Aljabar Relasional (Relational Algebra)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
Advertisements

Basis data - day 8 Rachmat wahyu pramono Dosen Pembimbing: Rengga Asmara, S. Kom, OCA Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Departemen Teknik.
ALJABAR RELATIONAL Materi Pertemuan 22,23 dan 24.
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
Bahasa Pada Model Data Relasional
ALJABAR RELASIONAL (RELATIONAL ALGEBRA)
ALJABAR RELASIONAL Mata Kuliah : Database 1 Dosen : Tessy Badriyah.
Bahasa Query Formal Aljabar Relasional.
RELASI & JOIN.
Pertemuan Minggu Ke-4 Bahasa Query Formal.
Model & Aljabar Relasional
Aljabar Relasional.
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
ALJABAR RELASIONAL BASIS DATA Team Teaching Basis Data Oleh
Aljabar Relasional.
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
Pertemuan Minggu Ke-5 KALKULUS RELASIONAL.
Aljabar Relasional Materi pertemuan 21.
PERTEMUAN 13 Sistem Basis Data Presented by :
4.10 Relasi n-ary Relasi n-ary adalah relasi yang menghubungkan
Oleh: Henry Primandari,S.Kom STMIK-MDP Palembang
Sesi V Aljabar & Kalkulus Relasional
SQL (Structured Query Language) Materi Pertemuan
Aljabar Relasional.
4. RELASI.
Pertemuan 9 BAHASA QUERY FORMAL.
ALJABAR RELATIONAL.
ALJABAR DAN KALKULUS RELASIONAL
ALJABAR DAN KALKULUS RELASIONAL
Operasi Union/Gabungan ()
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
Basis Data Bab VIII Bahasa Kueri Presented by Mulyono, S.Si, M.Kom
Pertemuan 6 Aljabar Relational (2) Betha Nurina Sari,M.Kom.
Pertemuan Ke-6 Aljabar Relasional
bahasa Query basis data bab 8
ALJABAR RELASIONAL
ALJABAR RELASIONAL Mata Kuliah : Database 1 Dosen : Tessy Badriyah.
Daniel Damaris Novarianto S. UNIV. GUNADARMA
Operasi Relasional Basis Data
ALJABAR RELASIONAL BASIS DATA I/2009-GENAP
IK203 Sistem Basis Data Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
Erika Devi, Fajar Agung N Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Harsiti, ST Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya 2009
Operasi Join ( ) Digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari tabel-tabel tersebut.
ALJABAR RELASIONAL DAN KALKULUS RELASIONAL
Aljabar Relational (Relational Algebra) MEETING 6
SISTEM BASIS DATA STMIK BANI SALEH BEKASI Salim
Model Relational DATABASE
Presented by Team Basis Data
BASIS DATA Relasi Aljabar (1) 1.
Operasi Relasional Basis Data
Aljabar Dan Kalkulus Relasional
Aljabar Relasional.
Operasi Union/Gabungan ()
Pertemuan ke-11 Bahasa Query Formal.
BAHASA KUERI.
Aljabar Relational (Relational Algebra) MEETING 6
MODEL RELASIONAL Desain Basis Data.
Aljabar Relational.
Aljabar Relational IK203 Sistem Basis Data Pertemuan #4
MODEL DATA RELASIONAL (1)
Aljabar Relasional (Relational Algebra)
Basis Data - Udinus Semarang
PENGERTIAN Relational Model
Basis Data Bahasa Kueri Basis Data
Tim Dosen Basis Data Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Model dan Aljabar Relasional
ALJABAR RELASIONAL (LANJUTAN)
BAHASA BASIS DATA Retreiving Data dan Manipulation Function
Basis Data Bahasa Kueri Basis Data
Transcript presentasi:

Aljabar Relasional (Relational Algebra)

Aljabar Relasional (Bahasa Prosedural) Kumpulan operasi terhadap relasi, dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru. Lebih bersifat operasional, sangat berguna untuk merepresentasikan eksekusi perencanaan. Operasi-operasi Dasar : selection projection Union intersection set difference Operasi lainnya : cross/cartesian product join division sum, average, min, max

Jenis Operasi Operasi Unary terdiri dari selection, projection. Disebut operasi unary, karena dapat digunakan hanya pada satu relasi. Operasi Binary terdiri dari union, intersection, set difference, cartesian product, join dan division. Disebut operasi binary, karena memerlukan sepasang relasi.

kelompokfilm jenis harga_sewa action 3000 drama 3500 horor film kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death

Operasi Selection (σ) Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari tuple-tuple pada suatu relasi. Notasi : σp(r) p disebut selection predicate (yang menentukan pemilihan) p merupakan formula dari kalkulus perbandingan (proportional calculus) yang berisi terms yang dihubungkan oleh : ^ (and), v (or), ~ (not) setiap term salah satu dari : <atribut> op <atribut> or <konstanta> atau <atribut> op <atribut> dengan op salah satu dari : =, ≠, >, ≥, <, ≤

Operasi Selection (lanj) Contoh : dilakukan operasi σjenis=“action”(film) pada relas film sebagai berikut : Hasilnya : suatu relasi dengan tuple-tuple yang memiliki jenis sama dengan action. kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5

Operasi Projection (p) Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari kolom-kolom pada suatu tabel Notasi : pA1,A2,…,Ak(r), dimana A1, A2, …, Ak adalah daftar nama atribut dan r adalah nama suatu relasi. Hasilnya : suatu relasi dengan atribut yang tercantum pada daftar nama atribut pada operasi.

