DASAR SISTEM INFORMASI MATERI I SISTEM INFORMASI BISNIS KEUANGAN ATA 2007-2008 BY DR. PENI SAWITRI
OBJECTIVES : Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi dalam dunia industri
Bentuk aplikasi sistem informasi dalam fungsi area bisnis Masing-masing bagian dalam suatu corporation (badan hukum) memiliki struktur organisasi Masing-masing bagian area bisnis dalam struktur organisasi memiliki fungsi dan tugas yang berbeda (sistem informasi) Masing-masing area di dukung oleh sistem informasinya sendiri, meski di antara area dapat saling sharing informasi Untuk melihat macam aplikasi sistem informasi dapat dilihat (bergantung) dari bentuk struktur organisasi pada masing-masing fungsi area bisnisnya.
Bentuk Aplikasi Sistem Informasi dalam Fungsi Area Bisnis Contoh struktur organisasi berikut untuk tiap fungsi area bisnis : akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi/operasi dan human resources
Sistem Informasi Akuntansi SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi Sistem ini mengenai operasional sistem akuntansi, dan menangani laporan historis dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar Sistem ini membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi
Sistem Informasi Akuntansi Ciri dalam transaksi SIA : Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg cepat serta keakuratan yg tinggi Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dan keakuratan data Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran
Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi ini dapat terbagi menjadi beberapa subsistem seperti : Sistem laporan penerimaan (account receivable) Sistem laporan pembayaran (account payable) Sistem penggajian (payroll) Sistem buku besar (general ledger)
Sistem Informasi Keuangan/Finansial Sistem informasi finansial menyediakan informasi yg menyangkut ke kedua kegiatan, yaitu akusisi uang/dana untuk berbagai operasi keuangan bisnis dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan organisasi SIA : fokus pada pencatatan data yang dihasilkan dari operasi harian suatu bisnis, VS Sistem informasi finansial (SIF) : fokus pada perencanaan dan pengawasan keuangan Sehingga SIF lebih bergantung pada aplikasi DDS SIF kurang memperhatikan ke-akurasian data daripada SIA, sebab beberapa variabel finansial berorientasi masa depan dan susah untuk diprediksi dengan tepat
Sistem Informasi Keuangan/Finansial SIF dapat terbagi atas beberapa sub sistem meliputi : Requirement analysis Planning Cash management Credit management Capital expenditure system (sistem anggaran belanja RT)
Sistem Informasi Pemasaran Marketing information system (MIS): meliputi detail transaksi penjualan hari demi hari, memanajemenkan dan mengontrol operasi marketing, serta merencanakan penjualan dan berbagai strategi di masa datang MIS berhubungan dengan market dan produk saat ini, serta rencana-rencana utk market dan produk di masa datang MIS bergantung pada TPS (Transaction processing system), MIS (management information system) dan DDS MIS dapat terbagi menjadi dua sub sistem : sistem penjualan dan sistem pemasaran.
Sistem Informasi Pemasaran Sistem penjualan : mencatat data mengenai transaksi penjualan tiap hari (misal nama pelanggan, jumlah item, jumlah yg dipesan, pembayaran dan alamat pengepakan). Transaksi demikian tercatat oleh TPS Sistem marketing : memfokuskan pada perencanaan dan pengawasan/kontrol dan bergantung pada MIS dan DDS Dengan MIS data dihasilkan oleh sistem sales untuk menyediakan informasi tentang kondisi produk dan tugas dari staff penjualan DDS : membantu merencanakan untuk kedepan, dengan membimbing pada berbagai pekerjaan seperti meramalkan penjualna, merencanakan berbagai harga, merancang strategi promosi
Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran juga dapat disusun dalam beberapa sub-sistem yg meliputi : Sistem order entry, Sistem customer profile Sistem product management Sistem sales forecasting Sistem advertising Market research system
Sistem informasi produksi/operasi Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai semua aktivitas yg mencakup produksi yg baik dan pelayanan (services) Tujuan dari sistem informasi ini : Digunakan dlm merencanakan, monitoring dan mengontrol proses produksi yg terjadi sehingga lebih efisien Menghasilkan efisiensi proses produksi, kontrol kualitas yg ketat serta menghasilkan produk yg lebih bagus Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventarisasi dengan mendapatkan kontrol material yang baik
Sistem informasi produksi/operasi Sistem ini juga terbagi dalam sejumlah sub-sistem yaitu : Master production schedule Material requirement planning Capasity planning Engineering Production control Plant maintenance Process and numerical control Physical distribution system
Human resources information system SI SDM dalam organisasi mencakup : Recruitmen Placement Evaluation Compensation Development employee Tujuan dari sistem informasi ini : mencapai efektivitas dan efisiensi penggunaan dari SDM
Human resources information system Sistem informasi ini juga terbagi atas sub-sistem yg meliputi : Payroll and labor analysis Personnel record Personnel skill inventory Recruitment training Development analysis Compensation analysis Human resources requirement forecasting system