POPULATION POPULATION DENSITY : Besarnya pop. dalam kaitannya dg unit space, yang diekspresikan dlm bentuk jumlah individu atau biomasa pop. per unit area atau volume 200 pohon / km2 5 juta ganggang / m2 Crude Density (CD) : jumlah biomasa per unit total space Specific / Ecological Density (ED) : jumlah biomasa per unit luas luas habitat (habitat space) ( = area / vol. Yang tersedia yang dikoloni oleh pop.) Upper limit density energy flow Lower limit density Homeostasis Jadi:
... Rapidity with which something changes with time KONSEP RATE ... Rapidity with which something changes with time Population change: ∆N ∆ t N = pop. size t = time Contoh: 5 10 20 40 60 80 3 6 9 12 15 18 N ∆ N ∆ t time in weeks ___ Cyprian bees ___ Italian bees
PERTUMBUHAN AMUBA / WAKTU Notasi Umum Pertumbuhan tiap waktu Waktu awal Pop. awal Waktu akhir Pop. akhir Lama Pertambahan Rata2 tumbuh/waktu Rata2 tumbuh per indiv./waktu Aspek Parameter 09,00 50 11,00 250 2 jam 250-50=200 200/ 200 50- jam = 100/jam = 2 amuba/indiv/jam T1 N1 T2 N2 T1-T2=At N1-N2=AN AN At N.At T2 T1 T1-T2=dt dN dt N.dt r
r = inderks kemampuan populasi tumbuh Bila r-maks itu berarti distribusi umur stasioner atau stabil Potensi biotik / reproduktif (intrinsic rate of natural increase) Organism Estimasi potensi Biotik – r / tahun Mammalia besar Unggas Invertebrata besar Serangga Protozoa Ganggang Bakteri 0,02 – 0,5 0,05 - 1,5 0,3 - 8 10 - 30 4 - 50 30 - 800 600 - 2000 3000 – 20.000
POPULATION Growth Form & Carrying Capacity 2 4 6 8 10 12 14 100 500 1000 Hours Amount Of Yeast Asymptot/k K is upper asymptote = carrying capacity, beyond which no major increase can occur K = batas tertinggi untuk menyokong suatu sp. tertinggi K = W. p 3/2 K = c. c. W = berat rata-rata individu ; p = density
K = as “the maximum number of individuals that can be supported in a given habitat.” Time Pop Density “Population crash resultant” “Point of inflection” DISTRIBUSI emigrasi 1. POPULATION DISPERSAL immigrasi migrasi 2. DISPERSI (INTERNAL DISTRIBUTION) a. UNIFORM: bila jarang ada kompetisi b. RANDOM: jarang di alam c. CLUMPING: - random - uniform - aggregated Clumped
Karena itu under crowding (lack of aggregation) dan 3. AGREGASI & PRINSIP ALLEE (ALLEE PRINCIPLES) Agregasi meningkatkan kompetisi: Nutrients, Makanan, & Space. Individu dalam “group” lebih tahan hidup dari serangan dari pada “terisolir” Tingkat agregasi terjadi pop. Growth & survival optimum bervariasi Karena itu under crowding (lack of aggregation) dan over crowding, may limiting Inilah PRINSIP ALLEE 4. ISOLASI & TERRITORIALITAS Isolasi akibat dari: a. Inter individual competition for resources in short supply b. Direct antagonism Pada hewan tingkat tinggi, mekanisme isolasi bersifat “behavioral” (neural)
Competition : interaction of two organism striving for the same thing. Pada hewan tingkat rendah chemical Terbatasnya aktivitas organisme pada areal tertentu Home range disebut juga Territori INTERAKSI Negatif Positif Competition : interaction of two organism striving for the same thing. Inter specific Comp. is any interaction between two or more sp. pop. which adversely affects their growth & survival. Competitive exclusion principle: kecenderungan kompetisi yang menyebabkan pemisahan ekologis suatu sp. yang “closely related”