Operasi Projection (lanj) Contoh : dilakukan operasi pkode_film, jenis, judul(film) pada relasi film sebagai berikut : Hasilnya : kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death kode_film jenis judul A01 action Spiderman A02 Spiderman 2 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death

Operasi Union/Gabungan () Operasi yang digunakan untuk menggabungkan hasil dari beberapa query. Notasi : r  s, menghasilkan suatu relasi baru yang elemen barisnya merupakan elemen dari r dan s, tidak ada duplikasi data. Untuk r  s harus valid : r, s harus memiliki jumlah atribut yang sama.

Operasi Union/Gabungan (lanj) Relasi r pA(r)  pA(s) Relasi s A B C aa 1 7 bb 5 12 dd 23 10 A B C aa 5 7 cc 4 dd 10 6 A aa bb dd cc

Operasi Intersection/Irisan () Notasi : r  s, menghasilkan suatu relasi baru dengan elemen barisnya merupakan elemen yang terdapat pada relasi r dan elemen tersebut juga terdapat pada relasi s, tidak ada duplikasi data. r dan s harus memiliki jumlah atribut yang sama. Relasi r Relasi s r  s A B a 1 2 b A B a 2 b 3 A B a 2

Operasi Set Difference (–) Relasi s Notasi r – s, hasilnya relasi yang elemen barisnya terdapat pada r tetapi tidak terdapat di s. r dan s harus memiliki jumlah atribut yang sama. Relasi r pA(r) - pA(s) A B C aa 1 7 bb 5 12 dd 23 10 A B C aa 1 7 cc 5 dd 12 23 10 A bb

Operasi Cross/Cartesian-Product Notasi r x s, menghasilkan semua kombinasi baris/tuple dari 2 buah relasi, yaitu relasi r dan s. Jumlah atribut tidak harus sama. Contoh : Relasi r : maka r x s : Relasi s : A B a 1 b 3 A B C D a 1 6 b 5 c 12 3 C D a 6 b 5 c 12

Komposisi Operasi-Operasi Relasional Operasi-operasi aljabar relasional dapat digabungkan dengan ekspresi aljabar relasional lainnya. Contoh : terdapat relasi film sebagai berikut : kode_film jenis judul jml_keping jml_film A01 action Spiderman 2 3 A02 Spiderman 2 5 D01 drama Love Story H01 horor Evil Death

Komposisi Operasi-Operasi Relasional Jika ingin memperoleh relasi baru dengan atribut kode_film, judul dan jml_film dengan jml_film > 3, maka operasi komposisinya sebagai berikut : pkode_film, judul, jml_film(σjml_film > 3(film)) hasilnya : kode_film judul jml_film A02 Spiderman 2 5

Operasi Join ( ) Digunakan untuk menggabungkan dua relasi atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari relasi-relasi tersebut. Relasi R Relasi S sid sname rating age 22 dustin 7 45.0 31 lubber 8 55.5 58 rusty 10 35.0 sid bid day 22 101 10/10/96 58 103 11/12/96

Operasi Join (lanj) Operasinya : R S sama dengan operasi σ(RxS), disebut juga Full Join. Hasilnya : sid sname rating age bid day 22 dustin 7 45.0 101 10/10/96 58 103 11/12/96 31 lubber 8 55.5 rusty 10 35.0

Condition Join/Theta Join Menghasilkan suatu relasi gabungan yang memiliki tupel-tupel sesuai dengan kondisi kondisi yang telah ditentukan. R cS sama dengan operasi σc(RxS), dengan c=condition. Kondisi join : =, >, <, <>, >=, <= Relasi R Relasi S sid sname rating age 22 dustin 7 45.0 31 lubber 8 55.5 58 rusty 10 35.0 sid bid day 22 101 10/10/96 58 103 11/12/96

Condition Join/Theta Join (lanj) Operasinya : R R.sid<S.sidS Hasilnya : Kondisi join untuk operator = disebut juga Equi Join. sid sname rating age bid day 22 dustin 7 45.0 58 103 11/12/96 31 lubber 8 55.5

Left Join Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi (misalnya relasi A dan B) yang meliputi semua tupel yang ada pada relasi A dan juga hanya tupel-tupel pada relasi B yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi A.

Right Join Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi (misalnya relasi A dan B) yang meliputi semua tupel yang ada pada relasi B dan juga hanya tupel-tupel pada relasi A yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi B.

Natural Join merupakan Equi Join dengan menghilangkan duplikasi atribut. Natural join dapat dibagi lagi menjadi natural left join dan natural right join.

Natural Left Join Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi (misalnya relasi A dan B) yang meliputi semua tupel yang ada pada relasi A dan juga hanya tupel-tupel pada relasi B yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi A serta menghilangkan duplikasi atribut.

Natural Right Join Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi (misalnya relasi A dan B) yang meliputi semua tupel yang ada pada relasi B dan juga hanya tupel-tupel pada relasi A yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi B serta menghilangkan duplikasi atribut.

Operasi Division (/) Notasi : R/S. Menghasilkan suatu relasi dari dua buah relasi yang terdiri dari atribut/kolom dari relasi R yang tidak terdapat pada relasi S dengan tupel-tupel dari relasi R yang memiliki kesamaan dengan tupel-tupel yang ada pada relasi A secara keseluruhan dan tidak terdapat duplikasi data.

Operasi Division (lanj) Relasi R Relasi S1 Relasi S2 R/S1 R/S2 sno pno s1 p1 p2 p3 p4 s2 s3 s4 pno p2 pno p2 p4 sno s1 s2 s3 s4 sno s1 s4

Operasi SUM, AVERAGE, MIN, MAX, COUNT SUM – digunakan untuk menghitung jumlah nilai pada suatu kolom. AVERAGE – digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu kolom. MIN – digunakan untuk mencari nilai minimal pada suatu kolom. MAX – digunakan untuk mencari nilai maksimal pada suatu kolom. COUNT – digunakan untuk menghitung jumlah baris pada suatu kolom.