EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI KEBIDANAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF MENGAPA PENTING?
KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF Komunikasi ibarat darah bagi kehidupan manusia. Mungkikah manusia hidup tanpa darah? Darah berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yg dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan2 kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Darah, sama seprti Komunikasi, mengalami proses yang mengalir dari “Sumber” >> Zat-zat & Oksigen >>> jaringan tubuh (penerima), mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme (pesan), dan fungsi pertahanan terhdp virus/bakteri (efek & noise) >>> suhu tubuh stabil.
APA ITU KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF? Komunikasi efektif >>> jika semua pesan diterima cocok dengan maksud dari pengirim, cocok dalam artian apa yang dimaksudkan pengirim itulah yang dimaksud pula oleh penerima
5 Level Komunikasi Efektif 1. Level Komunikasi Verbal 2. Level Komunikasi Fisik 3. Level Komunikasi Audio 4. Level Komunikasi emosional 5. Level Komunikasi Energis
Level Komunikasi Verbal Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Permersatu Pergaulan dg masyarakat Internasional >>> Belajar Bahasa Inggris Berkomunikasi dengan Bahasa Verbal yang baik & benar >>> komunikasi yang efektif karena dapat memilih kata-kata secara tepat demi menggambarkan pikiran & perasaan, singkat, padat & jelas.
Level Komunikasi Fisik Bahasa Non-Verbal yang berasal dari isyarat visual seperti kontak mata, gerak tubuh, sikap, pernapasan, postur, dan ekspresi wajah.
Level Komunikasi Audio Komunikasi ini menggunakan suara untuk berkomunikasi secara efektif, mis volume suara, nada, irama, kecepatan, dan daya jangkau suara. Contoh: Orator sering mengucapkan beberapa kata ;ebih perlahan untuk memberi tekanan pada sebuah konsep penting.
Level Komunikasi Emosional Menurut Aristoteles, Emosi mrupakan bagian dari cara setiap orang untuk mengkomunikasikan pesan agar lebih efektif (Pathos), yaitu cara seorang orator memainkan emosi para pendengar ( membangkitkan rasa marah, nyaman, benci, percaya diri, malu, kagum) Hindari berkomunikasi secara emosional >>> komunikasi tidak efektif. Kata-kata yang diucapkan dalam suasana emosi negatif akan menyakitkan hati orang lain, membuat mereka marah & takut berkomunikasi dengan Anda.
Level Komunikasi Energis Ahli psikologi-komunikasi >>> berkaitan dengan suasana psikologis >>> kekuatan Kepribadian ( wibawa, kewenangan, kekuasaan, bahkan kekutan gaib)
Garis Besar Pandangan Komunikasi interpersonal Efektif Komunikasi Interpersonal efektif >>> ketika pendengar mengerti makna yg orang lain katakan dan dapat mengekspresikan makna itu kembali kepada pengirim pesan. Contoh 1 : Seorang guru dengan mengajar di kelas. Apakah komunikasi interpersonal? Contoh 2: Seorang supervisor memberi perintah dan selesai bicara dia bertanya; Ada Pertanyaan?, maka pekerja menjawab ( dia berubah jadi pembicara. Apakah ini komunikasi interpersonal?
LANJUTAN… Komunikasi tidak efektif? Ketika dua orang atau lebih terlibat dalam komunikasi interpersonal, namun tidak mempunyai kedudukan yang sama sebagai seorang pembicara dan pendengar ( masih diperdebatkan)
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF 1. Hambatan Proses Encoding Decoding Pengirim Medium Penerima Feedback
LANJUTAN… 2. HAMBATAN FISIK >>> Jarak geografis atau ruang antara pengirim dan penerima. Contoh: ponsel low bat, tidak ada sinyal, lift, angkot, kertas mudah rusak, white-board yg mudah dihapus 3. HAMBATAN SEMANTIK >>> bersumber dr Bahasa yg digunakan antara pengirim & penerima. Ketika berkomunikasi dengan pilihan kata yg cocok secara denotatif, tp tidak sesuai dg ruang sosial, psikologis, atau waktu. Contoh; orang Kupang ‘Saya bunuh kamu” = Saya pukul kamu, jika berbicara dengan orang Jawa maknanya bisa “membunuh dengan pisau”
LanjUTAN… 4. HAMBATAN PSIKOLOGIS >> bidang pengalaman, penyaringan dan jarak psikologis, dan emosi.
