Bab 5 PERULANGAN Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSKOTIN IV.
Advertisements

SYSTEM APPROACH (pendekatan sistem)
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
Berbagai Jenis Rancangan Percobaan
GEOMETRI RUANG (DIMENSI 3)
KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
KECENGKAHAN/KONTRAS Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007)
TARGET PASAR Apakah pasar itu ? Pasar adalah
BARIK / TEKSTUR Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
KELAINAN Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
INDUKSI DAN INDUKTANSI
TEORI LINKAGE Hubungan sebuah tempat dengan yg lain
Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) PANCARAN. Pancaran / pola memusat Pancaran dpt dipandang sbg jenis perulangan khusus. Gatra yg berulang atau bagian racana.
Dilema pendekatan thd perancangan kota
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
"Metode Penugasan".
Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) KERAPATAN. Kerapatan ialah cara gatra menyebar, yg dpt berkerumun rapat2 disuatu daerah atau bertebaran jarang2 di daerah.
PRINSIP-PRINSIP Datum
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
RANGKA LANJAR Meragang dg bidang
Prisma dan Tabung Prisma dasar dan ragamnya
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
1. Caturtira (4 sisi) Gb. 204, Caturtira mempunyai 4 bidang, 4 sudut & 6 sisi Setiap bidang berbentuk trikona (segitiga sama sisi) bila caturtira terletak.
RACANA DINDING KUBUS, TONGGAK, DINDING
BIDANG BERSAF/DERET Sejumlah titik membentuk garis
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
Tingkatan Partisipasi
TARGET PASAR Apakah pasar itu ? Pasar adalah
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
CAHAYA.
RACANA DINDING KUBUS, TONGGAK, DINDING
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
Berbagai Jenis Rancangan Percobaan
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Prisma dan Tabung Prisma dasar dan ragamnya
1. Caturtira (4 sisi) Gb. 204, Caturtira mempunyai 4 bidang, 4 sudut & 6 sisi Setiap bidang berbentuk trikona (segitiga sama sisi) bila caturtira terletak.
Matakuliah : NIRMANA 2 – W 0063
Sejarah Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegent (AI) ditemukan di awal abad 20, seorang penemu spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin.
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
Pengembangan Bagian Makalah
RANGKA LANJAR Meragang dg bidang
E S T E T I K A B E N T U K RACANA RUANG R A C A N A R U A N G.
TEORI FIGURE/GROUND Teori2 figure/ground dipahami dr tata kota sbg hubungan tekstural antara bentuk yg dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open.
GARIS HUBUNG Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
Media Pembelajaran Interaktif
INDUKSI DAN INDUKTANSI
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
LAPISAN LANJAR Menumpuk lapisan lanjar Gb.319. bab sebelumnya
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
TARGET PASAR Apakah pasar itu ? Pasar adalah
Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
Kerangka Sistem Informasi Manajemen Untuk Organisasi Publik
KONSEP ANALISIS OF VARIANCE
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
Pencegahan kebakaran Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dg baik asalkan sebelumnya dilakukan suatu persyaratan pd bangunan itu sendiri yaitu:
DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK
Transportasi dalam Bangunan
CAHAYA.
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
Standar proporsi yang dianggap ideal secara sistematis yaitu :
RUPA DASAR 3 DIMENSI Berikut ini aplikasi bentuk trimatra untuk bidang arsitektur :
PENGANTAR HUKUM EKONOMI
KIBERNETIKA Kibernetika adl suatu ilmu mengenai perencanaan dan perealisasian suatu proses. Pada operasi teknik kimia, energi dan bahan proses dimasukkan.
LAPISAN LANJAR Menumpuk lapisan lanjar Gb.319. bab sebelumnya
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
PPG DALAM JABATAN Mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana : ELEMEN TITIK.
Transcript presentasi:

Bab 5 PERULANGAN Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007)

