STRUKTUR ORGANISASI & DESKRIPSI PEKERJAAN
Bentuk-bentuk Organisasi Organisasi Garis (Line Organization) Organisasi Garis dan Staf Organisasi Fungsional Organisasi Proyek
Organisasi Garis Direktur Keuangan Manajer Karyawan Manajer Operasional Manajer Pemasaran Manajer SDM
Organisasi Garis + : Garis tanggung jawab sederhana dan mudah dimengerti Disiplin dipermudah karena jelasnya aturan Keputusan dapat cepat dibuat Jika digunakan dengan tepat dapat memiliki flexibilitas terhadap perubahan keadaan - : Pertumbuhan fungsi garis tanpa perkembangan fungsi staf akan membebani tanggung jawab adminitrasi secara berlebihan Sulit memperoleh dan melatih karyawan yang serba bisa Diperlukan pemimpin yang cakap dan berpengetahuan luas Seringkali terjadi adanya kurang koordinasi antar bagian secara horisontal Direktur Keuangan Manajer Karyawan Manajer Operasional Manajer Pemasaran Manajer SDM
Organisasi Garis & Staf Direktur Staff Keuangan Manajer Karyawan Manajer Operasional Pemasaran SDM
Organisasi Garis & Staf + : Manajer hanya memerlukan keahlian khusus dalam bidangnya Dapat mewujudkan “the right person in the right place” Semua perintah diberikan ke bawah melalui pimpinan sehingga kewibawaan pimpinan tetap terjaga Fungsi-fungsi staf dilaksanakan oleh unit staf ahli menurut bidangnya sehingga diperoleh efektifitas yang cukup tinggi sedangkan unit garis dapat memusatkan perhatiannya pada fungsi utamanya - : Wewenang staf harus dinyatakan secara tegas agar tidak menimbulkan friksi, sebab seorang staf pada mulanya hanya memberikan nasihat namun pada akhirnya dapat memberikan perintah Unit staf sering dapat memaksakan sarannya pada unit garis dan atau dapat tidak efektif jika hanya menunggu sampai diminta untuk memberikan sarannya Seringkali sukar dikoordinasikan disebabkan rumit dan kompleksnya susunan organisasi Direktur Staff Keuangan Manajer Karyawan Manajer Operasional Pemasaran SDM
Organisasi Fungsional Direktur Keuangan Manajer Manajer Operasional Manajer Pemasaran Karyawan Produksi Manajer SDM
Organisasi Fungsional + : Memberi kemungkinan adanya spesialisasi Mudah untuk mengisi setiap jabatan karena masing-masing hanya dibutuhkan keahlian tertentu Memberikan pengawasan teknis yang lebih efektif kepada karyawan - : Dapat mematahkan kesatuan perintah dan tanggung jawab karena karyawan menerima perintah dari banyak atasan Seringkali terjadi para spesialis sulit bekerjasama karena masing-masing merasa bidang spesialisasinyalah yang paling penting Direktur Keuangan Manajer Manajer Operasional Manajer Pemasaran Karyawan Produksi Manajer SDM
Organisasi Proyek Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4
Organisasi Proyek + : - : Dalam satu organisasi dapat terbentuk beberapa struktur Melatih kerja sama tim Membentuk karyawan dengan berbagai macam keahlian Menghasilkan suasana yang dinamis karena karyawan dapat berganti suasana mengikuti proyek yang sedang dikerjakan - : Tanpa manajemen yang baik, setiap struktur dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi Jika ada salah satu karyawan yang kurang terampil akan membebani karyawan lainnya dalam satu struktur Kurang jelasnya siap yang menjadi “Person In Charge” Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
Asas Organisasi Ketika mengimplementasikan sebuah struktur organisasi, selain memperhatikan “Natue of Business” sebuah perusahaan, perlu pula memperhatikan asas-asas organisasi, yaitu : Perumusan tujuan yang jelas Departementalisasi Pembagian kerja Koordinasi Pelimpahan wewenang Rentang kendali Jenjang organisasi Kesatuan perintah Fleksibilitas Keberlangsungan Keseimbangan