Natal 2015 RAPAT KOORDINASI SIE LITURGI PANITIA NATAL 2015 DAN SATHORA , 21 November 2015 RAPAT KOORDINASI SIE LITURGI PANITIA NATAL 2015 DAN PRODIAKON
Contents 1 2 3 4 5 6 Data Umum dan Contoh Contoh Penentuan Zone (Jumlah Misdinar dan Prodiakon) 2 Pengenalan Denah Gereja yang dipergunakan 3 4 EVALUASI Paskah 2013 , 2014 dan 2015 yang relevan dgn Natal 2015 Koordinasi Antara Tatib (Paroki, Panitia Paskah dan Wilayah yang bertugas) 5 Pengenalan situasi Notredame 6
DATA UMUM DAN CONTOH PENGATURAN PASKAH DAN NATAL 2015
Jumlah umat dari tahun ke tahun 2012 & 2013 2011 30% up PENGGUNAAN GUA MARIA, KANTIN, penataan letak kursi bakso menghadap ke arah gereja? 2010 2009 Jumlah tempat duduk: Gereja : 900 Tenda : 2000 Ruang doa : 100 Depan pasturan : 100 Lt 3 GKP : 300 LT 4 GKP : 400 Total : 3800 PERHATIAN!!!!
Jumlah umat dari tahun ke tahun 2012 & 2013 NATAL 2012 2013 2014 Malam Natal Misa 1 3700 3976 3878 Misa 2 1600 2000 2189 Natal 2475 2386 2179 2011 30% up 2010 2009 Jumlah tempat duduk: MISA 1 (Malam NATAL 2014) Gereja : 900 Tenda : 1875 Ruang doa : 100 Depan pasturan : 100 Lt 3 GKP : 300 LT 4 GKP : 375 Kursi Bakso : 168 Total : 3878 PERHATIAN!!!!
INFORMASI & YANG PERLU DIPERHATIKAN HATI HATI HUJAN INFORMASI & YANG PERLU DIPERHATIKAN MISA Jam 18.00 Tgl 24 Desember MEMATIKAN LAMPU PENUTUPAN PINTU GERBANG & PENGATURAN LANSIA/UMAT PENATAAN KURSI BAKSO KOMUNIKASI DENGAN TATIB/PAN NATAL DI DALAM GEREJA Koordinator : Andoko T MISA Jam 21.00 Tgl 24 Desember Koordinator : Djoko T MEMATIKAN LAMPU PENUTUPAN PINTU GERBANG & PENGATURAN LANSIA/UMAT PENATAAN KURSI BAKSO/ GKP LT 3 KEMUNGKINAN DI BUKA KOMUNIKASI DENGAN TATIB/PAN NATAL DI DALAM GEREJA MISA Jam 8.30 Tgl 25 Desember PENUTUPAN PINTU GERBANG & PENGATURAN LANSIA/UMAT PENATAAN KURSI BAKSO KOMUNIKASI DENGAN TATIB/PAN NATAL DI DALAM GEREJA Koordinator : Marcel I
Zone Gereja ZONE 1 Pembagian Zone: Zone 1 : Dalam gereja , Teras depan gereja Zone 2 : GKP lt 4 Zone 3: GKP lt 3 Zone 4 : Depan Gereja Zone 5: Kiri Belakang Zone 6 : Kiri Depan Zone 7 : Depan pastoran, sektor kanan (Kandang) Zone 8 : Gua Maria, Lorong Dekat Lift
Titik Komuni secara umum 11 - 14 (Lt 4 GKP) 7 – 10 (Lt 3 GKP) 16 15 17 18 19 20 21 22 24 23 26 25 1 – 6 27 28 Arah Prodiakon ke luar Kiri Arah Prodiakon ke pintu depan selasar 7 – 10 (Lt 3 GKP) 11 - 14 (Lt 4 GKP) 15 28 Khusus pemegang No 7 sd 14 bertugas di GKP lt 3 dan lt 4 No 15 sd 28 bertugas di area tenda dan Gua Maria s/d Arah Prodiakon ke pintu kanan (termasuk Kantin dan Gua Maria)
Contoh Urutan Misdinar (Konselebrasi) 7 9 11 13 20 19 18 17 16 15 3 4 5 1 2 6 24 23 22 21 25 26 27 28 14 12 10 8 O ℗ PRODIAKON Misdinar
Zone yang Dipergunakan dalam Misa NATAL 2015
Jumlah Prodiakon dan Misdinar Malam Natal Misa Jam Lokasi Misa Jumlah Romo Jumlah Misdinar Jumlah Prodiakon Jumlah Tatib Liturgi Zone yang di Buka Zone yang Ditutup 18.00 Sathora 1 29 28 18 Semua Dibuka 21.00 19 16 14 1,4,5,6 2,3,8,7 Natal 08.30 21 20 1,2,3,4,5 6,7,8 11.00 ND 8 8 16.00 12 3 2,3,4,5,6,7,8 17.00
Zone yang dibuka dan ditutup Date Misa Jam Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4 Zone 5 Zone 6 Zone 7 Zone 8 Wilayah/Lingkungan yang bertugas Kolektan Tatib Komuni Malam Natal 18.00 BUKA 39 29 21.00 TUTUP 26 18 Natal 08.30 22 11.00 (ND) N/A Lihat Presentasi Khusus ND 16.00 15 8 17.00 (ND) Lihat Presentasi Khusus ND
