Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROMOSI KESEHATAN.
Advertisements

P - Process Pulung Siswantara.
Social Determinant of Health
Faktor sosial kesehatan Pulung siswantara Manusia mahluk sosial dan berbudaya Faktor sosial budaya  pengaruhi kesehatan (Blum) Manusia adalah mahluk.
PKM – Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga
15. Pengembangan Organisasi
Model of Consumer Behavior
precede-proceed Ottawa charter
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
Chapter Two Corporate, Business and Marketing Strategy
HE-HP UWK-14-FK-RST.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PERILAKU & TEORI PERUBAHAN PERILAKU
PROMOSI KESEHATAN KERJA. SEHAT  Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk.
Manajemen SDM (Wrap Up)
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter
PERILAKU.
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Diagnosis Sosial.
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Resource Mobilization
Menulis Latar Belakang, Merumuskan Masalah & Tujuan
Model Promosi Kesehatan
PERENCANAAN & EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (RENVAL PKM)
THEORY OF REASONED ACTION
FASE 3 : DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Diagnosis Sosial.
DETERMINAN PERILAKU Teori Lawrence Green (1980)
STRATEGI & APLIKASI PROMKES
Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter
PERILAKU ORGANISASI perilaku manusia dalam organisasi.
STRATEGI MEDIA.
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
SOCIAL DIAGNOSIS (KerangKA PRECEDE/ PROCEED)
Diagnosa Epidemiologi
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PERILAKU KESEHATAN.
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
Model Analisis Kebijakan
ilmu kesehatan masyarakat
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
FASE 3 : DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
RANGKA KONSEPTUAL PROMOSI KESEHATAN
PRECEDE-PROCEED MODEL
PENDEKATAN SOSIAL-KOGNITIF PENENTU PERILAKU
DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI
ILMU PERILAKU KESEHATAN
Tahap-tahap Perencanaan, Pelaksanaan & Evaluasi Promosi Kesehatan
P - Process.
Menulis Latar Belakang, Merumuskan Masalah & Tujuan
SOCIAL DIAGNOSIS (KerangKA PRECEDE/ PROCEED)
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
P - Process.
teori-teori perubahan perilaku
IMPLEMENTASI KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI Pengalaman
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
1 STRATEGI & APLIKASI PROMKES Oleh : BENNY NZ, MKes.
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN. PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
IMPLEMENTASI KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI Pengalaman
RUANG LINGKUP & STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI

The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation Phase 5 Administrative and Policy diagnosis Phase 4 Educational and Organizational diagnosis Phase 3 Behavioral and Environmental diagnosis Phase 2 Epidemiological diagnosis Phase 1 Social diagnosis Predisposing Factor HEALTH PROMOTION Reinforcing Factor Health Education Behaviour And Lifestyle Policy Regulation organization Health Quality Of life Enabling Factor Environment Phase 6 Implementation Phase 7 Process Phase 8 Impact Phase 9 Outcome The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation

Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI Mengidentifikasi kondisi-kondisi perilaku dan lingkungan yang berhubungan dengan status kesehatan/kualitas hidup dengan memperhatikan faktor-faktor penyebabnya. Mengidentifikasi faktor-faktor yang harus dirubah untuk kelangsungan perubahan perilaku dan lingkungan Merupakan target antara atau tujuan dari program

Perilaku HEALTH Environmental factors Predisposing Factors: -Knowledge -Attitudes -Beliefs -Values -Perception Reinforcing Factors: -Attitudes and behavior of health personnel and other, peers, parents, employers, etc Perilaku HEALTH Enabling factors: -Availability of resources -Accessibility -Referrals -rules and laws -Skills Environmental factors

Predisposing Factors: - Knowledge - Beliefs - Values - Attitudes - Confidence -Capacity Genetics Enabling factors: -Availability of health resources -Accessibility of Health resources -Community/government laws, priority and commitment to health -Health related skills Specific Behavior by Individuals or by organizations Health Reinforcing Factors: Family Peers Teachers Employers Health providers Community leaders Decision makers Environment (conditions of Living) Health Behavior CHAPTER 4 Behavioral determinants of health and disease : Lawrence W. Green & Robert A Hiatt; 2011

Identifiksi Predisposing Factors: Knowledge (Pengetahuan) Attitudes (Sikap) Beliefs (Kepercayaan / keyakinan) Values (Nilai) Perception (Persepsi)

Identifikasi Reinforcing Factors: Attitudes and behavior (perilaku dan sikap) Health personnel (petugas kesehatan) Peers (teman) Parents (orang tua) Employers (atasan) etc

Identifikasi Enabling factors: Availability of resources (ketersediaan sumber daya) Accessibility (keterjangkauan) Referrals (sistem rujukan) Rules and laws (Hukum/aturan) Skills (ketrampilan petugas)

Aplikasi Identifikasi faktor2 Predisposing, Reinforcing dan Enabling apa saja yang menjadi penyebab perilaku

DIAGNOSIS ADMINISTRASI & KEBIJAKAN

Fase 5 : DIAGNOSIS ADMINISTRASI & KEBIJAKAN Melakukan analisis kebijakan, sumber daya dan kejadian-kejadian dalam organisasi yang mendukung atau menghambat program promosi kesehatan

Administrative Diagnosis Memperkirakan atau menilai resources/sumber daya yang dibutuhkan program Menilai resources yang ada di dalam organisasi atau masyarakat Mengidentifikasi faktor penghambat dalam mengimplementasi program

Diagnosis Kebijakan Menilai dukungan politik Dukungan peraturan Dukungan sistem dalam organisasi Hambatan yang ada ada dalam pelaksanaan program Dukungan yang memudahkan pelaksanaan program

Tahap Diagnosis Administrasi Menilai kebutuhan sumber daya Time Personnel Budget

Tahap Diagnosis Administrasi 2. Menilai ketersediaan sumber daya Personnel Keterbatasan Budget

Tahap Diagnosis Administrasi 3. Menilai Penghambat Implementasi Staff commitment & attitude Goal conflict Rate of change Familiarity Complexity Space Community barriers

DIAGNOSIS KEBIJAKAN Menilai Kebijakan, Regulasi dan Organisasi Menilai Kekuatan Politik

PLAN OF ACTION Bagilah solusi dalam tugas berurutan Susunlan rencana ISI : Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Penanggung jawab Rencana penilaian

Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Penang-gung jawab Rencana penilaian

IMPLEMENTASI Kunci keberhasilan implementasi : Pengalaman Sensitif terhadap kebutuhan Flexible dalam situasi kondisi Fokus pada tujuan Sense of Humor