Surveilans KEJADIAN LUAR BIASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

Higiene Perusahaan Faktor Biologi
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
PENYAKIT BAWAAN MAKANAN ( PBM )
FOOD BORNE DISEASE (PENYAKIT BAWAAN BAHAN PANGAN)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI & PENANGGULANGAN KLB
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Konsep KLB/Wabah.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
KEJADIAN LUAR BIASA.
Gambaran Umum Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah
TM-3 KEJADIAN LUAR BIASA.
PENGARUH LIMBAH CAIR TERHADAP LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
Surveilans KLB Keracunan
PROGRAM PENANGGULANGAN DIARE
KEJADIAN LUAR BIASA Sri Handayani.
ASPEK BIOLOGI & MIKROBIOLOGI PANGAN
KEAMANAN PANGAN.
PENCEMARAN LIMBAH TERNAK
Bab 4 Hubungan Sakit, Sehat & Lingkungan Hidup
Expert System (Case Study)
Fiskha Ayuningrum SMK PGRI 1 SENTOLO
KLB &WABAH.
AGEN PENYAKIT Syafriani.
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
KLB (kejadian Luar Biasa)
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
OLEH : SRI ANDRIANI SKM,M.Kes
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA dan MODEL PELACAKAN KEMATIAN IBU BAYI DAN BALITA Oleh Nugroho.
PROGRAM PENANGGULANGAN DIARE
MIKROBOLOGI MAKANAN Oleh: Z A E N A B,SKM,M.Kes.
Sanitasi Makanan dan Minuman PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
Sanitasi Tempat-tempat Umum PERTEMUAN 10 Nayla Kamilia Fithri
Makanan & Mikroba Patogen
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
KELOMPOK 5 LISPITASARI ANDIANI WAHYUNI HASYIM FIDIYA SAWOTONG
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
KEAMANAN PANGAN.
MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN Tamara Meili Awaliyani
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
INFEKSI NOSOKOMIAL.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
Pengantar Vektor dan Reservoir Penyakit
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
INVESTIGASI WABAH.
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Surveilans KEJADIAN LUAR BIASA

DEFINISI KLB ADALAH TIMBULNYA ATAU MENINGKATNYA KEJADIAN KESAKITAN/KEMATIAN YANG BERMAKNA SECARA EPIDEMIOLOGIS DALAM KURUN WAKTU TERTENTU

KRITERIA KERJA KLB Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal; Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya ( jam,hari,minggu….) Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 (dua) kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun)

Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata- rata perbulan dalam tahun sebelumnya. Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan 2 (dua) kali lipat atau lebih dibanding dengan rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya.

6. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikkan 50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya. 7. Proportial Rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan dua kali atau lebih dibandingkan periode yang sama dalam kurun waktu/tahun sebelumnya.

Beberapa penyakit khusus : Kholera Beberapa penyakit khusus : Kholera.DHF/DSS,SARS,Avian Flu,Tetanus neonatorum. Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis) Terdapat satu atau lebih penderita baru di mana pada periode 4 ( empat ) minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit bersangkutan. Beberapa penyakit yang dialami 1 (satu) atau lebih penderita : Keracunan makanan Keracunan pestisida

KLASIFIKASI KLB 1. MENURUT PENYEBABNYA a. Toxin Enterotoxin misal yang dihasilkan Steptococcus aerus, Vibrio cholerae, Eschorichia, Shigella. Exotoxin misal yang dihasilkan oleh Costridium botullnum, Clostridium pefringens Infeksi Virus Bakteria Protozoa Cacing

Toxin Biologis Racun Jamur Afla toxin Plankton Racun ikan Racun Tumbuh-tumbuhan d. Toxin Kimia Zat kimia organik : logam berat ( mis : air raksa , timah ), logam-logam lain sianida dll Zat kimia organik : nitrit, pestisida Gas-gas beracun : CO, CO2, HCN dsb

Menurut sumbernya KLB dapat digolongkan sebagai berikut : Sumber dari manusia, misal jalan nafas, tenggorokan, tangan, tinja, air seni, muntahan, seperti : Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus, Protozoa, Virus Hepatitis Bersumber dari kegiatan manusia, misal Toxin biologis dan kimia ( pembuatan tempe bongkrek, penyemprotan pencemaran lingkungan, penangkapan dengan racun )

3. Bersumber dari binatang seperti binatang peliharan, ikan, binatang mengerat, contoh : Leptospira, Salmonella, Rabies, Cacing, dan parasit lainnya, keracunan ikan / plankton 4. Bersumber dari serangga ( lalat, kecoa, dan sebagainya ) misal : Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus 5. Bersumber dari udara , misal : Staphylococcus, Streptococcus Virus, pencemaran udara

6. Bersumber dari permukaan benda-benda/alat-alat misal : Salmonella 7 6. Bersumber dari permukaan benda-benda/alat-alat misal : Salmonella 7. Bersumber dari air, misalnya : Vibrio Cholerae, Salmonella 8. Bersumber dari makanan / minuman, misalnya : keracunan singkong, jamur makanan dalam kaleng.

MATUR NUWUN