Posisi Kolektan Wil/Lingkungan Zone 6 Zone 7 Zone 2 & 3 Zone 8 Zone 4 ZONE 1 Zone 5 Zone Gereja Kolektan (Orang) Kantong kolekte (pasang, merah+biru) Zone 1 15 23 Zone 2 4 8 Zone 3 Zone 4 3 5 Zone 5 Zone 6 9 Zone 7 Zone 8 2 TOTAL 39 65
Posisi Tatib Komuni Wil/lingkungan Zone 6 Zone 7 Zone 2 & 3 Zone 8 Zone 4 ZONE 1 Zone 5 Zone Gereja Tatib Komuni Titik Cadangan Zone 1 8 Zone 2 4 Zone 3 Zone 4 2 1 Zone 5 Zone 6 Zone 7 3 Zone 8 TOTAL 29
PIC dan Nomor Kontak Malam Natal 18.00 Sathora 21.00 Natal 08.30 Misa Jam Lokasi Misa Nama Lingk/Wil PIC TATIB No HP PIC Misdinar PIC Prodiakon 18.00 Sathora 21.00 Natal Misa Jam Lokasi Misa Nama Lingk/Wil PIC TATIB No HP PIC Misdinar PIC Prodiakon 08.30 Sathora 11.00 ND 16.00 18.00
Contoh Database PIC Paskah 2013 KAMIS PUTIH JUMAT AGUNG SABTU VIGILI MINGGU PASKAH 28-Mar 29-Mar 30-Mar 31-Mar 17.00 21.00 14.00 18.00 22.00 8.30 16.00 Zone yang dibuka 1,2,3,4,5,6,7 1,4,5,6 1,2,3,4,5,6,7,8 1,2,3,4,7 1 Petugas Wilayah Wilayah Timotius Katarina Theresia Benediktus Lukas Elisabeth BIA + BIR Lansia Sathora Lucia PIC Andreas Winarto Ignatius Salim Ignatius Hendi Thomas Hanidjaja Ferdinandus Ansolimus Arito no HP 816707829 0816 482963 0816 503239 0812 9179123 0811 152015 0816 06869309 Jumlah orang 49 39 30 18 41 22 Tatib Paroki Nefowan Andreas Hie Lisa Perry Agung Waluyo Timmy Lucas Wibowo Marcus Sarjono Stefanus Sunardi 0812 1056386 0816 1980929 0812 9303308 0816 769266 0811 135791 0817 4905208 0811 157853 11 15 10 3 Tatib Panitia Reggy Muliawan Tjipto Darsono Djoko Trenggono Jangti Johan 0815 911 7380 0819 05000711 0816 823965 0817 154088 8 7 12 Misdinar Gianto Arito Richard Eddy Devina 0855 8855533 0816 1963288 0816 818645 0812 9221375 0818 08336436 29 19 31 25 Prodiakon Purnomo Herman Agung S L. Hamdjojo Djohar FX. K. Sukasman Gregorius Sunardi 0811 133366 0813 14139999 0811 1147281 0816 891168 0811 887797 021 70800631 0811 161231 26 14 28 Koor St. Lucia Soli Deo St. Yosef Hironimus Kantata Seraphim Ave Maria Anak -anak Dominique Petrus Kanisius Laudate Dominum Siu Lan Titi Maringka Suyono Martono Maria Bill Tatang Wiwik Kesehatan Dr. Ita Dr. Mardi Dr. Iwan Dr. Endang Dr. Anas Dr. Henry Dr. Brigitta Dr. Erni 1861452236 81513602191 8161934826 81310307624 81380458291 8176775577 8188965281 818737322 Dr. Bastian Dr. Dewi Dr. Chythia Sr. Luci Dr. Raisa Sr. Susi 8159488241 8170850981 8128319322 Sr. Drisiana Sr. Purwati 4 2
Jalur Komando Tatib Paroki Koordinator Tatib Paroki (Zone 1) Per Misa Penyisir Seluruh Internal Wilayah Gereja ( 1 anggota) Tatib Paroki Tatib Paroki Penjaga Lift di Zone 6 (1 Anggota) Tatib Paroki Per Zone (2 Anggota)
