TEKNIS PENULISAN SOAL Disampaikan Pada:

Slides:



Advertisements
Similar presentations
PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI BELAJAR
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kisi-kisi dan BUTIR SOAL
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
PENILAIAN.
Presented by Elly Sofiar
Pengembangan dan Analisis Butir Soal.
Lilik Sri Hariani Kisi-kisi Soal Lilik Sri Hariani
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
UPT DISDIKPORA CILACAP UTARA DINAS DIKPORA KABUPATEN CILACAP
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Click to edit Master title style
PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI SEMESTER 1
LANGKAH2 PENYUSUNAN SOAL &
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
EVALUASI PEMBELAJARAN.
Workshop Penilaian Guru SMA
PENGEMBANGAN SILABUS.
Penulisan tes pilihan ganda
STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL UJIAN PRODUKTIF SMK
PENGEMBANGAN KISI - KISI
PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN BUTIR-BUTIR SOAL
PENGEMBANGAN BAHAN UJIAN DAN ANALISIS HASIL UJIAN
PENGEMBANGAN INDIKATOR
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
2.1.D ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
Penulisan Butir Soal dan Analisis Butir Soal
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Penelaahan Kisi-Kisi Soal
PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN TINGKAT KELAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Presentation transcript:

TEKNIS PENULISAN SOAL Disampaikan Pada: Semiloka Advokasi Penilaian Hasil Belajar SD PPPG Keguruan, Parung Bogor

TEKNIK PENULISAN SOAL MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN MEMPERHATIKAN STANDAR KOMPETENSI MENENTUKAN KD/GABUNGAN KD/INDIKATOR/MATERI PENTING (UKRK) TES NON - TES -PENGAMATAN/ OBSERVASI (SIKAP, PORTOFOLIO, LIFE SKILLS) -TES SIKAP -DLL. TEPAT DIUJIKAN SECARA TERTULIS? TEPAT TIDAK TEPAT TES PERBUATAN BENTUK OBJEKTIF (PG, ISIAN, DLL.) BENTUK URAIAN -KINERJA (PERFORMANCE) -PENUGASAN (PROJECT) -HASIL KARYA (PRODUCT) DLL. TULISLAH BERDASARKAN KAIDAH PENULISAN SOALNYA DAN SUSUNLAH PEDOMAN PENSKORANNYA

KRITERIA DASAR BAHAN ULANGAN -Kesesuaian dengan target kompetensi -Menghasilkan informasi untuk perkembangan ketuntasan HARI ESOK LEBIH BAIK DARIPADA HARI INI NILAI/ BUDI PEKERTI -MEYAKINI ADANYA TUHAN YME -TAAT KPD AJARAN AGAMA -TOLERANSI -MENGHARGAI DIRI SENDIRI -DISIPLIN DIRI -TANGGUNG JAWAB -KETERBUKAAN -POTENSI DIRI -CINTA DAN KASIH SAYANG -JUJUR -KEBERSAMAAN GOTONG ROYONG -RASA MALU -RASA KESETIAKAWANAN -SALING MENGHORMATI -TATA KRAMA, SOPAN SANTUN

KISI-KISI TES Kisi-kisi: deskripsi mengenai kompetensi/ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunannya: untuk menentukan kompetensi/ruang lingkup dan tekanan tes yang setepat-tepatnya, sehingga dapat menjadi petunjuk dalam menulis soal. Fungsinya: sebagai pedoman penulisan soal dan perakitan tes. Wujudnya dapat berbentuk format atau matriks seperti berikut.

CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu: .......... Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......... Kurikulum : ............................ Penulis 1. ........ 2. ........ No. Urut Kompetensi Dasar/ Indikator Bahan Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) PG=10 Isian=3 Uraian=2

SYARAT KISI-KISI YANG BAIK KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan. Komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami. Soal-soalnya dapat dibuatkan sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan. KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh siswa. 2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya. 3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam bidang studi lain. 4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

PENJABARAN KD MENJADI INDIKATOR SOAL 1 KD/ INDIKA TOR INDIKATOR SOAL MATERI 3 3 3 SOAL 2 2 2 2 Tingkat ketercapaian KD Keterkaitan antara tiap komponen dan komponen yang mendahuluinya. Urutan langkah-langkah antarkomponen.

