TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9 Matakuliah : Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2010 TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menghasilkan suatu konsep desain fisik bangunan berdasarkan topik tertentu dari proyek Bina Nusantara University 3
DESAIN ADALAH PROSES KREATIF DALAM PROSES KREATIF MENDESAIN TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA NYATA DAN TIDAK NYATA, IMAJINASI DAN FANTASI IMAJINASI DAN FANTASI SEBAGAI SALAH SATU SYARAT AWAL KREATIFITAS ARSITEKTURAL LEBIH DAPAT DIHASILKAN DAN DITINGKATKAN OLEH KEMAUAN BAIK, APLIKASI, LATIHAN DAN DISIPLIN DARI SANG ARSITEK ITU SENDIRI DIBANDING OLEH BAKAT YANG DIPUNYANYA OLEH KARENA ITU MUNCULLAH GAYA-GAYA DALAM ARSITEKTUR KARENA SEMANGAT-SEMANGAT TERSEBUT Bina Nusantara University
GAYA/LANGGAM DALAM ARSITEKTUR GAYA/LANGGAM DALAM ARSITEKTUR ADALAH PRODUK BUDAYA YANG DIHASILKAN SUATU PEMIKIRAN AKIBAT DARI GAYA HIDUP, TEKNOLOGI, PAHAM-PAHAM BARU, SOSIAL POLITIK, LINGKUNGAN DSB GAYA/LANGGAM DAPAT DIAPLIKASIKAN APABILA SESUAI DENGAN KONTEKS DAN KONSEP SUATU BANGUNAN, KHUSUSNYA SESUAI DENGAN KONTEKSTUAL BANGUNAN TERSEBUT GAYA/LANGGAM ADALAH PRODUK BUDAYA DENGAN DEMIKIAN MERUPAKAN HASIL PROSES KREATIF Bina Nusantara University 5
KONTEMPORER DALAM ARSITEKTUR ARSITEKTUR KONTEMPORER MEMANG BERMAIN DALAM DUA KUTUB UTAMA DUNIA ARSITEKTUR : FUNGSI DAN BENTUK FUNGSI ; FUNGSIONAL ; BERARTI DESAIN YANG BAIK DAPAT MEWADAHI FUNGSI DENGAN BAIK BENTUK ; TERKAIT DENGAN ESTETIKA. DALAM KONTEMPORER, MAKA TERKAIT DENGAN ERA KEKINIAN. ESTETIKA KONTEMPORER MERUPAKAN EKSPRESI DARI KEKAYAAN MATERIAL DAN TEKNOLOGI STRUKTUR Bina Nusantara University 6
PENDEKATAN DESAIN DALAM ARSITEKTUR METAFORA DALAM DESAIN : DIRASAKAN ADA AKTIFITAS METAFORA APABILA : MENCOBA MENTRANSFER REFERENSI DARI SATU SUBJEK (KONSEP/OBJEK) KE SUBJEK YANG LAIN MENCOBA UNTUK “MELIHAT” SATU SUBJEK (KONSEP/OBJEK) SEAKAN-AKAN SUBJEK TERSEBUT ADALAH SESUATU HAL YANG LAIN MEMINDAHKAN FOKUS PEMERIKSAAN DARI SATU AREA KONSENTRASI KE AREA YANG LAIN. SEHINGGA TERJADI SUATU KOMPARASI Bina Nusantara University 7
METAFORA ADALAH PROSES KREATIF PALING POPULER DI ARSITEKTUR. KATEGORI METAFORA : METAFORA TAK BERWUJUD ; BERANGKAT DARI PEMBUATAN KONSEP, IDE, KONDISI MANUSIA ATAU KUALITAS KHUSUS (TRADISI, BUDAYA, DSB) METAFORA BERWUJUD ; BERANGKAT DARI SUATU YANG DAPAT DILIHAT VISUAL/KARAKTER SUATU MATERIAL METAFORA KOMBINASI ; MERUPAKAN GABUNGAN DAN KERJASAMA KEDUANYA Bina Nusantara University 8
