Praktikum Laboratorium Lingkungan TL-3103 Semester 1 TA 2014/2015
FORMAT JURNAL (ISI JURNAL) Tanggal Judul Tujuan Prinsip Praktikum Alat dan bahan Cara Kerja Menggunakan Gambar Rumus Perhitungan Tabel Data Hasil Praktikum
FORMAT JURNAL Jurnal dengan ukuran buku campus. Jurnal dikumpulkan saat responsi Warna sampul Jurnal Orange : Rabu siang (13.00-17.00) Biru : Kamis Pagi (08.00-12.00) Ungu : Kamis Siang (13.00-17.00) Identitas pada sampul Jurnal (Nama, NIM, Shift)
FORMAT LAPORAN LABLING (COVER) Judul (Laporan Praktikum // Laboratorium Lingkungan // TL 3103) Modul Nama Praktikan Nim Shift Tgl.Praktikum Tgl.Penyerahan PJ Modul Asisten Yang Bertugas Analis Yang Bertugas
FORMAT LAPORAN LABLING (ISI LAPORAN) Judul Tujuan Prinsip Percobaan Teori Dasar Hasil Percobaan Pengolahan Data Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka (Minimal 3)
Peraturan Setiap responsi akan selalu diadakan tes awal Semua jurnal wajib dikumpulkan saat responsi dan diambil sebelum praktikum dimulai sesuai shiftnya. Laporan dikumpulkan maksimal satu minggu setelah praktikum dimulai. Laporan ditulis tangan pada kertas bolak balik atau reuse dengan cover laporan yang dapat diprint. Jurnal (10%), tes awal (20%) dan laporan (65%) akan dimasukkan ke dalam penilaian akhir. Membawa nametag, jurnal, jas lab, dan lembar kendali. Menggunakan sepatu tertutup Bagi wanita, rambut panjang diikat.
METODE SAMPLING & ANALISA FISIK AIR Modul 1 Praktikum Laboratorium Lingkungan 17-18 September 2014
METODE SAMPLING 3 syarat untuk mendapatkan contoh air yang representatif: Pemilihan lokasi yang tepat (sungai, waduk, air sumur, IPAM/L) Teknik pengambilan contoh (grab sample, composit sample) Metode pengawetan contoh (pendinginan, penambahan asam, penambahan basa) Grab sample adalah : Composit sample adalah :
Sampling
Cara pengawetan
ANALISA FISIK AIR (TEMPERATUR) Prosedur : menggunakan termometer (termometer gelas, termometer elektronik) : selama satu menit dan tunggu hingga stabil. Ketelitian 0,1 Celcius.
ANALISA FISIK AIR (TRANSPARANSI) Alat : piringan secchi Prinsip pengukuran : menurunkan/menaikkan piringan secchi ke dalam air hingga tidak terlihat lagi. Catat kedalaman berapa secchi tidak lagi terlihat Soal : mengapa data kecerahan sangat penting? Jawab : untuk kelangsungan hidup biota laut, baku mutu air laut, dapat memperkirakan banyaknya algae, dan tumbuhan klorofil dalam air (limnologis)
ANALISA FISIK AIR (WARNA) Metode pengukuran : visual contoh air dibandingkan dengan larutan standar yang terbuat dari K2PtCl6 dan cobalt yang sudah diketahui konsentrasinya Satuan : TCU (true color unit) soal : apa yang dimaksud dengan warna sejati dan warna semu? Mengapa pengukuran true color tidak boleh menggunakan kertas saring
ANALISA FISIK AIR (TURBIDITY) Alat : turbidimeter Prinsip : melewatkan sejumlah cahaya ke dalam air dengan ketebalan tertentu, banyaknya sinar yang dipendarkan oleh partikel-partikel tersuspensi diukur dan dinyatakan sebagai kekeruhan dalam air. Semakin tinggi kekeruhan, semakin banyak sinar yang dipendarkan Soal :
ANALISA FISIK AIR (KONDUKTIVITAS) Alat : conductivity meter Prinsip : mencelupkan elektrode yang dialiri arus listrik ke dalam air, hasil pengukuran konduktivitas sangat dipengaruhi oleh temperatur. Standar pengukuran pada temperatur 25. Soal :
ANALISA FISIK AIR (pH) Metode pengukuran : kertas indikator pH, pH meter, larutan indikator pH Prinsip : elektrode dimasukkan ke dalam sampe, rendam minimal 2 cm, tunggu hingga stabil. Soal :
TES AWAL Jelaskan perbedaan grab sample dan composit sample! Parameter apa saja yang harus diukur di lapangan? Mengapa sampel air harus diawetkan? Mengapa data kecerahan sangat penting? Jelaskan perbedaan warna sejati dan warna semu! Apa yang menyebabkan kekeruhan di dalam air? Apa tujuan pengukuran konduktivitas? Sebutkan 3 perbedaan metode pengukuran pH