D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Peluang Kuswanto-2012.
Advertisements

Probabilitas Terapan.
Eni Sumarminingsih, S.Si, MM
Probabilitas Sheldon M Ross, Introduction Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 2004 Oliver C. Ib, Fundamentals of Applied Probability.
SALBATRIL Materi P E L U A N G Belajar Individu Oleh :
BAB VII KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT.
Eksperimen Acak & Peluang
Pertemuan Pertama Pengantar Peluang Gugus Definisi Peluang.
TEORI PROBABILITAS.
BAB 12 PROBABILITAS.
Bab 8 TEORI PROBABILITAS.
Teori Peluang Kuswanto-2007.
Teori Peluang Oleh : Asep Ridwan Jurusan Teknik Industri FT UNTIRTA.
Media Pembelajaran Matematika
Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)
PROBABILITA (PROBABILITY)
Bab 2 PROBABILITAS.
PELUANG KEJADIAN BEBAS DAN BERSYARAT
PROBABILITAS (LANJUTAN)
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
PELUANG Teori Peluang.
PELUANG SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI – MATEMATIKA 2014.
Metode Statistika (STK211)
BAB 2 PROBABILITAS.
Modul X Probabilitas.
PROBABILITAS BERSYARAT
BAB 2 PROBABILITAS.
Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Peluang suatu kejadian
Teori Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Peluang Kania Evita Dewi. Peluang Kania Evita Dewi.
Teori Peluang / Probabilitas
BAB I PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS.
Teori Peluang Statistik dan Probabilitas
Pengantar Teori Peluang Pertemuan ke-2 dan 3/7
PERMUTASI & KOMBINASI PROBABILITAS.
Konsep Dasar Peluang Pertemuan 5 & 6.
Peluang suatu kejadian
BAB 6 PROBABILITAS.
Metode Statistika (STK211)
TEORI PROBABILITAS.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-4/2-4,14-16
Pengantar Teori Peluang Pertemuan ke-2 dan 3/7
PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS.
Teori Peluang Kuswanto-2011.
PTP: Peluang Bersyarat Pertemuan ke-4/7
Aksioma Peluang.
Teori Peluang dan Aturan Penjumlahan
Kaidah Pencacahan ~ Aturan pengisian tempat yang tersedia
POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
BAB VII PROBABILITAS (2).
PELUANG Teori Peluang.
MATAKULIAH MATEMATIKA [Pertemuan 2]
BAB 9 TEORI PROBABILITAS Teori probabilitas membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi.
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
PELUANG.
Probabilitas dan Statistik
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
BAB 2 Peluang.
Konsep probabilitas Sebuah Eksperimen akan menghasilkan sesuatu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya      Sekumpulan hasil eksperimen  ruang sampel.
Pengantar Probabilitas
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
Transcript presentasi:

D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8 Teori Peluang D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8

Ruang Contoh Ruang contoh adalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan. Ruang contoh dilambangkan dengan S. Setiap kemungkinan hasil dalam suatu ruang contoh disebut unsur / anggota ruang contoh / titik contoh. S = { G, A} G = Sisi Gambar A = Sisi Angka

Kejadian Kejadian adalah suatu himpunan bagian dari ruang contoh. Kejadian dibagi menjadi dua yaitu kejadian sederhana dan kejadian majemuk. Kejadian sederhana terjadi apabila suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai sebuah himpunan yang hanya terdiri dari satu titik contoh. Kejadian majemuk adalah kejadian yang dapat dinyatakan sebagai gabungan beberapa kejadian sederhana.

Pengolahan Terhadap Kejadian 1 Pengolahan terhadap kejadian akan menghasilkan kejadian baru yang tetap merupakan himpunan bagian dari ruang contoh semula. Pengolahan terhadap kejadian terdiri dari irisan (  ), gabungan (  ), dan komplemen (A’).

Pengolahan Terhadap Kejadian 2 Irisan dua kejadian A dan B ( A  B ) adalah kejadian yang mengandung semua unsur persekutuan kejadian A dan B. Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah bila A  B = , artinya A dan B tidak memiliki unsur persekutuan. Paduan dua kejadian A dan B ( A  B ) adalah kejadian yang mencakup semua unsur atau anggota A atau B atau keduanya.

Pengolahan Terhadap Kejadian 3 Komplemen suatu kejadian A relatif terhadap S adalah himpunan semua anggota S yang bukan anggota A. Komplemen A dilambangkan dengan A’.

Mencacah Titik Contoh Prinsip dasar mencacah sering disebut kaidah penggandaan. Kaidah penggandaan terjadi bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n1 cara, dan bila setiap cara tersebut operasi 2 dapat dilakukan dalam n2 cara, maka kedua operasi itu secara bersama – sama dapat dilakukan dalam n1n2 cara. Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sebagian dari sekumpulan benda.

Peluang Suatu Kejadian Peluang suatu kejadian A adalah jumlah peluang semua titik contoh dalam A. Bila suatu percobaan mempunyai N hasil percobaan yang berbeda, dam masing – masing mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi, dan bila tepat n diantara hasil percobaan itu menyusun kejadian A, maka peluang kejadian A adalah: P (A) = n / N

Kaidah Penjumlahan Bila A dan B adalah dua kejadian sembarang, maka P (AB) = P(A) + P(B) – P(AB) Bila A dan B adalah dua kejadian saling terpisah, maka P (AB) = P(A) + P(B)

Peluang Bersyarat Peluang bersyarat adalah peluang terjadinya kejadian B bila diketahui bahwa suatu kejadian lain A telah terjadi. Peluang bersyarat dilambangkan P (B\A) artinya peluang terjadinya B bila A telah terjadi atau peluang B bila A diketahui.

Kaidah Penggandaan Kaidah penggandaan terjadi bila dalam suatu percobaan kejadian A dan B keduanya dapat terjadi sekaligus, maka P(AB) = P(A) P(B\A) Kaidah penggandaan khusus bila dua kejadian A dan B bebas, maka P(AB) = P(A) P(B)

Kaidah Bayes Jika kejadian – kejadian B1, B2,…,  0 untuk I = 1, 2, …, k, maka untuk sembarang kejadian yang merupakan himpunan bagian S berlaku P(A)= P(B1)P(A/B1)+P(B2)P(A/B2)+…+ P(Bk)P(A/Bk)