STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
INDIKATOR MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
INDIKATOR KINERJA RS HOSIZAH.
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
Pendahuluan Kematian dapat menimpa siapa saja, kapan dan dimana saja
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
Oleh: LILY WIJAYA, A Md.P.K., SKM,MM. SOAL1: SENSUS HARIAN RUANG RAWAT RUANG A tanggal 19 April 2005, sisa pasien hari sebelumnya = Jeffri Sutanto.
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
DATA dan SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
SENSUS DATA PASIEN Oleh : Yati Maryati.
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
KULIAH ONLINE Diskusi dan contoh beberapa masalah kesehatan OLEH
PELAYANAN KESEHATAN/ RS
GLOSSARY/ ISTILAH STATISTIK RS
PENGUMPULAN DATA UNTUK PELAPORAN RUMAH SAKIT
Pengukuran masalah kesehatan
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
QUALITY ASSURANCE DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT (2 SKS ) :
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
Konseling KTD
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Epidemiologi-Susanto, 2012
Dr. DANIEL SARANGA, SpOG KEMATIAN MATERNAL.
Sistem Rujukan OLEH : DIAH FATWA SHOLIHAH.
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
Ukuran DEMOGRAFI.
MORTALITAS.
Nim: NAMA: NADA DEZABET.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
BAB. 5 MORTALITAS.
PROGRAM OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS RS. CITRA MEDIKA SIDOARJO
INDIKATOR BOR, TOI dan BTO PERTEMUAN KE 3 YATI MARYATI, SKM
Sistem Informasi Manajemen KEBIJAKAN SISTEM Sistem Informasi Manajemen Prosedur sistem Tujuan sistem organisasi Sistem Indikator kinerja organisasi.
Dr Tonny Ertiatno, SpOG(K)
kebutuhan dasar pada bayi
ASKEB IV ABORTUS Nindy kharisma zomi
TUGAS INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 7 YATI MARYATI, SKM
Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh
INDIKATOR MUTU RSU ANWAR MEDIKA BULAN JANUARI – SEPTEMBER TH 2017
MEMBUAT INDIKATOR RUMAH SAKIT PERTEMUAN KE 5 YATI MARYATI, SKM
Sistem Kesehatan Negara Kuba
PENGUKURAN TERHADAP VITAL EVENT (Vital Statistic)
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
MORTALITAS (KEMATIAN).
KORELASI Oleh Nugroho Susanto.
Jumlah Pasien Meninggal
EVALUASI INFORMASI PENYAKIT (Materi PBW) Teori Simpul SUMBER
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
STATISTIK KESEHATAN (Statistik Rumah Sakit)
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
PROGRAM NASIONAL.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
DATA dan SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
DETEKSI DINI NEO RISTI OLEH MASYARAKAT WAWAN HERMAWAN S CIREBON.
Transcript presentasi:

STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX

DATA KLINIS Data Klinis diartikan sebagai data hasil pemeriksaan, pengobatan, perawatan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan dan penunjang medis terhadap pasien rawat inap maupun rawat jalan (termasuk darurat)

HOSPITAL DEATH RATE

GDR : GROSS DEATH RATE RUMUS Jumlah pasien rawat inap yang meninggal Angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar RUMUS Jumlah pasien rawat inap yang meninggal Dalam periode waktu tertentu X 1000 Jumlah pasien keluar hidup dan meninggal Angka dianjurkan kurang dari 45 per 1000

NDR : NET DEATH RATE Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini lebih bisa menunjukkan kualitas pelayanan medis dibandingkan dengan GDR RUMUS Jumlah pasien meninggal ≥ 48 jam stlh perawatan X 1000 Jumlah pasien keluar hidup dan meninggal Angka dianjurkan kurang dari 25 per 1000 penderita keluar

POST OPERATIVE DEATH RATE Disebut juga Surgical Death Rate. Angka statistik ini menunjukan jumlah pasien yang meninggal setelah mendapatkan tindakan operasi. RUMUS Jumlah pasien yang meninggal dalam kurun waktu 10 hari pasca operasi dalam suatu periode X 100% Jumlah pasien yang dioperasi dalam periode waktu tersebut

ANESTHESIA DEATH RATE Angka statistik ini menunjukkan rasio antara kematian pasien yang disebabkan karena bahan anestesi dengan seluruh pasien yang mendapatkan tindakan anestesi RUMUS Jumlah kematian karena anestesi dalam suatu periode X 100% Jumlah pasien yang yang mendapatkan tindakan anestesi dalam periode tersebut

MATERNAL DEATH RATE Angka kejadian kematian dari seorang wanita yang sedang hamil atau dalam kurun waktu 42 hari setelah penghentian kehamilan, tanpa melihat umur kehamilan dan lokasi kehamilan, dengan berbagai sebab yang berkaitan dengan kehamilannya atau pengelolaan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan atau penyebab insidental RUMUS Jumlah maternal death dalam suatu periode X 100 % Jumlah pasien keluar obstetri (termasuk yang meninggal) dalam periode tersebut