METAFORA TAK BERWUJUD CENDERUNG DIHINDARI OLEH BANYAK ARSITEK KARENA MELIBATKAN PROSES YANG PANJANG DAN KOMPREHENSIF SEDANGKAN METAFORA BERWUJUD SERING DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KARENA LEBIH MUDAH DAN LEBIH CEPAT DALAM MEMBERIKAN SUATU BENTUK TERTENTU Bina Nusantara University 9
Bina Nusantara University 10
Bina Nusantara University 11
PROSES KREATIF BERIKUT ADALAH MIMESIS ATAU IMITASI DIKATEGORIKAN SUATU PROSES YANG SEBENARNYA TIDAK MENGHASILKAN SUATU KREATIVITAS DALAM MEMBENTUK SUATU MASSA BANGUNAN, DAPAT SAJA DITERAPKAN KARENA DENGAN MUDAH MEMBENTUK SUATU BENTUKAN MASSA Bina Nusantara University 12
PROSES KREATIF GEOMETRI GEOMETRI SEBAGAI PROSES DESAIN FISIK DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN SUATU DESAIN YANG TERUKUR DAN BERTANGGUNG JAWAB BANYAK CONTOH PROSES GEOMETRI ANTARA LAIN : GOLDEN SECTION Bina Nusantara University 13
MATERIAL SEBAGAI EKSPRESI DESAIN SESUAI STYLE MATERIAL TERKAIT DENGAN TEKNOLOGI, DAN TERKAIT DENGAN ERA SERTA TERKAIT DENGAN GAYA SAAT INI EKSPLORASI MATERIAL DALAM GAYA DAPAT MUNCUL DI LANGGAM KONTEMPORER Bina Nusantara University 14
GUBAHAN BENTUK BENTUK TERPUSAT ; TERDIRI DARI SEJUMLAH BENTUK SKUNDER YANG MENGITARI BENTUK DOMINAN YANG BERADA DI TENGAH-TENGAH BENTUK LINIER ; TERDIRI ATAS BENTUK-BENTUK YANG DIATUR DALAM SUATU DERET DAN BERULANG Bina Nusantara University 15
GUBAHAN BENTUK BENTUK RADIAL ; KOMPOSISI BENTUK-BENTUK LINIER YANG BERPUSAT PADA SUATU TITIK DAN BERGERAK SEARAH JARI-JARINYA BENTUK CLUSTER ; BENTUK-BENTUK YANG SALING BERDEKATAN ATAU BERSAMA-SAMA MENERIMA KESAMAAN VISUAL Bina Nusantara University 16
GUBAHAN BENTUK BENTUK GRID ; BENTUK MODULAR DIMANA HUBUNGANNYA SATU SAMA LAIN DIATUR OLEH GRID-GRID TIGA DIMENSI Bina Nusantara University 17
PERENCANAAN TAPAK DASAR : SUMBU/AKSIS ; GARIS YANG MEMBAGI TAPAK MENJADI DUA DAN MENJADIKANNYA POROS PELETAKKAN MASSA BANGUNAN PENCAPAIAN ; SEBAGAI AWAL DARI SIRKULASI PEMAKAI. DAPAT MENENTUKAN HIRARKI FUNGSI BANGUNAN ALUR GERAK ; PENGEMBANGAN DARI PENCAPAIAN. SEBAGAI DASAR PELETAKKAN MASSA BANGUNAN SESUAI FUNGSI SIMETRIS ; SALAH SATU PERENCANAAN TAPAK DASAR YANG DAPAT DIGUNAKAN DENGAN EFEK TERTENTU YANG DIHASILKAN DATUM ; SUATU GARIS, BIDANG ATAU RUANG, YANG KARENA KEKUATAN POSISINYA DAN KETERATURANNYA BERGUNA SEBAGAI PANDUAN PELETAKKAN MASSA DAN RUANG SELANJUTNYA Bina Nusantara University 18