah pasien meninggalkan RS) Budaya Organisasi (struktural, profesi, staf) Struktur Organisasi Sumber Daya Strategis: SDM Keuangan Teknologi Logistik Aset Nilai yang Didapat pengguna
Contoh Strategi di Pelayanan Peningkatan Mutu Pelayanan Klinik Pengembangan clinical pathways sampai ke home care Menggunakan obat yang rasional Dan seterusnya.
Strategi di Aktivitas Pendukung Aktivi-tas Pela-yanan Pra Pelayanan (sebelum pasien datang ke RS) Aktivi-tas Pendu-kung Proses Pelayanan (selama mendapatkan pelayanan di RS) Pasca Pelayanan (setelah pasien meninggalkan RS) Budaya Organisasi (struktural, profesi, staf) Struktur Organisasi Sumber Daya Strategis: SDM Keuangan Teknologi Logistik Aset Nilai yang Didapat pengguna
Strategi Unit Pendukung/Fungsional Tetapkan strategi fungsionalnya: Strategi bidang SDM Strategi bidang manajemen operasional klinik Strategi bidang manajemen Keuangan klinik Strategi bidang manajemen fisik dan peralatan dst
Contoh strategi di Unit Pendukung Sistem Keuangan menggunakan software open source (sinergi dengan Cost-Leadership) Mengembangkan kebijakan full-timer dan part-timer dalam manajemen SDM Dan seterusnya.
Langkah berikutnya Penyusunan Program, dan Penetapan Anggaran
PROGRAM Menerjemahkan strategi menjadi lebih operasional Dibuat dalam basis tahunan Identifikasi sumber daya yang terlibat untuk menghitung kebutuhan anggaran pelaksanaan program
Program No Program Bulan ke Pendapatan Biaya P. jawab program Keterangan 1 2 3 4 5 6 Membuat hospital guideline (kebijakan umum RS) tentang: - pengawasan internal 7,5 jt Direktur 2 Memperbaiki prosedur pelayanan klinik di tiap unit pelayanan - Alur rekam medik pasien 5 jt Bidang Pelayanan Medik - Asuhan keperawatan dan SPMKK 25 jt Bidang Keperawatan - Membuat SOP Klinik 30 jt Ka SMF Obsgyn - Mengembangkan clinical pathway 50 jt Ka SMF Obsgyn Melakukan evaluasi - Mengembangkan instrumen pengukuran - Melaksanakan pengukuran 10 jt