SYARAT INDIKATOR SOAL YANG BAIK Memuat KD/indikator/materi yang hendak diukur. 2. Memuat kata kerja operasional atau kata kerja yang dapat diukur (PG=1, Uraian/Praktik= lebih dari satu). 3. Berkaitan erat dengan indikator/materi. 4. Dapat dibuatkan soalnya.

TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR 1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan …. 2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Siswa dapat membedakan …. Rumusan indikator: A = audience B = behaviour C = condition D = degree

MENUNTUT PENALARAN TINGGI SETIAP SOAL: DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS 1. Membandingkan -Apa persamaan dan perbedaan antara ... dan .... -Bandingkan dua cara berikut tentang .... 2. Hubungan sebab-akibat -Apa penyebab utama .... -Apa akibat .... 3. Memberi alasan (justifying) -Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa? -Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan pernyataan tentang .... 4. Meringkas -Tuliskan pernyataan penting yang termasuk .... -Ringkaslah dengan tepat isi .... 5. Menyimpulkan -Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data .... -Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ....

6. Berpendapat (inferring) -Berdasarkan ..., apa yang akan terjadi bila .... -Apa reaksi A terhadap .... 7. Mengelompokkan -Kelompokkan hal berikut berdasarkan .... -Apakah hal berikut memiliki .... 8. Menciptakan -Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang .... -Lengkapilah cerita ... tentang apa yang akan terjadi bila .... 9. Menerapkan -Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah .... -Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman .... 10. Analisis -Manakah penulisan yang salah pada paragraf .... -Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama .... 11. Sintesis -Tuliskan satu rencana untuk pembuktian .... -Tuliskan sebuah laporan .... 12. Evaluasi -Apakah kelebihan dan kelemahan .... -Berdasarkan kriteria ..., tuliskanlah evaluasi tentang ....

Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah 1. Mengidentifikasi masalah Contoh indikator soalnya: Disajikan deskripsi suatu situasi/masalah, siswa dapat mengidentifikasi masalah yang nyata atau masalah apa yang harus dipecahkan. 2. Merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan yang berisi sebuah masalah, siswa dapat merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan. 3. Memahami kata dalam konteks Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah yang konteks kata atau kelompok katanya digarisbawahi, siswa dapat menjelaskan maknanya yang berhubungan dengan masalah itu dengan kata-katanya sendiri. 4. Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa informasi yang relevan dan tidak relevan terhadap masalah, siswa dapat mengidentifikasi semua informasi yang tidak relevan. 5. Memilih masalah sendiri Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah, siswa dapat memberikan alasan satu masalah yang dipilih sendiri, dan menjelaskan cara penyelesaiannya.

6. Mendeskripsikan berbagai strategi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah ke dalam dua cara atau lebih, kemudian menunjukkan solusinya ke dalam gambar, diagram, atau grafik. 7. Mengidentifikasi asumsi dapat memberikan solusinya berdasarkan pertimbangan asumsi untuk saat ini dan yang akan datang. 8. Mendeskripsikan masalah dapat menggambarkan sebuah diagram atau gambar yang menunjukkan situasi masalah. 9. Memberi alasan masalah yang sulit Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah masalah yang sukar dipecahkan atau informasi pentingnya dihilangkan, siswa dapat menjelaskan mengapa masalah ini sulit dipecahkan atau melengkapi informasi penting yang dihilangkan. 10. Memberi alasan solusi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan dua atau lebih kemungkinan solusinya, siswa dapat memilih satu solusi yang paling tepat dan memberikan alasannya.

11. Memberi alasan strategi yang digunakan Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan dua atau lebih strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat memilih satu strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu dan memberikan alasannya. 12. Memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah cerita, kartun, grafik atau tabel dan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah dan menjelaskan prosedur yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah. 13. Membuat strategi lain Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan satu strategi untuk menyelesaikan masalanya, siswa dapat menyelesaikan masalah itu dengan menggunakan strategi lain. 14. Menggunakan analogi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan strategi penyelesaiannya, siswa dapat: (1) mendeskripsikan masalah lain (analog dengan masalah ini) yang dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi itu, (2) memberikan alasannya.

