POPULATION POPULATION DENSITY :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
Advertisements

Distribusi Peluang Diskrit
Populasi Penduduk Dunia
DISTRIBUSI PROBABILITA KONTINU
EKOLOGI II TIM BIOLOGI DASAR 2013.
Hama tanaman Pengertian hama bukan sebagai individu, namun dalam konteks populasi Tujuan mempelajari populasi : Mengetahui pengertian populasi, kepadatan,
SUMBERDAYA (RESOURCES) Anything needed by an organism or group of organism. Something useful (but for humanity what is useful or useless can change because.
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
KULIAH I MEKANIKA TEKNIK PENDAHULUAN
Populasi Lingkungan Populasi :
MPT/IND-POP-KOM/EKOLINK1 Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc. Departemen Geografi FMIPA UI.
ESTIMASI.
Game Theory Purdianta, ST., MT..
1 DATA STRUCTURE “ STACK” SHINTA P STMIK MDP APRIL 2011.
BLACK BOX TESTING.
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
1 Session 4 Decision Making For Computer Operations Management (Linear Programming Method)
SUKSESI Dengan 3 parameter: Lingkungan berubah karena:
Konsep KLB/Wabah.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Pendugaan Parameter Proporsi dan Varians (Ragam) Pertemuan 14 Matakuliah: L0104 / Statistika Psikologi Tahun : 2008.
EKOLOGI POPULASI.
1 Pertemuan 10 Fungsi Kepekatan Khusus Matakuliah: I0134 – Metode Statistika Tahun: 2007.
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
Sumberdaya Alam (Natural resources)
MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S.
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
Pertemuan 06 Sinyal dan Data
DISTRIBUSI PROBABILITA KONTINU
1 Pertemuan #3 Probability Distribution Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
FAKTOR PEMBATAS LEIBIG’S “LAW” OF THE MINIMUM
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
SIFAT SIFAT KELOMPOK POPULASI
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Populasi Penduduk Dunia
Pengetahuan Lingkungan
PROBABILITY DISTRIBUTION
DISTRIBUSI BINOMIAL.
STATISTIKA CHATPER 4 (Perhitungan Dispersi (Sebaran))
EKONOMI SUMBERDAYA AIR Topik 5. Water Valuation: Irrigation Water
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
DISTRIBUSI BINOMIAL.
Teori Produksi (Production Theory)
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 3.
Parameter Populasi Parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindak lanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 8
FAKTOR PEMBATAS LEIBIG’S “LAW” OF THE MINIMUM
KONSEP HABITAT DAN “NICHE”
AZAS & KONSEP TENTANG POPULASI
Organizational Environment Analysis
Introduction to Sociology
MORTALITIES.
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
6. APLIKASI PRINSIP EKONOMI DALAM BISNIS; PRODUKSI
PENGARUH PREDASI TERHADAP POPULASI
Ekologi tumbuhan “Populasi Tumbuhan”
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
LIMIT TERHADAP DISTRIBUSI SPECIES
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
POPULASI DEFINISI SEKELOMPOK ORGANISME SEJENIS YANG DAPAT SALING BERTUKAR INFORMASI GENETIKNYA, YANG MENDIAMI SUATU HABITAT PADA WAKTU TERTENTU Satuan:
Retno Peni/Ekologi/Populasi
By Yulius Suprianto Macroeconomics | 02 Maret 2019 Chapter-5: The Standard of Living Over Time and A Cross Countries Source: http//
Hukum Konservasi Muatan dan energi.
Transcript presentasi:

POPULATION POPULATION DENSITY : Besarnya pop. dalam kaitannya dg unit space, yang diekspresikan dlm bentuk jumlah individu atau biomasa pop. per unit area atau volume 200 pohon / km2 5 juta ganggang / m2 Crude Density (CD) : jumlah biomasa per unit total space Specific / Ecological Density (ED) : jumlah biomasa per unit luas luas habitat (habitat space) ( = area / vol. Yang tersedia yang dikoloni oleh pop.) Upper limit density  energy flow Lower limit density  Homeostasis Jadi:

... Rapidity with which something changes with time KONSEP RATE ... Rapidity with which something changes with time Population change: ∆N ∆ t N = pop. size t = time Contoh: 5 10 20 40 60 80 3 6 9 12 15 18 N ∆ N ∆ t time in weeks ___ Cyprian bees ___ Italian bees

PERTUMBUHAN AMUBA / WAKTU Notasi Umum Pertumbuhan tiap waktu Waktu awal  Pop. awal Waktu akhir  Pop. akhir Lama  Pertambahan Rata2 tumbuh/waktu Rata2 tumbuh per indiv./waktu Aspek Parameter 09,00 50 11,00 250 2 jam 250-50=200 200/ 200 50- jam = 100/jam = 2 amuba/indiv/jam T1 N1 T2 N2 T1-T2=At N1-N2=AN AN At N.At T2 T1 T1-T2=dt dN dt N.dt r

r = inderks kemampuan populasi tumbuh Bila r-maks itu berarti distribusi umur stasioner atau stabil   Potensi biotik / reproduktif (intrinsic rate of natural increase) Organism Estimasi potensi Biotik – r / tahun Mammalia besar Unggas Invertebrata besar Serangga Protozoa Ganggang Bakteri 0,02 – 0,5 0,05 - 1,5 0,3 - 8 10 - 30 4 - 50 30 - 800 600 - 2000 3000 – 20.000

POPULATION Growth Form & Carrying Capacity 2 4 6 8 10 12 14 100 500 1000 Hours Amount Of Yeast Asymptot/k K is upper asymptote = carrying capacity, beyond which no major increase can occur K = batas tertinggi untuk menyokong suatu sp. tertinggi K = W. p 3/2 K = c. c. W = berat rata-rata individu ; p = density

K = as “the maximum number of individuals that can be supported in a given habitat.” Time Pop Density “Population crash resultant” “Point of inflection” DISTRIBUSI emigrasi 1. POPULATION DISPERSAL immigrasi migrasi 2. DISPERSI (INTERNAL DISTRIBUTION) a. UNIFORM: bila jarang ada kompetisi b. RANDOM: jarang di alam c. CLUMPING: - random - uniform - aggregated Clumped

Karena itu under crowding (lack of aggregation) dan 3. AGREGASI & PRINSIP ALLEE (ALLEE PRINCIPLES) Agregasi meningkatkan kompetisi: Nutrients, Makanan, & Space. Individu dalam “group” lebih tahan hidup dari serangan dari pada “terisolir” Tingkat agregasi  terjadi pop. Growth & survival optimum   bervariasi Karena itu under crowding (lack of aggregation) dan over crowding, may limiting Inilah  PRINSIP ALLEE 4. ISOLASI & TERRITORIALITAS Isolasi akibat dari: a. Inter individual competition for resources in short supply b. Direct antagonism Pada hewan tingkat tinggi, mekanisme isolasi bersifat “behavioral” (neural)

Competition : interaction of two organism striving for the same thing. Pada hewan tingkat rendah  chemical Terbatasnya aktivitas organisme pada areal tertentu  Home range disebut juga Territori INTERAKSI Negatif Positif Competition : interaction of two organism striving for the same thing. Inter specific Comp. is any interaction between two or more sp. pop. which adversely affects their growth & survival. Competitive exclusion principle: kecenderungan kompetisi yang menyebabkan pemisahan ekologis suatu sp. yang “closely related”