Posisi TATIB PAROKI (Natal 2015) Misa Tgl ZONE 24 Dec 2015 25 Dec 2015 Jam 18.00 21.00 08.30 Dalam Gereja, Teras Depan Gereja ZONE 1 Agung Waluyo Andoko T (**) Andreas S Frans Nency P Cynthia Hendy Djoko T (**) Marcel I (**) Lt 4 GKP ZONE 2 Bilser IV Paula M Giok Lan Darhin Henry LT 3 GKP ZONE 3 Elisabeth L III Iwan S Sumandi S Depan Gereja ZONE 4 Heni Y Lusianawati Tatang Andreas H Stefanus Sunardi Wardi Timmy kiri belakang ZONE 5 Andy Halim Andreas Sindudharma Kasim Hasan Avianto Melinda T Nefowan Tjipto D(*) Thomas Yohanes Ady Kiri Depan (*) ZONE 6 Reggy M Fransisca Steven T (*) Gomgom Sunardi Andry Kardiman Depan Pastoran, Sektor Kanan ZONE 7 I Tjipto Gua Maria ZONE 8 Yohanes Winardi II Widodo K (**) Koordinator (*) Satu Orang Tatib menjaga fungsi lift ketika Komuni berlangsung Zone 1 Bertugas memperhatikan arah dari Para misdinar dan Prodiakon ketika hendak menuju posisi Zone 4, 5, 6 dan 7 Membuka Jalan untuk Misdinar dan Prodiakon yang menuju Zone 3 dan Zone 2 I, II, III, IV Urutan pembukaan area pada misa ke dua tgl 24 Dec 2015 Nama yang Dibold Koordinator Zone Seragam 24 Dec 2015 : Atasan : Batik dan Bawahan : Celana Panjang Hitam/gelap 25 Dec 2015 : Atasan : Batik dan Bawahan : Celana Panjang Hitam/gelap (Khusus Misa jam 8.30 pagi) Urutan Titik komuni Diserahkan sepenuhnya kepada para Misdinar Tatib Liturgi hanya berfungsi mengawasi dan sebagai tempat bertanya untuk titik komuni Hanya Misdinar yang bertugas di Zone 3 tidak menggunakan Lift (naik tangga) (4 orang)
Misdinar Berpindah ke kiri(depan patung Maria) Kamis, 24 December 2015 Sabtu Suci Misdinar Berpindah ke kiri(depan patung Maria) Misa Pertama jam 18.00 MC 2 Pembina Misdinar 9 Misdinar 10 Prodiakon 10 Prodiakon 8 Misdinar 2 Pembina Misdinar 2 Lektor Yosef & Maria 2 Pembina Misdinar Kolektan 4 Prodiakon 4 Prodiakon Kolektan Misa Kedua jam 21.00 MC Yosef & Maria 3 Pembina Misdinar 3Misdinar 8 Prodiakon 8 Prodiakon 3 Pembina Misdinar 2 Lektor 4 Misdinar Kolektan Kolektan CATATAN : JUMLAH BANGKU/BARIS UNTUK BAPTISAN TERGANTUNG PADA JUMLAH BAPTISAN
Jumat, 25 December 2015 Misa Pertama jam 8.30 MC 2 Pembina Misdinar 10 Prodiakon 10 Prodiakon 4 Misdinar 2 Pembina Misdinar 2 Lektor Batasi Pita Yosef & Maria 2 Pembina Misdinar Kolektan Kolektan
Titik Pembagian Bingkisan (BIA&BIR)
MISA DI GEREJA SANTO THOMAS RASUL PEKAN SUCI PASKAH 2015
Posisi Titik Komuni dalam gereja
Zone Gereja ZONE 1 Pembagian Zone: Zone 1 : Dalam gereja , Teras depan gereja Zone 2 : GKP lt 4 Zone 3: GKP lt 3 Zone 4 : Depan Gereja Zone 5: Kiri Belakang Zone 6 : Kiri Depan Zone 7 : Depan pastoran, sektor kanan (Kandang) Zone 8 : Gua Maria, Lorong Dekat Lift
Denah Area Gereja & Tenda
Denah Lantai 3
Denah Lantai 4
Arus Lalu Lintas PASKAH 2014 (Contoh)
Evaluasi PASKAH 2013,2014& 2015 yang relevan untuk Natal 2015
Evaluasi Paskah 2013 Khusus untuk Misa Paskah ini, sudah dibuat kesepakatan dengan koor, bahwa koor akan menerima Komuni Diawal , setelah itu maka Romo / Prodiakon di titik 2 membagikan komuni pada umat. Tatib Paroki diminta menarik Prodikon di titik no 2 tsb ke sebelah dirigen agar tidak menyulitkan anggota koor dalam menerima Komuni. Perlu perhatian khusus : bahwa Prodikon yg membagikan Komuni di titik no 2 memiliki cukup Hosti, karena ada kejadian kehabisan hosti shg tatib terpaksa memanggil prodiakon yg sudah selesai membagikan komuni di titik/ posisi lainnya untuk membagikan Komuni kepada koor. No 29 dan 30 adalah nomor cadangan. Maksudnya apabila no 21/22 sudah selesai, maka bisa pindah ke no 29. Sedangkan untuk no 30 itu apabila no 25 sudah selesai , maka bisa ke no 30. (tergantung Pan PAS)