MORTALITY DEATH RATE Pengertian dari newborn mortality rate dapat dibagi menjadi: Neonatal death rate yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu kurang dari 28 hari sejak kelahirannya Postneonatal death yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu sejak hari ke 28 kelahirannya hingga akhir dari tahun pertama kehidupannya Infant death yaitu kematian dari bayi yang lahir hidup dalam kurun waktu sejak dari kelahirannya hingga akhir dari tahun pertama kehidupannya

FETAL DEATH RATE Fetal death (atau lahir mati) didefinisikan sebagai kematian yang terjadi (pada janin, sebagai hasil dari proses konsepsi manusia) sebelum dikeluarkan secara lengkap dari ibunya, tanpa memperhitungkan usia kehamilannya. RUMUS Jumlah lahir mati dalam suatu periode X 1000 Jumlah kelahiran dalam periode tersebut

MATERNAL DEATH RATE Angka kejadian kematian dari seorang wanita yang sedang hamil atau dalam kurun waktu 42 hari setelah penghentian kehamilan, tanpa melihat umur kehamilan dan lokasi kehamilan, dengan berbagai sebab yang berkaitan dengan kehamilannya atau pengelolaan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan atau penyebab insidental RUMUS Jumlah maternal death dalam suatu periode X 1000 Jumlah pasien keluar obstetri (termasuk yang meninggal) dalam periode tersebut

AUTOPSY RATE Autopsy adalah pemeriksaan jenasah/mayat untuk mengetahui penyebab kematiannya. Pemeriksaan otopsy seringkali disebut juga nekropsi atau pemeriksaan postmortem

GROSS AUTOPSY RATE Gross otopsy rate (angka autopsi kasar) merupakan rasio antara jumlah seluruh otopsi terhadap pasien rawat inap dengan jumlah seluruh pasien rawat inap yang meninggal RUMUS Jumlah otopsi terhadap pasien rawat inap yang meninggal dalam periode tertentu X 100 % Jumlah pasien pasien rawat inap yang meninggal dalam periode tertentu

NET AUTOPSY RATE Net autopsy rate (angka autopsi kasar) merupakan angka statistik yang menunjukan rasio antara jumlah seluruh otopsi terhadap pasien rawat inap dengan jumlah pasien rawat inap yang meninggal, dikurangi yang tidak diotopsi karena kasus coroner/medical examiner RUMUS Jumlah otopsi terhadap pasien rawat inap yang meninggal dalam periode tertentu X 100% Jumlah pasien pasien rawat inap yang meninggal dalam periode tersebut – yg tdk diotopsi karena kasus koroner

NEWBORN AUTOPSY RATE Newborn autopsy rate menunjukkan proporsi dari jumlah otopsi terhadap kematian bayi baru lahir dalam suatu periode dengan jumlah bayi lahir yang mati dalam periode tersebut CONTOH Dalam suatu periode terdapat 5 kematian dari baru lahir, terhadap 1 diantaranya dilakukan otopsi. Maka newbornautopsy rate pada periode tersebut adalah: 1 X100% = 20% 5

FETAL AUTOPSY RATE Fetal autopsy rate menunjukkan proporsi otopsi yang dilakukan terhadap bayi lahir mati (fetal death) dalam kelompok intermediate dan late . Intermediate : jika usia kehamilan telah lengkap 20 minggu hingga kurang dari 28 minggu dan atau berat janin 501 hingga 1.000 gram Late death: jika usia kehamilan telah lengkap 28 minggu atau lebih dan atau berat janin telah lebih dari 1.000 gram RUMUS Jumlah otopsi terhadap intermediate dan late fetal death yang meninggal dalam periode tertentu X 100 % Jumlah intermediate dan late fetal death dalam periode tersebut

ANGKA INFEKSI DI RUMAH SAKIT (NOSOCOMIAL INFECTION RATE)

Angka pasien dengan decubitus (Decubitus infection rate) Decubitus adalah luka pada kulit dan atau jaringan di bawahnya yang terjadi di rumah sakit karena tekanan yang terus menerus akibat tirah baring RUMUS Banyaknya pasien dengan dekubitus per bulan X 100% Total pasien tirah baring bulan itu

Angka infeksi karena jarum infus (Intravenous Canulae Infection rate) Infeksi karena jarum infus adalah keadaan yang terjadi disekitar tusukan atau bekas tusukan jarum infus di Rumah sakit, dan timbul setelah 3x24 jam dirawat di RS RUMUS Banyaknya kejadian infeksi kulit karena jarum infus per bulan X 100% Total kejadian pemasangan infus pada bulan tersebut

Angka Infeksi Luka Operasi (AILO) Adalah indikator pelayanan bedah untuk menghitung banyaknya infeksi luka operasi bersih dan angka ini menunjukkan tinggi rendahnya mutu keperawatan/pelayanan bedah RUMUS Banyaknya infeksi luka operasi bersih per bulan X 100% Total operasi bersih pada bulan tersebut