Klik di sini untuk melanjutkan PERULANGAN GATRA Perulangan gatra tlh dikemukakan pd bab 1. Dlm arti yg paling sempit, perulangan gatra berarti bahwa semua unsur rupa gatra (raut, ukuran, warna, barik) hrs sama (gb.164) Dlm arti luas, warna atau barik yg sama pd gatra dpt menghasilkan perulangan. Tentu saja semua gatra hrs dipertalikan juga oleh raut yg sama atau yg roncet; bila tidak, semua tdk dpt digolongkan sbg gatra (gb.165) Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan Raut merupakan unsur rupa yg paling penting mengenai gatra. Mengenai perulangan gatra, perulangan raut selalu disertakan. Kesertaan langsung memberi perasaan kesatuan walaupun gatra tsb susunanya kurang tertib. (gb.166) Kesatuan rupa diperkuat oleh perulangan raut dan ukuran gatra (gb.167) Dg keteraturan tinggi, gatra disusun dlm rancang berdasar racana perulangan (gb.168) Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan RACANA PERULANGAN Racana dinding yg dijelaskan pd bab 3 sdh merupakan racana perulangan, tp msh bersifat dwimatra (gb.169) Utk membuat racana trimatra mk racana diperluas panjang dan lebarnya shg racana dpt dilihat dr berbagai sisi (gb.170) Racana perulangan dpt didefinisikan sbg racana dg gatra, tersusun dlm rutunan dan pola yg beraturan shg semuanya bertalian sesamanya dg cara yg sama. Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan Cara paling sederhana utk menggambarkan racana perulangan dlm racana trimatra pd kertas adalah mengurai racana menjadi sejumlah lap. Tegak dan datar. Sebenarnya lap.tegak atau datar sama saja pd kebanyakan rac.setangkup dpt diputar2 utk memperoleh tampak yg berbeda (gb.171) Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan SUSUNAN LAPISAN Utk menggambarkan penatan racana perulangan, dimulai dg menyusun 4 lap petak atau gatra. Penyusunan sederhana dg meletakan lap yg satu tepat diatas yg lain (gb.172) Kemudian digeser kedudukan lap scr berselang seling (gb.173) Atau dpt disusun dg roncetan kedudukan (gb.175) Atau dpt disusun lap dlm roncetan arah (gb.176) Klik di sini untuk melanjutkan

TATANAN DLM SETIAP LAPISAN Ada banyak cara utk menyusun gatra dlm tiap lap, scr berselang seling lap dpt disusun berbeda2. (gb.177) Kedudukan barisan tsb dpt digeser (gb. 178) Diantara petak atau gatra dpt terjadi celah. (gb.179) Bila semua petak atau gatra tdk bersentuhan, lap yg bersebelahan dpt berbeda susunanya utk menopang kedudukan gatra lap atas (gb.180) Peragaman arah dpt diterapkan pd petak atau gatra (gb.181) Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan MERANGKAI GATRA Petak yg biasanya beraut geometri sederhana, biasanya dpt dirangkai dg jalan mempersentuhkan sisinya. Namun gatra, jk digunakn tanpa petak ruang, mungkin memiliki raut atau dlm kedudukan yg menuntut jenis penyambungan yg beraneka macam Persentuhan sisi tentu membuat sambungan paling kuat, baik persentuhan seluruh sisi maupun sebagian (gb.182) Klik di sini untuk melanjutkan

Klik di sini untuk melanjutkan Persentuhan sanding dg sisi atau sanding dg sanding cenderung lemah, ttp dpt menghasilkan sambungan yg lentur (gb.183) Persentuhan puncak dg sisi, puncak dg sanding atau puncak dg puncak biasanya sangat sulit dikendalikan. (gb.184) Klik di sini untuk melanjutkan

Prisma bujur sangkar sbg gatra atau petak Racana menjadi lbh rumit jika gatra atau petak ruang yg mewadahi bukan kubus. Utk melihat dg beberapa cara kita dpt mengabung 2 atau tiga gatra, menggunakan prisma bujur sangkar sbg contoh: Ditumpuk satu diatas yg lain dg persentuhan sisi (gb.185) Ditumpuk satu diatas yg lain tanpa sandingnya berimpit (gb.186) Dua prisma dpt diletakkan dg arah berbeda (gb.187) Dua prisma dpt disusun dg mempersentuhkan sandingnya (gb.188) Klik di sini untuk melanjutkan

Tiga prisma dpt membentuk raut yg bertambah rumit (gb.189) Empat prisma memberi kemungkinan yg lebih luas utk digabung scr menarik (gb.190) Bila hub 2 prisma atau lbh telah ditetapkan, raut baru ini dpt diulangi pd racana perulangan.

Gatra atau petak beraut L Prisma bujur sangkar dasar yg kita gunakan diatas dpt dibuat dr 2 kubus. 3 kubus dpt membentuk raut L dasar dg tekukan siku2 dan kedua kakinya menunjuk arah yg berbeda. Dg gatra atau petak beraut L ini dpt dibentuk ragang yg beraneka ragam (gb.191) Raut L papar utk melihat cara raut L atau lbh berpadu membentuk raut baru (gb.192) 2 atau lbh raut L trimatra utk menciptakan raut baru yg bersifat trimatra (gb.193)

Gatra dlm racana perulangan Kebanyakan gatra jauh lbh rumit drpd kubus biasa, prisma bujur sangkar atau bahkan raut L. Dlm penyusunan gatra menjadi racana perulangan gatra menjadi racana perulangan, yg hrs diperhatikan: Gatra tdk dpt mengapung di udara, ttp hrs dipancangkan dg baik. Pengaruh gaya berat tdk dpt diabaikan. Kekuatan racana hrs diperhitungkan. Tampak depan tdk blh ditekankan dg mengabaikan tampak lain Gatra dpt berpautan atau tembus menembus. Rangga diantara gatra pd 1 lap dpt diisi dg gatra pd lap berikutnya. Kecembungan dan kecekungan dpt saling mengisi (gb.194)