Evaluasi Paskah 2013 Khusus untuk wilayah yg bertugas, agar diinformasikan agar pakaian yg bertugas memakai putih dan bawahan hitam dan posisi sopan, krn pada waktu ibadat Jumat Agung ditemukan adanya seorang wanita yang bertugas sebagai petugas , menggunakan rok pendek dan atasan putih dengan lengan buntung shg tali BH kemana mana (BH warna hitam). Apabila ada penambahan Prodiakon agar dapat dikoordinasikan dengan pihak KOSTER untuk menambahkan Sibori apabila diperlukan (Minggu Pagi jam 8.30pagi). Apabila ada kelebihan Prodiakon agar dapat di lakukan penempatan 2 orang prodiakon pada titik titik tertentu (Tatib Liturgi yang akan mengatur di lapangan krn Tatib lah yang mengetahui situasi). Saat ini tidak ada Cadangan Prodiakon di Natal 2015 Informasi kepada para prodiakon agar tidak meninggalkan para Misdinar ataupun sebaliknya Baik Misdinar maupun Prodiakon agar selalu berbaris secara teratur dan tidak saling mendahului , sehingga keteraturan selalu terjaga.
Evaluasi Paskah 2014 Jumlah Prodiakon yang bertugas tdk bisa datang lengkap, (sakit???). Hal ini terjadi di Jumat Agung Misa ke dua dan Sabtu suci Misa pertama. Kemudian informasi pada kejadian pertama (Misa pertama Jumat Agung) tidak diinformasikan pada orang yang tepat oleh pihak Prodiakon. Sehingga ketika ada perubahan Titik Komuni (Krn kelebihan Prodiakon di Misa Jumat Agung), maka hal ini bermasalah. Misdinar banyak yang kelupaan untuk nomor titik komuni yg seharusnya. Hujan yang di luar dugaan besar nya di Kamis , Jumat dan Sabtu (selalu kisaran jam 3 sore).Akibatnya area Zone 7 ditutup sebagian (depan Pastoran lama) dan juga sebagian area Zone 4,5 dan 6 tampias air hujan). Kondisi layar TV di depan selasar gereja belum bisa menyala sd 15 menit pertama di Jumat Agung misa pertama. Pengaturan kursi vs posisi Tenda tidak dapat menghindari tampias dari Hujan. Pada hari Sabtu ada pesta pernikahan di turunan tanggul menyebabkan kemacetan.
Evaluasi Paskah 2014 Peralihan antara umat masuk vs umat pulang di Kamis putih dan Jumat Agung membuat macet sangat parah (apakah disebabkan karena hanya 3 jam perbedaan antar misa??) Panitia Paskah tidak menyediakan makanan kecil di P3K, akibatnya ketika ada yang sakit di Jumat Agung, dari Tatib Paroki menyumbangkan makanannya ke P3K. Ruang hitung uang kolekte di paksakan di ruang 202 , dimana Panitia Paskah 2014 tidak belajar dari kondisi penghitungan kolekte dari tahun lalu. Akibatnya wilayah yang bertugas (Wil Klara tidak bisa bertugas optimal krn tdk ada briefing dari Tatib Paroki). Wil Theresia terpaksa briefing di ruang Tatib di 212 dimana hampir sebagian besar Tatib Paroki harus keluar ruangan dahulu agar ruangan tsb bisa dipakai. Komplain dari pihak prodiakon yang menuju titik komuni no 2, yang seharusnya melayani komuni bagi koor diawal mengalami kesulitan krn koor masih menyanyi cukup lama sehingga prodiakon tsb harus menunggu lama di depan koor tanpa bisa melayani umat lainnya. Akhirnya ditempuh beberapa terobosan pada misa berikutnya, apabila koor masih menyanyi cukup lama, maka prodiakon segera menuju titik no 2 dahulu untuk melayani umat. Dan koor mendapatkan giliran berikutnya.
