Metode Penyuluhan Kelompok 4: Syahrizal Septian 145050101111038 Larasati Mustikaningrum 145050101111040 Asri Fajriah 145050101111067 Silfia Dewi Fiani 145050101111068 Chumaira Amalia F 145050101111069 Debye Falanta 145050101111076 Marta 145050101111077
Definisi Metode Penyuluhan Metode penyuluhan pertanian merupakan cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. (PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 52/Permentan/OT.140/12/2009 TENTANG METODE PENYULUHAN PERTANIAN)
Tujuan Metode Penyuluhan 1. Mempercepat dan mempermudah penyampaian materi dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian 2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian 3. Mempercepat proses adopsi inovasi teknologi pertanian
Prinsip Metode Penyuluhan Pengembangan untuk berfikir kreatif Dilakukan dilingkungan kerja/ kegiatan sasaran Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan Menciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran (Rindra Yusianto, 2010)
Metode Penyuluhan Pertanian Berdasarkan jumlah sasaran Berdasarkan Indra penerima Pendekatan perorangan Pendekatan Kelompok Pendekatan Massal Yg dapat dilihat Yg dapat didengar Yg dapt dilihat dan didengar Berdasarkan Teknik Komunikasi: 1. Komunikasi langsung 2. Komunikasi tdk langsung
Metode Penyuluhan Metode berdasarkan teknik komunikasi Metode berdasarkan jumlah sasasaran dan proses adopsi Metode berdasarkan indera penerima
1. Berdasarkan Teknik Komunikasi Komunikasi Langsung Metode pertemuan kelompok secara langsung dengan media lisan, cetak, maupun terproyeksi. Metode ini biasanya dilakukan dalam dua bentuk pertemuan kelompok, yaitu ceramah dan diskusi kelompok. Komunikasi tidak langsung Penyampaian pesan menggunakan media cetak (poster, leaflet, folder, brosur, majalah, koran), penggunaan media elekrtonik (televisi, film radio), dialog melalui media komunikasi (Yudi L. A. Salampessy,2012)
2. Berdasarkan Jumlah Sasaran dan Proses Adopsi Berdasarkan banyaknya sasaran yang disuluh yaitu dengan: Metode perseorangan: dilakukan dengan mengunjungi sasaran di rumah atau lahannya, memberi surat, dll. Metode kelompok: pertemuan kelompok, kursus, demonstrasi, dll. Metode lewat media massa: penyuluhan menggunakan media massa seperti radio, tv, surat kabar, majalah, dll. Dimana media massa dapat mempercepat proses perubahan, tetapi jarang dapat mewujudkan perilaku. (Yusianto, 2010)
3. Berdasarkan Indera Penerima Metode yang dapat dilihat, pesan penyuluhannya diterima oleh sasaran melalui indra penglihatan. Contoh: gambar, poster, slide. Metode yang dapat didengar, pesan penyuluhan diterima oleh sasaran melalui indera pendengaran. Contoh: siaran lewat radio, melalui telpon, tape recorder Metode yang dapat dilihat dan didengar, pesan penyuluhan dapat diterima oleh sasarna lewat indera penglihatan dan pendengaran sekaligus. Contoh: televisi, sandiwara, demonstrasi, kursus, karyawisata.
Jenis Metoda Penyuluhan Pertanian 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Anjangsana 4. Kursus Tani 5. Magang 6. Pameran 7. Perlombaan 8. Pertemuan Diskusi 9. Temu Karya
Pertimbangan Pemilihan Metode Dan Teknik Penyuluhan Pertanian 1. Sasaran 2. Sumberdaya penyuluhan 3. Keadaan Daerah 4. Kebijaksanan Pembangunan Pertanian PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor: 52/Permentan/OT.140/12/2009 tentang METODE PENYULUHAN PERTANIAN
Diskusi kelompok, temu karya, demonstrasi, karya wisata, Tingkat Adopsi Sasaran Metode PP Rapat, siaran pedesaan, pemutaran film, penyebaran brosur/pemasangan poster/spanduk Hubungan Massal Sadar & Minat Hubungan Kelompok Menilai dan mencoba Diskusi kelompok, temu karya, demonstrasi, karya wisata, Menerapkan Kunjungan usahatani, kunjungan rumah, surat menyurat, telepon Hubungan Perseorangan
Terimakasih
Referensi Abdullah, Agustina. 2008. Peranan Penyuluhan dan Kelompok Tani Ternak Untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi dalam Peternakan Sapi Potong. Prosiding Seminar Nasional Sapi Potong: 188-195 Peraturan Menteri Pertanian. 2009. Penyuluhan Pertanian. Salampessy, Yudi L. A. 2010. Efektivitas Metode Penyuluhan dalam Peningkatan Pemahaman Sut Konversi Petani (Kasus Kelurahan Gerem Kota Cilegon Provinsi Banten). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. Vol.1 (1): 49-54 Yusianto, Rindra. 2010. Rancangan Bangun Software “Suluh Tani” Sebagain Pengganti Petugas Penyuluh Pertanian dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian. Himsya-Tech. Vol.6 (1): 23-38