Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan. Dalam masyarakat yang modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan.
Masyarakat Pedesaan Warga pedesaan, suatu masyarakat mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya.
Masayarakat Perkotaan Masyarakat perkotaan atau urban community adalah masyarakat kota yang tidak tertentu jumlah penduduknya. Tekanan pengertian “kota”, terletak pada sifat serta ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyrakat pedesaan. Antara masyarakat pedesaan dan perkotaan terdapat perbedaan dalam perhatian, khususnya dalam keperluan hidup.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Perilaku homogen Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status Banyak ritual dan nilai-nilai sacral Kolektivisme Sederhana Perkotaan Perilaku heterogen Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekular Individualisme Kehidupan keagamaannya berkurang
Lanj. Pedesaan Menjunjung tinggi “unggah-ungguh” atau kesopanan Perkotaan Tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota. Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota. Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar. Pedesaan Menjunjung tinggi “unggah-ungguh” atau kesopanan Perasaan “minder” terhadap orang kota Menghargai (“ngajeni”) orang lain Suka gotong-royong Demokratis Religius CONTOH FILM
konflik
Konflik Konflik adl satu proses yang dimulai jika satu pihak beranggapan bahwa pihak lain secara negatif telah mempengaruhi secara negatif (Robbins dalam Munandar, 2001) Mazhab pemikiran lain, yakni human relation view, mengatakan bahwa konflik merupakan hasil alamiah dan tak dapat dielakan dlm kelompok manapun bahwa koflik bukanlah sesuatu yang “jahat”. Dengan kata lain pandangan ini mengaggap bahwa konflik memang sesuatu yang harus “diterima”, krn koflik mempunyai potensi untuk menjadi kekuatan yang positif dalam menentukan kinerja kelompok.
Konflik Intraindividu dan Interpersonal Bedanya intraindividu dan interpersonal???? Interpersonal adl antara satu orang dengan orang lain sedangkan Intraindividu sama dengan interpersonal artinya antara satu individu dengan dirinya sendiri, contohnya ngomong sm diri sendiri dan memikirkan sesuatu Kaitannya dengan konflik?? Konflik interpersonal artinya konflik yang terjadi antara individu satu dengan lainnya Konflik intrapersonal adl konflik yang terjadi di dalam dirinya sendiri. konflik
Konflik Intraindividu (diri sendiri) Adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus Konflik intraindividu juga bisa disebabkan oleh tuntutan tugas yang melebihi kemampuan. Ada tiga macam bentuk konflik intraindividu yaitu: Approach-approach Conflict, dimana seseorang mengalami konflik karena diperhadapkan pada dua tujuan yang sama-sama menguntungkan atau sama-sama disukai, karena memiliki daya tarik yang sama juga. konflik
Sebagai contoh, di waktu yang sama, seseorang harus membuat pilihan menerima promosi jabatan yang sudah lama didambakan atau pindah tempat tugas ke tempat lain dengan iming-iming gaji yang besar. Avoidance-avoidance Conflict. Di sini, seseorang menghadapi situasi yang mengharuskan ia terpaksa memilih di antara dua alternatif yang sama-sama tidak disukai atau sama-sama dianggap buruk. Contoh kongkrit, Laboratorium Sistem Informasi disediakan opsi untuk pindah ke gedung yang angker atau tetap di gedung yang lama dan sumpek. Approach-avoidance conflict. Pada kasus ini, seseorang harus menghadapi situasi dimana waktu ia memilih, ia harus menghadapi konsekwensi yang saling bertolak belakang. Misalnya, orang itu akan memperoleh gaji yang sangat besar, tapi harus pindah ke tempat terpencil yang sangat tidak disukai. konflik
Penyelesaian konflik / Negosiasi Langkah pertama dalam penyelesaian konflik adl menemukan atau mengetahui konflik itu dan mengangkatnya ke permukaan. Misalnya melalui pengamatan langsung thdp perilaku bawahan atau kebiasaan mereka, menyediakan kotak saran, menjalankan kebijaksanan dengan pintu terbuka (terbuka dgn semua masalah), mewawancarai konflik
Memperhalus (smoothing) : mengakomodasikan kepentingan pihak lain Empat strategi penyelesaian konflik apabila sebuah konflik sudah terjadi : Menghindar (avoiding) : menarik diri secara fisik dan mental dari konflik yang terjadi Memperhalus (smoothing) : mengakomodasikan kepentingan pihak lain Memaksa (forcing) : menggunakan taktik kekuasaan untuk memenangkan konflik Mengahadapi konflik ( confronting) : menghadapi konflik secara langsung dan menyelesaikannya dengan cara memuaskan semua pihak. konflik
Berbagai aspek pencegahan dan pengendalian konflik yang perlu di cermati pada tingkat individu dan organisasi. Pengendalian diri Pertimbangkan dan pilih reaksi anda, jangan emosional Kembangkan kemampuan bertenggang rasa, dan menerima org lain dgn segala kekurangan dan kelebihannya Setiap rangsangan yang kita terima, lakukan analisa rasional terlebih dahulu shga bisa memilih tanggapan yang tepat Hidup “sehat” Menciptakan hubungan yang sehat dengan org lain, pelihara iklim emosional yang bersih Mencoba untuk tidak mendominasi, mengancam, menjelekan, atau selalu menilai org lain Berlatih untuk mendengar secara efektif dan beritahu org lain apa yang sebenarnya anda butuhkan atau harapkan. Dr pada membiarkan org menduga-duga konflik
Struktur organisasi organisasi yang terpusat dan birokratis punya potensi lebih besar melahirkan konflik Kepribadian pemimpin seorang pemimpin yang terbuka dan memberikan dukungan kepada bawahannya, cenderung akan mengurangi konflik Iklim dan Suasana kelompok persaingan yang berlebihan dalam klpk atau antar kelompok terutama jika persaingan itu berakibat adanya pihak yang menang dan kalah cenderung untuk melahirkan konflik yang tidak sehat Kebijakan dan prosedur yang memadai dan jelas ketidakjelasan kebijakan dan prosedur dapat menyebabkan interpretasi yang berbeda dikalangan karyawan atau unit kerja; pada gulirannya kondisi ini akan memicu konflik konflik
Kerjakan paling lambat TUGAS Apa yang anda ketahui tentang diskriminasi dan kenapa diskriminasi bisa terjadi belakangan ini, apa yang salah?? (berikan contoh kasus) Berikan contoh bagaimana perkembangan teknologi bagi ilmu anda Kerjakan paling lambat