Evaluasi Paskah 2014 Minggu Paskah pagi: A. Jam 6.30 pagi, belum ada Panitia yang datang. Ruang 201 dan 202 kosong . B. Jam 6.30 pagi : Kursi di zone 4,5,6 dan 7 sudah dibereskan. Kursi sudah hampir kosong sisi zone 5 & 6. Mobil pembawa Kursi sudah siap utk membawa kursi sewaan ke pemiliknya. Tatib Paroki dibantu oleh OB dan Satpam gereja dan akhirnya ditambah dengan adanya 4 orang Panitia Paskah( bg perlengkapan???), akhirnya membereskan/menata kursi. Zone 4 yang seharusnya diduduki oleh Lifeteen akhirnya disusun oleh Tatib Paroki dibantu seorang Pembina Misdinar. Sedangkan Zone 6 di atur oleh Pan Pas. Zone 5 kondisi baru bisa berjalan baik setelah dibantu dengan kursi bakso karena kekurangan jumlah kursi (sebagian sudah dikembalikan ke empunya). Multimedia projector di Zone 5 sudah lenyap unit pemancarnya. Sedangkan di Zone 6 sampai dengan jam 7.20 am , multimedia projector baru bisa bekerja normal. Lantai 3 GKP hanya susunan kursi dan loudspeaker saja yang masih berfungsi. Layar dan pemancar multimedia projector tidak ada lagi. Kabar yang saya dengar bahwa saat itu , baik Layar dan pemancar multimedia projector sudah dikembalikan krn sewa sudah habis. Oleh karenanya lantai 3 GKP ditutup dengan mengusir seluruh umat yang sudah keburu duduk di lantai 3 ini.
Evaluasi Paskah 2014 Untungnya Zone 8 (Gua Maria, yang seharusnya menurut rencana awal ditutup) masih dalam kondisi memungkinkan sebagai area untuk umat, walaupun 15 menit pertama tidak ada suara sama sekali C. Jam 7.30 pagi, kondisi kantong Kolekte masih belum ditemukan, setelah di cek ke BIA, dikatakan bahwa yang mengatur adalah Panitia Paskah. Tetapi karena sampai saat itu sudah dalam kondisi kritis, maka Tatib Paroki mengambil alih tugas menaruh kantong kolekte. Kantong Kolekte ditemukan di 202 berjumlah 40 buah dan dibagikan ke pos pos nya dan kontainer disediakan di depan pintu kaca utama sebagai pooling kantong kolekte. D. Dapat informasi dari BIA bahwa kursi di dalam Gereja untuk lansia/orang sakit di depan Patung Maria masih belum dibereskan sehingga harus dibereskan saat itu juga oleh BIA, dimana informasi sudah dikomunikasikan kepada Pan Pas. (Cross cek kebenarannya???). E. Acara flashmob dari lifeteen berlangsung sukses, walaupun harus di ulang 1 kali karena kabel loudspeakernya tercabut. Umat banyak berkumpul di selasar sehingga menimbulkan kemacetan arus umat yang hendak pulang dari arah kandang monyet menuju ke gerbang Pos Satpam. F. Koordinasi antara BIA dan PanPas mengenai tempat duduk orang yang ditunjuk sebagai pembagi bingkisan harus ditingkatkan karena ditemukan adanya pembagi bingkisan duduk di kursi baris pertama di depan altar(seharusnya utk prodiakon) kira2 30 menit sebelum acara dimulai.
Evaluasi Paskah 2014 Terasa sekali ketidak kompakan dari Pan Pas dalam hal komunikasi maupun kerjasamanya, yang menyebabkan dalam beberapa hal , Sie Liturgi harus berusaha sendiri semampunya dengan kondisi yang ada untuk melayani umat. (Contoh: Tatib Pan Pas tidak sepaham dgn Kolektan dari Pan Pas soal arah rute kolekte di Misa Sabtu Suci pertama) Kondisi sekretariat tutup dari pagi dan baru buka jam 9 pagi. Hal ini menyulitkan umat yang hendak menyampaikan intensi misa Beberapa kondisi Misdinar selama menuju titik komuni dalam kondisi normal mengalami kesalahan nomor/lupa. Dan juga ketika rak arakan dilakukan , misdinar pada misa minggu paskah melewati jalan kursi roda, bukan melewati bagian tengah pintu Gereja.