15. Menyelesaikan secara terencana Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah situasi masalah yang kompleks, siswa dapat menyelesaikan masalah secara terencana mulai dari input, proses, output, dan outcomenya. 16. Mengevaluasi kualitas solusi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat: (1) menjelaskan dengan menerapkan strategi itu, (2) mengevaluasinya, (3) menentukan strategi mana yang tepat, (4) memberi alasan mengapa strategi itu paling tepat dibandingkan dengan strategi lainnya. 17. Mengevaluasi strategi sistematikanya Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, beberapa strategi pemecahan masalahnya, dan prosedurnya, siswa dapat mengevaluasi strategi pemecahannya berdasarkan prosedur yang disajikan.

CONTOH DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) 1. Contoh stimulus berbentuk kasus (Bahasa Indonesia-uraian) Kompetensi yang diuji : Menjawab dan membuat pertanyaan tentang isi bacaan. Indikator : Disajikan paragraf, siswa dapat membuat beberapa pertanyaan berdasarkan isi paragraf tersebut. Contoh Soal : Budi siswa terpandai di kelas 6 SD Maju Jaya. Seluruh nilai ulangannya di atas delapan. Setiap penerimaan rapor sudah dapat dipastikan bahwa dia mendapat peringkat pertama. Tetapi, dia tidak disukai teman-temannya. Sikapnya sombong dan tidak mau bergaul dengan temannya. Setiap ada teman yang bertanya dia tidak mau menjawabnya. Dia seperti orang asing di kelas. Seluruh siswa mengucilkannya. Buatlah kalimat tanya berdasarkan bacaan tersebut! Gunakanlah kata tanya: 1. Siapa; 2. Apa; dan 3. Mengapa. Pedoman Penskoran :

2. Contoh stimulus berbentuk paragraf (Bahasa Indonesia-uraian) Kompetensi yang diuji : Menulis surat (pribadi, resmi, undangan, dinas, dan lain-lain) Indikator : Disajikan surat pribadi yang belum lengkap, siswa dapat melengkapinya dengan kalimat yang tepat. Contoh Soal : Kalimat yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah … a. Bagaimana keadaan Mbak Ita? b. Semoga Wulan dalam keadaan sehat selalu. c. Semoga kita dapat berjumpa. d. Sampai bertemu di Jakarta. Kunci : D

3. Contoh stimulus berbentuk gambar (Bahasa Indonesia-uraian) Kompetensi yang diuji : Mendeskripsikan/menggambarkan sesuatu benda. Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat mendeskripsikan dengan tepat. Contoh Soal : Amatilah gambar ini, lalu ceritakanlah hasil pengamatanmu dalam satu paragraf singkat! Pedoman Penskoran :

4. Contoh stimulus berbentuk gambar berseri (Bahasa Indonesia-PG) Kompetensi yang diuji : Menulis karangan secara runtut dalam berbagai bentuk. Indikator : Disajikan beberapa gambar secara acak siswa dapat mengurutkan menjadi cerita yang runtut. Contoh Soal : Perhatikan gambar berikut! Urutan kejadian yang benar berdasarkan cerita bergambar adalah …. a. 2 – 3 – 4 – 1 b. 1 – 2 – 4 – 3 c. 4 – 2 – 1 – 3 d. 1 – 2 – 3 – 4 Kunci : C

5. Contoh stimulus berbentuk tabel (Matematika, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data. Indikator : Diberikan tabel data tunggal, siswa dapat menghitung nilai rata-ratanya. Contoh Soal : Perhatikan tinggi badan siswa berikut! Rata-rata tinggi siswa adalah …. a. 125 cm b. 131 cm c. 132 cm d. 139 cm Kunci : B No. Nama Siswa Tinggi Badan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Raufan Fauria Dina Efa Kiki Yusdi 135 cm 127 cm 132 cm 128 cm 139 cm 125 cm

