LAPD Informasi O & M antara BSC dan TRAU dikirim dengan protokol LAPD time slot 31 Informasi antara BSC & BTSE dan informasi radiolink dapat dikirim disetiap timeslot.
2.4.1 Prosesor Pensinyalan SN menghubungkan kanal pensinyalan (LAPD, CCS-7) ke prosesor pensinyalan yang bertugas mengamankan jalannya pentransmisian(layar 2) Proses pensinyalan informasi dibentuk oleh prosesor telephoni(fungsi layar-layar yang paling tinggi.
LAPD Prosesor Prosesor LAPD disebut PPLD Kapasitas maximum, BSC mempunyai 16 modul PPLD. PPLD mempunyai fungsi cadangan. 8 sinyal time-slot dan dalam satu PPLD terdiri 64 TEI alat.
Prosesor SS7 Prosesor SS7 diduplikasi. Modulnya disebut PPCC(0;1) dan dioperasikan pada mode aktif/standby. PPCC dapat memproses 4 kanal sinyal n0.7
Prosesor Telephony Prosesor Telephony diduplikasi dan dioperasikan pada mode aktif/standby. TDPC = Telephony Distributor Processor Circuit. MEMT = Memory Telephony memproses RAM 2 Mbyte.
2.5 PLLH - Klok BSC PLLH (Phase Locked Loop High) digunakan untuk sinkroisasi BSC yang memungkinkan.
PLLH (Phase Locked Loop High) PLLH 0 dan PLH 1 dioperasikan dalam mode MASTER/SLAVE
2.6 KONTROL BSC Prosesor Administrasi merupakan unit kontrol BSC yang mempunyai tugas : -Mengeset SN berdasarkan urutan penerima dari Telephony Monitor HW ( diagnosa, konfigurasi) Kontrol Hard disk Komunikasi dengan LMT/OMC melalui interface O & M
Interface O & M BSC dihubungkan dengan unit O & M melalui modul IXLT duplikasi IXLT-0 dan IXLT-1 dioperasikan pada mode AKTIF/ STANDBY
Prosesor Administrasi Prosesor Administrasi dioperasikan pada mode AKTIF / STANDBY dan terdiri dari 3 dupikasi : MPCC ( Main Processor Control Circuit) merupakan prosesor utama pengontrol rangkaian. ME2M ( Memory Board 2 Mbyte) UBEX (Universal Bus Extender Board) merupakan rangkaian penghubung ke bus Administrasi expansi.