Evaluasi Paskah 2015 Kamis Putih: Misa pertama : layar besar hampir Ambruk karena kena angin besar dan ditengah2 Misa mati lampu (Genset berfungsi baik). Lt3 yang seharusnya ditutup ternyata di isi umat ±50 orang walaupun pada akhirnya bisa di pindah ke Zone 6. Misa berlangsung 105 menit Misa kedua : berlangsung baik walaupun hujan sejak awal Misa (18.30 pm hujan turun). Misa berlangsung 105 menit. Misa ke tiga : Umat hanya sedikit. Banyak bertabrakan antara umat pulang di misa ke dua dan Misa ketiga ini. Dan hujan masih rintik2 sampai selesainya Misa ini.
Evaluasi Paskah 2015 Jumat Agung: Misa pertama : relatif semua berjalan lancar. Situasi tdk terik matahari, teduh. Lt3 dan Lt 4 mengalami gangguan Layar dan Sound System. Misa kedua : misdinar ada yang mengalami sakit shg tdk bisa hadir. Sehingga titik no 7 tdk ada misdinarnya. Prodiakon kelebihan 12 orang (kelebihan dari zone 5,6,7,8) dari total 28 orang. Romo Aldo memberikan berkat penutup tanpa misdinar dan prodiakon hadir di depan Altar. Misa ketiga : Hanya zone 1 dan 4 yang dipergunakan karena hanya 953 orang yang hadir. Kelebihan prodiakon cukup banyak ± 6 orang. Company Logo
Evaluasi Paskah 2015 Sabtu Suci : Misa pertama : Hujan rintik2, Rm. Herman tidak dipandu Tatib utk percikan Air Suci. Hiasan dorothea ambruk 15 menit sebelum misa dimulai. Ketika penyalaan lilin di awal Misa, terjadi lilin sudah menyala di Zone 4 (dibeberapa orang umat) sebelum diijinkan utk menyala, dan akhirnya matikan oleh Tatib Paroki. Bunga di dekat titik Gong ada yang Jatuh ketika acara Lilin. Di Titik komuni No 1 terlambat untuk dapat dilayani oleh Rm. Aldo krn ternyata waktu yg diperlukan oleh Rm. Aldo utk membantu Rm. Gilbert dalam melayani Baptisan baru dalam Komuni 2 rupa terlalu lama. Semua Zone dipergunakan dan bangku Bakso dipergunakan. Lilin bersemprong utk penyimpanan api, kurang memadai. Tatib di Lt 4 , mengalami 2 x mati, yg Zone 6 sumbunya miring shg jatuh dan mati. Akhirnya ganti dgn lilin baru. Yg Goa Maria juga ganti lilin baru krn takut mati juga sebelum penyalaan kedua. Misa ke dua : 4 prodiakon ( 4 dari 14 prodiakon) di off kan krn umat terlalu sedikit. Hanya zone 1 dan 4 yang dipergunakan.
Evaluasi Paskah 2015 Minggu Paskah Jam 8.30 pagi di gereja; Zone 3 ditutup karena bangku sudah dibereskan shg mempersulit pengaturannya kembali, shg akhirnya perlu tambahan bangku bakso di Zone 5 dan Zone 7. Layar Multi media projector di dalam gereja yang dipersiapkan utk drama anak2, ternyata hanya menampilkan slide2 saja, tanpa menampilkan drama itu sendiri, yang akhirnya menyebabkan anak2 maju semua ke depan, shg Altar menjadi seperti panggung drama . Ketidak tertiban sangat kurang dalam kondisi tsb. Selain dari hal tsb, semua masih dalam kontrol kita (Tatib). Misdinar di No 24 agak bermasalah. Company Logo
Evaluasi Natal 2013 Kelemahan dari Mapping area gereja adalah jumlah dan posisi kursi tidak sama dengan Mapping yang dimiliki oleh Tatib (tidak ada yang bisa gambarkan lagi). Sehingga jumlah umat bisa berbeda dengan harapan dan juga posisi layar berbeda juga, terutama posisi titik Komuni. Posisi gua Natal agar dapat diatur kembali atau di standar kan, shg tdk memakai kursi yg disediakan untuk Orang tua/ orang sakit. (Mengurangi 1 buah kantong kolekte). Diharapkan agar Prodiakon melakukan paling tidak satu kali Gladiresik secara bersama2 dgn team yg lengkap. Agar bisa menyesuaikan lapangan lebih baik. Harus dilakukan koordinasi dengan semua petugas wilayah yang bertugas, BIR/BIA dan juga siapa saja penanggung jawab wilayah/seksi yg bertugas. (Bukan Tatib yang menjadi penanggung jawab, melainkan Wilayah yang menjadi Panitia Natal yang bertanggung jawab utk koordinasi ini)