6. Contoh stimulus berbentuk diagram (Matematika, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Menyajikan dan menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk diagram batang atau lingkaran Indikator : Disajikan diagram batang, siswa dapat menafsirkan datanya. Contoh Soal : Perhatikan jumlah siswa pada diagram batang berikut! Dari diagram di atas data dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa .... a. setiap tahun menurun b. selama empat tahun meningkat c. selama empat tahun berubah-ubah d. setiap tahun rata-rata sama Kunci : C

7. Contoh stimulus berbentuk gambar sudut (Matematika, SD-isian) Kompetensi yang diuji : Menentukan bentuk sudut (lancip, tumpul, atau siku-siku) Indikator : Disajikan beberapa gambar sudut (lancip, tumpul, atau siku-siku), siswa dapat menentukan bentuk sudut lancip. Contoh Soal : Perhatikan gambar sudut di bawah ini! Pada gambar di atas yang termasuk kelompok sudut lancip adalah .... Kunci : 1,2,5.

8. Contoh stimulus berbentuk gambar peta (PS, SD-isian) Kompetensi yang diuji : Mengidentifikasi provinsi, pulau, laut, selat, dan batas Indonesia dalam peta Indikator : Disajikan peta, siswa dapat menentukan nama provinsinya. Contoh Soal : Perhatikan peta berikut! Huruf Q pada peta adalah provinsi …. Kunci : Kalimantan Tengah

9. Contoh stimulus berbentuk grafik (Matematika, SD- isian) Kompetensi yang diuji : Menghitung rata-rata. Indikator : Disajikan grafik, siswa dapat menghitung rata-rata dan membacanya. Contoh Soal : Perhatikan pertumbuhan tinggi remaja berikut! 1) Sejak tahun 1980 rata-rata tinggi perempuan usia 20 tahun telah meningkat sebesar 2,3 cm menjadi 170,6 cm. Berapakah rata-rata tinggi perempuan usia 20 tahun pada 1980? ----------------- cm. (Kunci: 168,3 cm) 2) Periode mana dalam kehidupan mereka perempuan lebih tinggi dibandingkan pria pada usia yang sama? .......s.d. ..... Tahun. (Kunci: 11-13 th)

10. Contoh stimulus berbentuk gambar peta (PS, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Mengidentifikasi negara tetangga, ciri-ciri utama kenampakan alam, dan kehidupan sosial ekonomi penduduk Afrika Indikator : Disajikan peta, siswa dapat mengidentifikasi negara di Afrika. Contoh Soal : Perhatikan peta berikut! Nama negara yang diarsir pada peta adalah …. a. Lybia b. Mesir c. Sudan d. Ethiopia Kunci : D

11. Contoh stimulus berbentuk gambar kotak berantai (PA, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Mendeskripsikan/menjelaskan adanya saling ketergantungan di antara makhluk hidup (rantai makanan, komunitas, simbiosis, ekosistem). Indikator : Disajikan gambar saling ketergantungan antarmakhluk hidup (rantai makanan), siswa dapat menentukan contoh organisme yang terlibat secara tepat. Contoh Soal : Perhatikan rantai makanan pada makhluk hidup berikut ini! Bagian yang masih kosong pada rantai makanan ini dapat diisi dengan hewan …. a. srigala b. harimau c. musang d. elang Kunci : D

12. Contoh stimulus berbentuk fakta (PI, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Mampu memahami dan menjelaskan tentang ketentuan zakat, orangorang yang wajib mengeluarkan zakat, benda-benda yang wajib dizakatkan, haul dan nishab serta pelaksanaannya. Indikator : Disajikan fakta, siswa dapat menentukan besar zakat hasil pertanian. Contoh Soal : Pak Ali memperoleh hasil panen sebesar Rp10.000.000,00 dari sawah yang pengairannya memerlukan biaya. Kewajiban zakatnya adalah …. a. Rp1.000.000,00 b. Rp500.000,00 c. Rp250.000,00 d. Rp100.000,00 Kunci : B