ASPEK-ASPEK HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF 1. Ketulusan 2, Empati (kemampuan menempatkan diri ke dalam org lain) 3. Persepsi diri (bagaimana kita melihat diri kita) 4. Peran Persepsi ( bagaimana setiap orang mengetahui peran masing) contoh: memilih informasi mana yg diberikan atau ditutupi, kapan, dimana, atau kepada dan dengan siapa) 5. Upaya utk mendistorsi pesan ( menyelewengkan pesan) 6. Images (citra pengirim dari penerima)
LANJUTAN… 7. Media penyaluran pesan 8. Kemampuan untuk berkomunikasi ( komunikasi pesan instruktif memperkuat hambatan) 9. Kemampuan mendengarkan 10. Budaya & Tradisi 11. Pengkondisian ( terpengaruh dokrinisasi tentang keburukan perilaku teman dan Anda berkomunikasi dengan orang tsb) 12. Kebisingan 13. Tanggapan atau umpan balik ( terjadi miskomunikasi)
BENEFIT KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF 1. Membangun relasi 2. Mengurangi stres 3. Saling memahami 4. Menjalin persahabatan & keakraban 5. Hemat waktu 6. Keberhasilan karir
TIPE-TIPE KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF 1. Komunikasi Lisan (verbal & nonverbal) 2. Komunikasi Tertulis (surat, laporan, memo) 3. Komunikasi Bermedia ( FtF, SMS, telpon, email, jaringan sosial)
ESENSI KOMUNIKAI INTERPERSONAL EFEKTIF 1. Mengerti komponen komunikasi 2. Mengerti konteks komunikasi 3. Kejujuran Berkomunikasi 4. Kejujuran berkomunikasi 5. Berkomunikasi secara Empati 6. Mendengarkan dengan hati 7. Partisipasi aktif bertukar pesan 8. Mengerti komunikasi verbal & nonverbal
MEMBAHARUI KOMUNIKASI INTERpersonal Efektif 1. Mulai dari Kebiasaan 2. Mengenal orang lain 3. Jadilah Pendengar Aktif (ajukan klarifikasi) 4. Keterampilan Menggunakan Pesan Verbal 5. Keterampilan Menggunakan Bahasa NonVerbal 6. Memahami Beragam Faktor Psikologis 7. Biasakan diri menerima kritik 8. Jadilah komunikator yang efektif
1. Mulai dari Kebiasaan A. Kebiasaan yg Benar: Bicara tatap muka (kontak mata, tidak sambil SMS) Bicaralah apa adanya (tidak perlu berteriak, cepat, bergantian) Mencoba kurangi Gangguan (jarak berbicara dekat) B. Kebiasaan yg Salah Bicara sambil menyetir, telpon, mengetik komputer, dll. Kurangi bicara kata-kata negatif C. Kebiasaan memperoleh Informasi >> “katakan kepada saya, saya pasti akan lupa; tunjukkan pada saya supaya ingat
2. Mengenal orang lain Tunjukkan Rasa Hormat Bicara “dengan” Bukan “kepada” Ajukan pertanyaan Dorong umpan balik
3. Jadilah Pendengar Aktif (ajukan klarifikasi) 5 Pedoman menjadi pendengar yg aktif (Rogers & Farson): Dengarkan isi pesan Pahami perasaan dalam pesan Menanggapi perasaan Catat semua isyarat verbal & nonverbal
4. KETERAMPILAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI VERBAL Mengapa Komunikasi Verbal Penting? Untuk menginformasikan dan menjelaskan sesuatu, alat persuasi, berdebat &diskusi, pemikiran baru, kreatifitas, inovasi dan mencipatkan relasi baru Bahasa verbal singkat dan jelas Berpikir sebelum merespons Bicara tegas (Maaf saya tidak mengerti better than Anda tidak jelas) Gunakan kata “saya” Gunakan contoh
5. Keterampilan Menggunakan Bahasa NonVerbal 5 Fungsi Penting Isyarat Komunikasi NonVerbal; 1. Pengulangan (untuk memperkuat pesan lisan) 2. Kontradiksi (menjelaskan maksud yg bertentangan) 3. Melengkapi (untuk meningkatkan dampak pesan)) 4. Substitusi (mengganti pesan lisan) 5. Aksen (penekanan kata-kata tertentu, garis bawahi)
Lanjutan… DAMPAK KOMUNIKASI nonverbal BAGI RELASI dengan orang lain: 1. Menciptakan kepercayaan & transparansi 2. Membaca persaan orang lain 3. Merespon isyarat ( menunjukkan bhw Anda sedang diperhatikan memahami dan peduli orang lain
LANJUTAN… JENIS-JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL: 1. Ekspresi wajah 2. Gerakan tubuh & postur tubuh ( cara bergerak, duduk/berdiri) 3. Gerakan anggota tubuh 4. Kontak mata 5. Menyentuh 6. Ruang 7. Suara (volume, ritme, infleksi, pitch)
6. Memahami beragam faktor Psikologis 1. Kesadaran diri ( mengurangi emosi negatif) 2. Cek Persepsi ( melakukan konfirmasi dengan nada ramah) 3. Pernyataan Diri ( mengangguk atau menyebut frase “ Saya mnegerti” 4. Stereotip ( cara kita menilai orang lain terkait dengan kategorisasi tertentu, mis: Orang Ambo berwatak keras, nekat dan tidak mau tahu) 5. Atraksi ( hukum daya tarik : persepsi seseorang terhadap individu akan dibentuk melalui cara berpikir, bahasa dan tindakan-tindakan tertentu) mis; orang cantik, pintar/ganteng akan dinilai menyenangkan. 6. Fokus pada sesuatu yg positif 7. Berikan Reward ( Misal pujian, bantuan, dorongan moral) 8. Refleksi
7. Biasakan diri menerima kritik 1. Hindari Penilain dan kritik (mengacuhkan, menyela dan berdebat) 2. Hindari argumen (belajar mendengarkan pendapat orang lain, upayakan kompromi)
8. Jadilah komunikator yang efektif 1. memperhatikan segala sesuatu yg orang lain komunikasikan 2. Selalu berpikir tentang sifat pesan, kapan, di mana, bagaiman akan menyampaikan pesan 3. Mencoba menemukan kombinasi yang tepat dari kata-kata, bahas tubuh, pakaian & nada suara sebelum mengirim pesan. 4. menghindari penggunaan kata-kata yang sama yang saat mengirim pesan kepada orang yg berbeda, 5. mencoba untuk bertindak luwes atau mencoba melanjutkan sesuatu setelah menyampaikan pesan untuk mencapai suatu keputusan, pemecahan masalah, negosiasi dan kompromi 6. menyadari sepenuhnya sifat timbal balik dari komunikasi >>> proses memberi & menerima pesan.