Koordinasi Tatib Paroki, Tatib Panitia Natal 2015 dan Tatib Wilayah yang bertugas
PERHATIAN KHUSUS KOORDINASI DENGAN PANITIA NATAL Sbb: Min 3 jam sebelum acara sudah berada di Gereja untuk Misa Pertama Ruang berkumpul ada di Lt 2 , Ruang ......... Min 2 jam sebelum acara akan diadakan briefing bersama antara Tatib Paroki dengan Tatib Panitia Natal Tatib Paroki akan berperan sebagai koordinator di setiap zone, memberikan pengarahan bila diperlukan kepadaTatib Panitia Natal Setiap pergantian tugas/shift, agar koordinator melakukan serah terima inventaris kepada koodinator misa berikutnya Denah Gereja dengan kondisi per misa , akan dibagikan kepada para koordinator Komunikasi dengan HT untuk tiap Zone Adanya Tatib yang bertugas memberitahukan dirigent Koor berkaitan dengan selesainya pembagian Hosti dari lt 3 dan 4 Pembukaan area yang diberi tali rafia atau pita harus diperhatikan Koordinasi dengan prodiakon bila jumlah umat di misa ke dua , mengalami perubahan jumlah umat yang significant Zone 6 Zone 7 Zone 2 & 3 Zone 8 Zone 4 ZONE 1 Zone 5
Pembagian Tugas Tatib Liturgi dan Tatib Panitia NATAL Tatib Paroki hanya bersifat membantu apabila ada kejadian yang tidak diinginkan pada saat Misa NATAL Tatib Panitia NATAL yang akan melakukan segala sesuatunya terkait ketertiban dan pengaturan lapangan. Tatib Paroki akan menjadi penanggung jawab di tiap Zone (akan ditunjuk 1 personel sebagai penanggung jawab Zone). Dalam setiap Zone, Tatib Paroki akan dijadikan tempat bertanya dari Tatib Panitia NATAL(Khusus internal area Gereja dan Liturgis). Apabila ada sesuatu yang kurang jelas, bisa menghubungi koordinator Tatib Paroki pada misa yang bersangkutan. Pada saat komuni, maka Tatib Paroki bersifat mengawasi saja jalannya pembagian Prodiakon yang menuju ke arah titik Komuni. Karena pada NATAL 2014 ini, Misdinarlah yang akan mengarahkan prodiakon pada titik titik Komuni. Tatib Paroki maupun Tatib Panitia NATAL tidak diperkenankan menarik narik Misdinar ke arah titik komuni. Biarkan misdinar berjalan dengan sendirinya. Apabila ada misdinar yang bingung ke arah mana titik komuni yang seharusnya dan bertanya, maka Tatib Paroki berkewajiban memberikan arahan dan bantuan menuju Titik Komuni yang dimaksud.
Pembagian Tugas Tatib Liturgi dan Tatib Panitia NATAL Tatib dari Panitia NATAL yang akan bertugas mengangkat Tepokan Nyamuk sebagai Tanda posisi Titik Komuni yang dimaksud. Yang membagikan Tepokan Nyamuk tsb adalah Tatib Paroki kepada Tatib Panitia NATAL. Dan Tatib Paroki yang ditunjuk sbg penanggung Jawab Zone akan mengumpulkan kembali Tepokan nyamuk tsb setelah Komuni selesai, dan mengembalikannya kepada koordinator Tatib Paroki pada Misa terkait. Khusus untuk zone 6, akan ditunjuk 1 orang Tatib Paroki yang akan menjaga Lift agar siap untuk mengangkut prodiakon dan misdinar ke lantai 3 dan 4 GKP (zone 2 dan 3) Yang menggunakan Lift adalah seluruh prodiakon dan 4 orang Misdinar yang bertugas di zone 2 (Lt4 GKP). Sedangkan 4 orang misdinar yg bertugas di Lt3 akan berjalan kaki naik Tangga secara otomatis akan langsung naik tangga ke lantai 3 GKP. Hati hati dengan Bagian Perkap dari Misdinar yang akan ikut naik lewat lift Untuk seluruh Tatib Paroki yang bertugas. Setelah misa selesai, bisa langsung naik ke ruang berkumpulnya Tatib Paroki (biasanya diberikan ruang 2.14) untuk evaluasi.
