Pasar Keuangan Pasar keuangan didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit dana). Tujuan terbentuknya pasar keuangan : a. Menjembatani proses pemindahan dana b. Mendorong pembentukan modal c. Menciptakan harga pasar yang wajar Tiga konsep yang terlibat dalam pasar keuangan: (1) Pasar keuangan itu sendiri, (2) Perantara (lembaga) keuangan, dan (3) Instrumen keuangan
Jenis-jenis Pasar Keuangan 1. Pasar Modal Versus Pasar Uang Pasar modal : pasar keuangan dimana diperdagangkan instrumen keuangan jangka panjang, contoh obligasi, karena obligasi jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar uang : pasar keuangan dmn diperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek, contoh Commercial Paper (CP), karena CP jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. 2. Pasar Spot dan Pasar Forward Pasar spot : pasar dmn penyelesaian (settlement) terjadi saat ini. Pasar forward : pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi beberapa saat mendatang, sedangkan kontrak ditetapkan saat ini.
4 Pasar OTC dan Pasar dengan Lokasi Tertentu 3. Pasar Perdana dan Pasar Sekunder Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan (emiten) berurusan dengan perusahaan investasi. Emiten tidak secara langsung menjual sahamnya ke investor publik. Pasar sekunder adalah transaksi penjualan saham-saham setelah dari pasar perdana. 4 Pasar OTC dan Pasar dengan Lokasi Tertentu Pasar dengan lokasi tertentu misalnya Bursa Efek Jakarta yang mempunyai lokasi tertentu, yaitu di Jakarta, di Jalan Sudirman, dengan bangunan tertentu. Pasar tidak mempunyai lokasi tertentu (Over The Counter market) misalnya pasar valuta asing mempunyai lokasi yang tersebar di dunia. Pedagang valas dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan terminal komputer.
Perantara Keuangan 5. Pasar Valuta Asing (Valas) Pasar valas memperdagangkan mata uang asing. Pasar valuta asing muncul karena di dunia ini banyak mata uang yang berbeda. Perantara Keuangan Adalah lembaga atau pihak yang menjembatani pihak surplus dengan pihak defisit dana. Manfaat perantara keuangan : a. Denomisasi b. Jangka Waktu / Likuiditas c. Monitor (Pengawasan) d. Biaya Transaksi
Tipe Lembaga Perantara Keuangan 1. Bank Adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama mereka, kemudian memberikan pinjaman (loan). Pendapatan bank terutama diperoleh : 1. Selisih (spread) antara tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur (peminjam) dengan tingkat bunga yang dibayarkan kepada penabung (deposan). 2. Jasa-jasa yang dilakukan oleh perbankan. Contoh : bank memperoleh fee untuk jasa pengiriman uang dengan kawat (wire transfer) atau pembukaan fasilitas L/C (Letter of Credit).
Sumber dana perbankan : Giro Deposito Tabungan Deposit on Call Call Money
2. Asuransi Cirinya adalah mereka menarik premi dari nasabahnya. Premi merupakan kompensasi atas perlindungan terhadap risiko yang mereka berikan kepada nasabahnya. Premi asuransi merupakan sumber dana utama perusahaan asuransi. Sumber dana tersebut bisa mencapai sekitar 70% dari total sumber dana asuransi. Dana yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi tersebut kemudian diinvestasikan ke aset yang menghasilkan return.
3. Perusahaan Sekuritas Perusahaan sekuritas ditandai dengan ciri membantu perolehan dana melalui penerbitan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk perusahaan atau pemerintah. Jasa tersebut meliputi underwrite (penjaminan) sekuritas, pendistribusian sekuritas, konsultasi keuangan restrukturisasi atau penggabungan (merjer) usaha. Pelayanan mereka bisa mencakup bisnis broker sekuritas dan dealer (pedagang) sekuritas. Perusahaan sekuritas yang memberikan pelayanan menyeluruh sering disebut (secara umum) sebagai bank investasi (investment banks).
4. Perusahaan Investasi (Reksadana) Adalah lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan seperti saham atau obligasi. Perusahaan investasi yang melakukan investasi hanya pada instrumen keuangan jangka pendek disebut Money-Market Fund. Perusahaan investasi yang mengkonsentrasikan pada saham yang sedang tumbuh disebut Growth Fund, pada saham internasional disebut sebagai Internasional Fund.
Instrumen Keuangan Definisi : Klaim atas aliran kas di masa mendatang. Surat perjanjian kontrak yang menyebutkan jumlah yang dipinjam, ketentuan pelunasannya, dan hal-hal lainnya yang akan dicakup dalam perjanjian tersebut (misal, jaminan, dan lainnya). Jenis Instrumen Keuangan : (1) Instrumen. Pasar Uang (Money Market Instruments) Cont: (1) Sertifikat Bank Indonesia (SBI),(2) Commercial Paper Akseptansi Bank (4) Certificates of Deposit (5) Repurchase Agreement (Repo) (2) Instrumen Pasar Modal (Capital Market Instruments). Cont : (1) obligasi (2) saham preferen (3) saham biasa. (4) waran (5) konvertibel.