DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com.
Advertisements

ALAT UKUR.
ALAT UKUR.
RANGKAIAN LISTRIK.
Teknik Rangkaian Listrik
Listrik Dinamis.
KONSEP RANGKAIAN SERI PARALEL
21. Arus Listrik dan Tahanan
Rangkaian Listrik Arus Searah
Fisika Dasar II (Arus Searah).
LISTRIK DINAMIS ELECTRODYNAMICS.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
Listrik statis dan dinamis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
Hukum ohm dan rangkaian hambatan
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
RANGKAIAN LISTRIK 1 KONSEP DASAR, DEFINISI DAN SATUAN
ANALISIS DAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
Bab VIII Listrik Dinamis 2.
Berkelas.
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Teknik Rangkaian Listrik
Listrik Dinamis.
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Rangkaian DC.
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
LISTRIK DINAMIS.
Bab 1. Konsep Dasar oleh : M. Ramdhani.
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Rangkaian Arus Searah.
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
PENGUKURAN LISTRIK Powerpoint Templates.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
LISTRIK DINAMIS Menentukan Hambatan Pengganti pada Rangkaian seri dan Paralel Menentukan energi Listrik.
ARUS DAN GERAK MUATAN LISTRIK.
LISTRIK Insan Wijaya (FKIP Biologi).
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
Teknik Rangkaian Listrik
LISTRIK DINAMIS.
LISTRIK DINAMIS.
BAB 2 Listrik dinamis.
Disusun oleh: Gerry Resmi Liyana, S.Si
RANGKAIAN LISTRIK Kuliah Teknik Lstrik sistem kelistrikan
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
SMP Islam Terpadu AULIYA
Kami, MEMPERSEMBAHKAN…
Rekayasa Hardware ( Arus dan Tegangan ) Oleh. Nahar Mardiyantoro,SKom
LISTRIK DINAMIS.
Nama : Dana Kurniawan Kelas : XI Multimedia 1 Absen : 24
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
LISTRIK DINAMIS NAME : HERMAWANTO, M.Pd NIP :
Besaran Arus dan Tegangan
Arus Listrik Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron. Arus listrik hanya mengalir pada.
Oleh: Wulan Sari, S.Pd. Gaya (Force) : percepatan yang dialami oleh suatu benda F = m. g Ket: F = Force atau gaya (N) m = massa (kg) g = grafitasi.
POLTEKKES DEPKES TANJUNG KARANG
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
Rangkaian Arus Searah.
Elektronika Dasar Materi 2
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
RANGKAIAN KELISTRIKAN SEDERHANA. KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami rangkaian kelistrikan sederhana 4.3 Membuat rangkaian listrik sederhana TUJUAN PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2

Pada prinsipnya arus listrik merupakan pergerakan muatan elektron akibat adanya perbedaan beda potensial yang terjadi pada bahan konduktor. Perbedaan potensial menunjukkan ukuran usaha yang diperlukan untuk menggerakan elektron. Muatan 1 e- = -1.6 x 10-19 Coulomb atau 1 C = 6,24 x 1018 elektron. Perbedaan arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC) terletak pada perubahan arah gerakan muatan elektron terhadap waktu

Besaran Listrik Ada empat besaran listrik yang sering digunakan dalam perhitungan, yaitu besaran arus, tegangan,impedensi dan daya listrik. Simbol dan satuan Arus I/i Ampere Tegangan V/v Volt Impedensi R/z Ohm atau  Daya nyata P watt

Hukum Dasar Kelistrikan Hukum Ohm Hukum ohm menyatakan bahwa tegangan antara jenis bahan penghantar (V) berbanding lurus dengan arus yang mengalir pada bahan tersebut (I). V = IR

Hukum Kirchoff Arus Hukum kirchoff menyatakan bahwa jumlah aljabar dari semua arus yang memasuki suatu node (titik persimpangan) sama dengan nol. Penentuan tanda negatif atau positif pada persamaan 3 harus seragam. Misal semua arus yang menuju node negatif maka semua arus yang meninggalkan node positif atau sebaliknya.

Hukum Kirchoff Tegangan Hukum Kirchoff tegangan menyatakan bahwa jumlah aljabar dari tegangan dalam satu loop rangkaian adalah nol. Penentuan tanda negatif atau positif pada persamaan 5 ditentukan oleh hubungan arah panah dengan arah potensial (E) dan arah arus sebenarnya.

Bentuk Rangkaian Sebuah bentuk rangkaian dapat tersusun dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah dua komponen atau lebih dihubungkan secara seri. Arus yang melalui satu komponen dengan komponen lainnya adalah sama. Hubungan seri lebih berfungsi membagi tegangan. R1 R2 RN Dalam analisis rangkaian, kompoenen yang berhubungan seri atau paralel dijadikan komponen tunggal sebagai tahanan peganti, RP.

Nilai tahanan peganti untuk hubungan paralel Rangkaian paralel adalah dua komponen atau lebih dihubungkan secara paralel. Tegangan antara masing-masing komponen adalah sama. Hubungan paralel berfungsi membagi arus. R1 R2 RN Nilai tahanan peganti untuk hubungan paralel

Teknik Pengukuran Pengukuran sering dilakukan dalam melakukan analisis rangkaian. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan nilai besaran listrik, seperti : nilai arus yang melalui suatu percabangan, nilai tegangan dari satu titik atau node rangkaian, nilai resistensi dari suatu beban dan nilai daya yang diserap oleh beban. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur masing-masing besaran berbeda dan teknik pengukurannya berbeda. Pengukuran nilai arus digunakan Ampermeter, pengukuran nilai tegangan digunakan Voltmeter, pengukuran nilai resistensi digunakan Ohmmeter dan pengukuran nilai daya digunakan Wattmeter. Keempat alat pengukuran dapat tersedia dalam satu alat ukur yang disebut Multimeter. Peralatan ukur dilengkapi dengan skala.

Pengukuran Arus Pengukuran tegangan

Pengukuran Impedensi Diskusi 7 Pengukuran daya ?

Perhitungan Biaya Listrik Pemakaian listrik pada prinsipnya merupakan pemakaian energi listrik. Energi listrik merupakan usaha listrik yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik. Besarnya energi listrik dapat dihitung W = E x Q Dimana W menyatakan usaha listrik dalam satuan joule, E menyatakan tegangan listrik dalam satuan volt dan Q menyatakan banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb. Karena Q = I x t maka : W = E x I x t Dimana I menyatakan besar arus dalam satuan amper dan t menyatakan lama waktu dalam satuan detik. Ekspresi lain dalam menyatakan usaha listrik dapat diperlihatkan seperti pada persamaan 10. R menyatakan besar tahanan sebagai besar dalam satuan ohm .

Energi listrik per detik disebut daya listrik P dalam satuan watt.