ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Course Web http://telecom.ee.itb.ac.id/~tutun/ET3042
Books and References V. B. Iversen, Teletraffic Engineering Handbook, ITU-D, SG2/16 & ITC 2002-09-06, at http://www.tele.dtu.dk/teletraffic/ or you can download it from the course website (with permission from Prof. V.B. Iversen) Kleinrock, Queuing systems, Volume I: Theory, John Wiley & Sons, Inc., 1975 H. Akimaru, K. Kawashima, Teletraffic, 2nd ed.,Springer, 1999.
Sometimes we face these problems in everyday life Bila sering terjadi It’s DANGEROUS
Sad looks Happy looks - Pelanggan bisa pindah - Users complain… - Means money for operators - Urusan lancar bagi pelanggan
Teletraffic Engineering Sad looks Happy looks
Sistem Incoming traffic Outgoing traffic Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem Sistem melayani (mengolah) trafik yang masuk Trafik dapat berupa panggilan yang harus disambungkan pada jaringan telepon, paket yang harus dirutekan pada jaringan data, request untuk web server dsb.
Some interesting questions Bila diketahui kondisi sistem tertentu dan trafik yang masuk Bagaimana Quality of Service (QoS) yang dialami pengguna? Bila diketahui trafik yang masuk dengan QoS yang dipersyaratkan Bagaimana suatu sistem di-dimensioning (ditentukan dimensinya)? Bila diketahui kondisi sistem dan QoS tertentu Berapa beban trafik maksimum yang dapat dilayani sistem dengan baik? Note: QoS : is a collective of service performances that determine the degree of satisfaction of a user of a service Efek sekumpulan kinerja layanan yang menentukan tingkat kepuasan user Parameter QoS lebih menunjukkan persepsi user (user oriented) dan dinyatakan oleh istilah-istilah yang tidak menjurus ke teknis jaringan
Teletraffic engineering menentukan hubungan antara - Quality of Service - Beban trafik - Kapasitas sistem
Hubungan Kualitatif Dengan Kapasitas sistem tertentu Dengan QoS tertentu Dengan Beban trafik tertentu Untuk menyatakan hubungan antara ketiga faktor secara kuantitatif, diperlukan model matematis
Teletraffic theory : the application of probability theory to the solution of problems concerning planning, performance evaluation, operation, and maintenance of telecommunication systems. (Iversen, 2002)
Tujuan teori teletraffic adalah sebagai berikut : to make the traffic measurable in well defined units, through mathematical models derive the relationship between grade-of-service (GoS) and system capacity in such a way that theory becomes a tool by which investments can be planned (Iversen, 2002) Note: GoS (as defined in ITU-T Recommendations E.600 and E.720) : a number of traffic engineering parameters to provide a measure of adequacy of plant under specified conditions Sejumlah parameter rekayasa trafik sebagai sarana untuk mengukur kelayakan jaringan telekomunikasi pada suatu kondisi tertentu GoS lebih berorientasi ke paramater jaringan Contoh: probability of blocking, probability of delay, etc.
Ilustrasi diperlukannya rekayasa trafik di dalam penggelaran jaringan Agar komunikasi antar pelanggan dapat selalu dilakukan, sediakan 1000 saluran antar pelanggan (ditambah resource pada sentral) Tetapi ini tidak ekonomis karena di dalam kenyataan sangat jarang terjadi seluruh pelanggan berbicara pada saat yang bersamaan Di sisi lain, bila kita misalnya hanya menyediakan 1 saluran maka layanan tidak dapat diberikan secara memadai Rekayasa trafik dapat digunakan untuk menentukan jumlah saluran yang ekonomis namun masih dapat memberikan tingkat layanan yang memuaskan pelanggan
Teori teletraffic dikembangkan seiring dengan perkembangan sistem sentral telepon oleh ..... Presenting Agner Krarup Erlang Born: 1 Jan 1878 in Lonborg (near Tarm), Jutland, Denmark Died: 3 Feb 1929 in Copenhagen, Denmark
Anda sudah tahu... Jenis informasi beragam dan memiliki karakteristik yang berbeda pula Voice Delay sensitive Harus dikirimkan secara real time Data Tidak delay sensitive Video Serupa dengan voice
Kondisi jaringan masa lalu Teori trafik yang digunakan untuk menganalisa dan merencakan jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk membawa masing-masing informasi akan berbeda pula Kondisi jaringan masa lalu Information specific Contoh: PSTN untuk voice, LAN untuk data etc. Jaringan masa sekarang Beragam informasi diangkut pada jaringan yang sama (Voice+web access (misalnya)+video streaming) on IP-based network (Internet)