Pembagian Tugas Tatib Liturgi dan Tatib Panitia NATAL Setelah evaluasi singkat, dapat segera membantu kawan2 Tatib Paroki untuk misa berikutnya. Dan memastikan bahwa buku2 misa sudah dibagikan (misa Kedua) atau sudah terkumpul oleh Panitia NATAL ( untuk setiap misa), serta segera menutup zone yang tidak dipergunakan dengan Tali Rafia. Harap diperhatikan semua zone yang akan ditutup pada Misa terakhir ( kedua) di Malam Natal . Sehingga diperlukan gerak cepat utk memasang tali Rafia pada zone2 yang dimaksud. Agar Umat tidak menduduki zone yang di tutup tersebut. Apabila Zone yang dibuka ternyata penuh, maka zone zone yang tertutup akan dibuka dengan urutan. (Tercantum dalam huruf Romawi pada tabel petugas Tatib Liturgi di bawah ini). Khusus untuk Misa Natal jam 8.30am, zone 6 akan ditutup (dipersiapkan utk tempat permainan anak) dan diperhatikan untuk pembukaan jalan bagi misdinar dan prodikon ketika menuju dan kembali ke/dari lt3 dan lt4 ketika Komuni berlangsung.
Pembagian Tugas Tatib Liturgi dan Tatib Panitia NATAL Penanggung jawab Tatib Paroki di Zone 7 atau Zone 1 berkewajiban untuk memberikan tanda (lampu senter atau lambaian tangan) kepada dirigen koor. Sebagai tanda bahwa prodiakon sudah kembali semua dan Romo bisa melakukan ritus penutup. Semua misa Malam Natal dipimpin oleh 2 orang Romo (Selebran dan konselebran). Sedangkan untuk Misa lainnya dipimpin oleh 1 orang Romo saja. Semua seragam Tatib PAROKI pada misa Natal menggunakan Batik dan celana panjang hitam/Gelap. Khusus zone 8, yang dibuka hanya gua Maria saja. Kantin dan lorong tidak dipergunakan. Semua Tatib Paroki yang bertugas harus hafal titik komuni (28 titik) dan juga zone gereja (8 zone), karena Tatib Paroki akan menjadi tempat bertanya dari Tatib panitia NATAL dan misdinar. Khusus untuk Tatib Paroki yang bertugas di Zone 1 dan koordinator Tatib Paroki, harus berkenalan dengan petugas kesehatan, agar bisa berkoordinasi dengan cepat, apabila ada kejadian. Perhatikan susunan kursi di zone 7, agar diberi ruang pada kisaran 1.5 meter, agar arak arakan pada awal misa bisa melewati area tersebut tanpa kesulitan. diharapkan pada Malam hari di tanggal 23 Desember 2015 ,ketika pemasangan Kursi, ada Tatib Paroki yang hadir untuk memastikan jarak 1.5 m tersebut .
Pembagian Tugas Tatib Liturgi dan Tatib Panitia NATAL Khusus untuk Misa Natal Pagi jam 8.30 am, pintu gerbang gereja yang dibuka hanya yang berada di dekat pos Satpam. Sedangkan yang dekat toilet akan ditutup. (5 Menit sebelum Misa dimulai, gerbang dekat toilet akan di tutup) Setiap Tatib Paroki yang menjadi penanggung jawab zone dapat mempergunakan HT demikian juga koordinator Tatib pada Misa bersangkutan. Perhatikan ketersediaan dan kondisi kursi roda serta penempatannya. Waktu berkumpul untuk Misa Pertama , diharapkan 3 jam sebelumnya sudah hadir. Waktu berkumpul untuk Misa Kedua, diharapkan 1.5 jam sebelumnya sudah hadir. Waktu berkumpul untuk Misa Natal pagi jam 8.30 am , diharapkan 2 jam sebelumnya sudah hadir. Khusus untuk Misa Malam NATAL , maka petugas Tatib Paroki yang berada di Zone 1 memastikan bahwa Romo Konselebran berada di urutan terakhir menuju ke titik Komuni (point 1) , agar semua prodiakon sudah menuju ke titik Komuni masing2 bersama sama Misdinar tanpa terhalang Menghitung waktu untuk membagikan Komuni di Lt 3 dan 4 GKP Koordinasi antara Tatib Paroki, Tatib Pan Natal dan Ketua Sie Keamanan (Ibu Lisa) untuk keseluruhan Misa tersebut.
MISA DI NOTREDAME
Area Notredame
Layout NOTREDAME 40 30 54 68 60 17 4 15 7 8 6 5 Jumlah Kursi yang sebenarnya di dalam Aula = 440 kursi
Layout Notredame
Detail Petugas di Notredame
Thank You ! AD MAIOREM DEI GLORIAM