13. Contoh stimulus berbentuk gambar partitur (Kertakes, SD-PG) Kompetensi yang diuji : Memiliki pengetahuan tentang nada-nada dasar dan merasakan perbedaan cirri khasnya. Indikator : Disajikan partitur, siswa dapat menentukan nada dasar dari sebuah lagu. Contoh Soal : Partitur di atas adalah contoh lagu yang menggunakan nada dasar …. a. f = 1 b. g = 1 c. c = 1 d. fes = 1 Kunci: A

PILIHAN BERBENTUK GAMBAR/FAKTA UNTUK BENTUK PG/ISIAN 1. Contoh isian berbentuk gambar (PA, SD-Isian) Kompetensi yang diuji : Menjelaskan atau mendeskripsikan sifat-sifat bunyi, dan kaitannya dengan pendengaran serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Siswa dapat menentukan faktor yang mempengaruhi atau urutan bunyi dari yang tertinggi ke yang terendah dan sebaliknya melalui gambar. (misal gambar botol diisi air berbeda tinggi, senar gitar ditekan pindah-pindah dan digetarkan) Contoh Soal : Urutan bunyi yang terendah ke bunyi yang tinggi bila ke empat botol dipukul adalah …. Kunci : 4 – 1 – 3 – 2

2. Contoh pilihan berbentuk gambar (PA, SD- PG) Kompetensi yang diuji : Menjelaskan macam-macam gaya serta pengaruhnya, fungsi pesawat sederhana dan penerapan gaya dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Siswa dapat menunjukkan contoh alat yang termasuk pesawat sederhana (katrol, tuas, bidang miring, dan paku sekrup). Contoh Soal : Pesawat sederhana yang menunjukkan katrol tetap adalah …. Kunci : C

3. Contoh pilihan berbentuk gambar (PA, SD- PG) Kompetensi yang diuji : Mengenal atau mendeskripsikan planet-planet dalam tata surya dan menjelaskan bentuk bumi, gerak bumi, gerak bulan (rotasi revolusi) dan gerhana, serta pengaruhnya. Indikator : Siswa dapat menunjukkan atau mengidentifikasi gambar /terjadinya gerhana matahari/bulan. Contoh Soal : Gerhana bulan total terjadi kalau posisi matahari, bumi, dan bulan seperti gambar …. Kunci : B

4. Contoh pilihan berbentuk gambar (MAT, SD- PG) Kompetensi yang diuji : Menentukan hasil pencerminan Indikator : Siswa dapat menentukan bayangan pencerminan suatu bangun datar oleh suatu cermin, bila bentuk benda diberikan. Contoh Soal : Dari gambar berikut yang merupakan pencerminan adalah .... Kunci : B

5. Contoh pilihan berbentuk gambar (Kertakes, SD- PG) Kompetensi yang diuji : Memiliki kemampuan menyanyikan lagu dengan nada sisipan Indikator : Siswa dapat menentukan nada sisipan pada tangga nada natural. Contoh Soal : Penulisan letak nada fes pada paranada yaitu terdapat pada .... Kunci: B

7. Contoh isian berbentuk kegiatan/praktik (Sain, SD- Isian) Kompetensi yang diuji : Mengatur saluran air (irigasi). Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menggambar jalur aliran air. Contoh Soal: IRIGASI Di bawah ini adalah diagram sistem saluran irigasi untuk mengairi sawah. Gerbang A sampai H dapat dibuka dan ditutup untuk membiarkan air mengalir ke tempat yang memerlukannya. Ketika sebuah gerbang ditutup tidak ada air yang dapat melaluinya. Mardi memperhatikan bahwa air tidak selalu mengalir ke tempat yang seharusnya. Dia mengira bahwa satu dari gerbang-gerbang itu macet tertutup, sehingga ketika gerbang dipindahkan ke posisi “buka”, gerbang itu tidak terbuka. Untuk menguji gerbang, Mardi menggunakan pengaturan berikut. Gambarlah semua jalur yang mungkin untuk aliran air berdasarkan pengaturan Mardi! A B C D E F G H Buka Tutup Kunci: b